01

47 26 21
                                    

"Perkenalan singkat
membawa kisah yang hebat."

---o0o---

Hari ini adalah hari dimana Afsel Viorika Adiva menjalani statusnya sebagai seorang siswi di SMA 16 GARUDA. Setelah seminggu yang lalu mengikuti mos (masa orientasi sekolah). Siapa sangka jika dua manusia yang sudah lama bersahabat ini bertemu kembali di dalam satu kelas, siapa lagi orangnya kalau bukan Afsel dan Vara.

Para murid antusias memasuki gerbang yang disambut ramah oleh dua orang satpam.

"Hallo neng, panggil pak Harto heheee." Ucap pak Harto sembari memperlihatkan name tag di atas saku bajunya.

"Ade ade aja lo." Ucap satu satpam disamping pak Harto.

Afsel dan Vara melangkahkan kakinya ke kelas X MIPA 1. Kelas paling ujung yang terpilih menjadi tempat untuk mereka belajar.

"Sepi." Ucap Afsel dan memilih duduk di bangku urutan pertama paling tengah.

3 menit berlalu, satu persatu siswa lainnya memasuki kelas. Afsel hanya terdiam paku ditempat dan menoleh kiri kanan.

"Lo Afsel kan?" Tanya seorang gadis berkacamata bulat yang baru saja datang.

Vara mencuri curi pandang, ia mencoba mendekati dan mencari perhatian gadis itu.

"Iya." Jawabnya singkat.

"Salken, gue Safira Hanifa, alumni SMPN 02."

"Owh, salken juga Afsel Viorika Adiva alumni SMP Nusa Bangsa."

"Jangan heran gue kenal lo dimana, soalnya lo berprestasi, kemaren aja pas mos lo terus yang di panggil kedepan untuk public speaking."

"Hehee iya, senang bertemu denganmu. Semoga kita berteman baik."

"Salken juga nih gue, Vara Queenita Fitri, teman Afsel dari lahir."

"Paan sih." Cetus Afsel.

Seterusnya mereka mengobrol satu sama lain, tibalah disaat dimana wali kelas masuk dan meminta agar setiap siswa dan siswi memperkenalkan diri satu persatu. Terhitung 35 siswa dengan 20 perempuan dan 15 laki-laki.

2 jam hanya dihabiskan dengan perkenalan diri antara murid dengan wali kelas dan memilih siapa siapa saja yang menjadi perangkat kelas. Afsel menjabat sebagai wakil ketua dari Riko Ardiyan Fero. Ya, siapa lagi kalau bukan TTM nya Mekar. Hanya saja Mekar tidak bersekolah di SMA 6 GARUDA.

Dilanjutkan dengan membagi roster pelajaran.

Selepas dari itu semua, Afsel mengajak Fira dan Vara pergi ke kantin.

Menuju kantin...

Segerombolan murid duduk di bawah pepohonan mati di samping kelas X IPS 2, ada delapan siswa di sana. Namun Afsel dan dua temannya tetap kekeuh melewati mereka agar sampai menuju kantin.

"Hay, nama gue Aryan Darfan, senang bertemu dengan anda." Ucap seorang pria yang menghadang Afsel, langkah Afsel terhenti, Afsel merengut heran. Ia menebak siapa lelaki sok akrab ini. Setelah mengingat, nyatanya pria ini adalah orang yang sekelas dengannya.

"Ya, gue A.V.A!" Kata Afsel yang hanya menyebut tiga inisial namanya menggunakan english language.

"Aneh nama tuh cewek." Ucap salah seorang pria berkulit hitam tapi manis.

"Diam lo." Bentak Aryan.

Afsel menyadari hal itu, dirinya tetap melanjutkan perjalanan ke kantin dengan temannya.

VIORIKA DARFANDove le storie prendono vita. Scoprilo ora