Bab 9. Bimbang

53 18 2
                                    


Jangan lupa

•Follow• •commant• •Vote•


*
*
*
💞Selamat membaca💞
*
*
*


Keesokan harinya..

"Bi, Dita berangkat ke sekolah dulu ya!" pamitku.

"Ya, hati-hati di jalan. Sekolah yang benar ya!" pekik Bibi Irha sembari mengelap meja makan.

"Iya Bi," teriakku.
Tak lama kemudian akupun berjalan menuju ke sekolah.

Tiba di sekolah, tepatnya di area lapangan sekolah. Aku berjalan dengan santainya menuju ke kelas.
Namun, ada seseorang menghentikan langkahku.

"Hemm.. aku kesepian lagi hari ini." batinku sedih.

"Hey you!" tegur siswa bertubuh gemuk.

Spontan aku berhenti lalu menoleh kearah sumber suara. Ya, siswa satu kelas bersamaku yang juga sering berbuat onar di kelasnya. Yoo In Soo.

"Kau memanggilku?" tanyaku.

"Iya kalau aku bukan memanggilmu, terus siapa? orang utan?" ejek Yoo In Soo.

"Ahahahhaa!!" pekik Park Jihoon, Han Ji Hyun, Lee Yoo Mi, Jung Chae Yul dan Son Sang Yeon tertawa.

"Kau dengar ya, aku ini juga punya nama! Jika ingin memanggilku ya kau harus sebut namaku!" tegurku.

"Woahhh.. berani sekali kau menegurku? eoh!!!!" bentak Yoo In Soo beranjak dari bangkunya.

"Kau yang duluan memulainya!" balasku membentaknya.

"Aisshhh!! cari perkara kau sama aku eoh?!!!" tegur Yoo In Soo kesal.

"Ughhh!!"

"Arrgghhh!!!" teriakku kesakitan.
Karena kesal, Yoo In Soo pun langsung mendorong Dita dengan kasarnya hingga terjatuh.

"Yak!! Beraninya kau memperlakukan perempuan dengan kasar oeh?!!" bentakku.

"Mengapa tidak?" tanya Yoo In Soo dengan ekspresi menantang.

"Perempuan sepertimu tidak pantas diperlakukan secara halus!" ucapnya sembari tersenyum licik.

"Hajar terus!" imbuh Son Sang Yeon.

"Oh ya?! So, berarti lelaki sepertimu memang pantasku sebut dengan nama banci!" balasku sembari tersenyum licik.

"Woahh!! Kali ini kau benar-benar cari masalah denganku!" bentak Yoo In Soo menahan kesal sembari menggepalkan tangannya.

"Dasar ikan teri! Sudah badan kurus, hidup pula!" ejeknya.

"Tidak apa-apa," sahutku berusaha sabar.

"Daripada kau? sudah gendut, nyali kecil! Beraninya ngajak orang untuk baku hantam!" balasku mengejeknya.

Tanpa berpikir panjang aku pun bergegas berlari menjauhinya agar masalahku dengannya tidak lebih panjang.

"Ditaaaaa!!!!! awas kau ya!" bentak Yoo In Soo emosi.

School 2023Où les histoires vivent. Découvrez maintenant