Setelahnya Taeyong akhirnya bisa bernafas lega, kepalanya pusing. Taeyong bersandar pada bahu Jaehyun. "Terima Kasih." Ujar Taeyong lelah.
"Kamu kok bisa dikejar sama mereka? Kenapa?"
"Mereka Sasaeng." Jawab Taeyong membuat Jaehyun mengerutkan kening nya.
"Maksudnya?" Kini Taeyong melihat kearah wajah Jaehyun.
"Iya, Sasaeng. Mereka penggemar yang terlalu terobsesi, mereka akan melakukan berbagai cara buat ngedekat ke Aku dan bahkan yang lebih parah mereka bisa melakukan tindak kejahatan seperti tadi." Jelas Taeyong membuat Jaehyun kaget.
Kenapa ada penggemar yang seperti itu??
"Sudah minta bantuan sama Agency?" Taeyong menganggukkan kepalanya.
"Sudah, tapi mereka tetap bisa lepas. Bukti yang dikumpulkan kurang kuat." Jawab Taeyong.
"Terus, nggak ada tindakan lagi?" Jaehyun kembali bertanya, pasalnya ini sudah sangat keterlaluan.
Taeyong kembali menggelengkan kepalanya. "Nggak ada. Mereka cuman bilang buat lebih berhati-hati." Jawaban Taeyong barusan membuat darah Jaehyun mendidih, bisa-bisanya mereka berkata seperti itu saat keselamatan seseorang sedang terancam.
Setelah ini mungkin Jaehyun akan melakukan sidak dadakan bagi karyawan nya. Bisa-bisanya mereka menyepelekan kehidupan seseorang. "Tapi yaudah lah, yang penting bisa kabur, hehe" Taeyong tertawa karena kali ini ia bisa kabur, sama seperti sebelumnya.
Taeyong yang masih berada diatas paha Jaehyun tersenyum. Entah kenapa ide jahil yang ada dikepalanya kini mulai bereaksi. Taeyong mengulum bibirnya, lalu memandang kearah bibir tebal Jaehyun. Entah kenapa sejak tadi Taeyong terpaku pada bibir tebal itu. Apa rasanya enak??
Jaehyun yang melihat Taeyong sedang melirik kearah bibirnya mencoba bersikap biasa saja. Namun entah dari dorongan mana, kini wajah Taeyong mendekat kearah wajah Jaehyun, hidung mereka kini bahkan sudah berdekatan. Membuat Jaehyun harus menahan nafasnya.
"Taeyong." Jujur, Jaehyun saat ini merasa sangat gugup berdekatan dengan Taeyong sedekat ini.
"Hmm." Taeyong kembali mengigit bibir bawahnya saat mendengar suara Husky milik Jaehyun. Dorongan kini semakin kuat pada dirinya untuk mencicipi bibir tebal milik Jaehyun.
Dengan meyakinkan diri, Taeyong mencium bibir tebal Jaehyun, kini bibir mereka berdua bersentuhan. Tidak ada reaksi dari Jaehyun, namun Taeyong mengisap bibir tebal bawah milik Jaehyun. Menghisap dan mengecup berkali-kali. Namun Taeyong merasa tidak ada balasan yang ia dapatkan, saat ia berniat melepaskan tautan itu, namun tangan besar Jaehyun menangkup wajah Taeyong dengan kedua tangan nya dan kembali meraup bibir tipis nan memerah milik Taeyong.
Jaehyun menghisap dan memberikan berupa kecupan pada lelaki cantik itu. Taeyong kembali mengalungkan lengan nya pada leher Jaehyun. Ia menikmati bibirnya dikulum dan dihisap kuat oleh Jaehyun, tangan Taeyong meremas rambut tebal milik Jaehyun menyalurkan rasa panas yang ia terima. Sedangkan Jaehyun, mengulum habis bibir Taeyong, mengabsen satu-persatu gigi Taeyong dengan lidahnya. Membuka lebar mulut Taeyong dan lidah keduanya beradu saling membelai satu sama lain membuat air liur keduanya menetes hingga dagu. Kini Jaehyun menghisap dan menjilat dagu Taeyong yang sudah basah.
Kepala Taeyong kini mendongak keatas, menikmati sentuhan mulut Jaehyun pada dagunya. Kini lidah Jaehyun sudah mulai turun kearah lehernya. Taeyong mencengkram kuat bahu Jaehyun. "Aahhh." Suara desahan Taeyong barusan membuat nafsu Jaehyun semakin naik, desahan Taeyong barusan sangat menarik ditelinga Jaehyun.
Kini Jaehyun mulai menjilati leher putih nan mulus milik Taeyong. Menghisap disana meninggalkan bekas keunguan. "Aahh..S-Sajangnim." Jujur saat ini entah kenapa tenaga Taeyong mendadak menghilang entah kemana. Apa ia terlalu terbuai akan sentuhan lidah Jaehyun pada lehernya.
Tak tanggung-tanggung, tanpa Taeyong sadari. Kini tangan besar Jaehyun sudah berada diperut Taeyong. Ia menyentuh perut mulus nan lembut milik Taeyong, kancing baju yang Taeyong gunakan kini sudah terlepas dua, membuat bagian depan tubuh Taeyong terlihat, apalagi Taeyong kini sedang
memakai pakaian model jenis V-neck. Jenis pakaian dengan belahan depan yang rendah.
"Aahhh..." Taeyong kembali mendesah saat tangan besar Jaehyun kini berada pada puting nya.
Tanpa mereka sadari, suara pintu bilik diketuk.
"S-sajangnim! Jangan dicubit. Aahh..." Taeyong berteriak karena Jaehyun mencubit puting nya yang mengeras.
Entah kenapa libido Jaehyun semakin meningkat saat mendegar suara desahan Taeyong tadi ditambah dengan jarinya yang menyentuh titik sensitive milik Taeyong. Jaehyun bahkan kini sibuk menghisap ditulang selangka mulus Taeyong, dan kembali meninggalkan bekas keunguan disana.
"Jaehyun!" Teriak Jaejoong dari luar.
Jaejoong merasa anaknya terlalu dikamar mandi dan akhirnya menyusul, namun sesaat dikamar mandi ia tidak mendapati anaknya, dan ia malah mendengar suara desahan dari balik pintu kamar mandi. Dan Jaejoong tebak itu adalah perbuatan anaknya.
"S-sajangnim ada suara dari luah, aaahh... b-berhenti duluuhh..." Taeyong mencoba melepaskan Jaehyun dari tubuhnya namun tenaganya tidak cukup kuat.
"Sajangnim!" Akhirnya Taeyong berhasil melepaskan Jaehyun dari tubuhnya, kini nafas keduanya memburu. Jaehyun batu tersadar saat pintu kembali diketuk, kini ia melihat penampilan Taeyong yang acak-acakan. Bahkan Jaehyun kaget dengan baju yang Taeyong gunakan, kancing yang terlepas dan memperlihatkan perut mulus milik Taeyong. Bahkan bibir Taeyong membengkak.
A-apa itu perbuatan nya barusan??
Kini keduanya melirik kearah bilik, Taeyong segera turun dari pangkuan Jaehyun dan merapikan bajunya yang berantakan, sedangkan Jaehyun berdehem dan membuka pintu. Saat pintu terbuka, Jaehyun kaget melihat Maminya berada didepan bilik sambil melirik tajam kearahnya dan melipatkan kedua tangan nya dihadapan nya. Melihat hal itu membuat Taeyong takut dengan tatapan Jaejoong.
"Mami." Ucapan Jaehyun barusan membuat Taeyong melototkan matanya.
Taeyong semakin takut saat melihat Jaejoong kini melirik tajam kearahnya. Lalu Jaejoong memandang Taeyong dari ujung kaki bahkan ujung kepala, membuat Taeyong takut. Dirinya tidak akan dijambak kan?
***
wkwkwk maaf kalo kurang hot😬
how's ur day??
YOU ARE READING
Idol (JAEYONG)
FanfictionJung Jaehyun seorang CEO terkenal, namun diusia yang hampir menginjak kepala tiga, Jaehyun belum memiliki pendamping hidup. Sudah banyak perempuan yang disodorkan oleh Maminya namun Jaehyun belum memiliki rasa ketertarikan sedikitpun. Bahkan, Sekret...
Part 5
Start from the beginning
