BAGIAN 28

39 24 0
                                    

Disuatu ruangan kosong terdapat satu gadis yang duduk di kursi dengan tangan terikat, kaki terikat di kursi.

Gadis itu mencoba berulang-ulang melepaskan ikatan yanga ada di tangan dan kakinya dengan susah payah.

Hari sudah pagi, ia diculik dari kemarin malam, gadis itu berpikir apakah keluarga sedang mencarinya saat ini?
Gadis itu juga belum tau siapa yang menculiknya.

Saat asik memikirkan cara agar ikatan yang ada di tangan dan kaki terlepas, ada suara dari arah pintu ruangan tersebut. Gadis itu menoleh ke arah pintu dan langsung melihat tiga orang gadis yang menatapnya remeh.

"Halo alora" sapa Vania

"liat dia ga berdaya, haha" ucap karica.

"berisik" ujar alora menatap datar ketiga gadis didepannya itu.

"wah ternyata ga takut dia gess" ucap Vania.

"ngapain gua takut sama Lo" ujar alora.

"banyak omong" sahut Bianca.

Bianca berjalan maju dan berhenti di depan alora, Bianca memegang dagu alora lalu memandang remeh alora.

"siap siap untuk mati alora" Ucap Bianca.

"Salah gua sama Lo apa Bianca?" Tanya alora.

"Lo nanya salah Lo apa?"ucap Bianca yang diangguki alora.

"SALAH LO BANYAK SAMA GUA SIALAN" lanjut Bianca dengan nada tinggi.

Alora terkejut sama dengan Vania dan karica yang sedari tadi menyimak alora dan Bianca berbicara.

"sebutin salah gua dimana?" Bianca terkekeh mendengar itu.

Plak

Satu tamparan kencang mendarat di pipi kanan alora. Bianca menatap marah kearah alora.

"LO UDAH BUNUH ADEK GUA SIALAN"  marah Bianca.

"KALAU ADEK GUA GA TEMENAN SAMA LO, INI SEMUA GA AKAN TERJADI" lanjut Bianca dengan tangan yang menunjuk ke arah alora.

"Adek? adek lu yang mana?" Beo alora lalu bertanya.

"Bianna, Lo pasti tau bianna, alora" lirih Bianca.

_______________

Karvanodkk dan juga auroradkk Sekarang kalang kabut mereka semua sudah mencari di mana keberadaan alora namun tidak menemukan.

Aurora juga sudah menelpon seorang lacak untuk melacak keberadaan alora namun tidak ditemukan titik keberadaan alora.

semua nya di buat bingung dan pusing, karna tidak ada jejak sama sekali tentang alora.
mereka semua pun memutuskan untuk berpencar.

karvano, lelaki itu sedang kalat kabut mencari alora, bahkan keluarga alora juga mencari alora namun tidak ketemu.

di kediaman alora.

"mom, kita tunggu ya alora pasti ketemu" ucap Ammar menenangkan mommy nya.

"gimana mommy ga khawatir maro, Ade kamu di culik loh" ujar Laura.

"mommy ga usah khawatir ya, kan bang xyro sama daddy lagi cari lyra, jadi mommy tenang ya" Ammar berusaha menenangkan Laura, pasalnya Laura baru saja bangun dari pingsannya.

sedangkan disisi lain.

saat ini dirga, Bisma, aurel, dan juga mazaya sedang berada di mobil, mereka berkeliling liing kota mencari keberadaan alora, namun hasilnya nihil, mereka sama sekali tidak menemukan alora.

"alora kemana sih, gua takut alora kenapa napa" sahut mazaya.

"kita berdoa aja semoga alora cepet ketemu" ucap Dirga.

My Bad Boy {END}Where stories live. Discover now