"Mengapa aku menjadi dia? " Ucap seorang pria tampan yang sedang melihat keluar jendela melihat dunia yang sedang hancur.
Mengapa semua ini terjadi padaku?
Apa salah ku?
Apakah aku akan mati?
TIDAK aku akan hidup apapun yang terjadi.
Karena aku...
"Mmm" Aku bergumam Melihat orang ini alias kim dokja yang masih aku cekik.
Dia terlihat sangat waspada dan tenang, sepertinya dia berpikir kalau aku akan mengampuninya.
'Dia aneh' 'Ada yang tidak beres disini' 'Memang dia tidak berbohong soal belalang itu tapi tetap saja aku harus mengetahui siapa dia sebenarnya'
Dokja pun terlihat panik saat melihat mataku berwarna emas Berkilauan.
Sage eyes
Yah itu bisa dimengerti lagipula ini adalah skill pendeteksi tingkat tinggi yang sangat kuat.
Saat aku ingin memeriksa atribut nya tiba-tiba suatu hal seperti yang terjadi dimahwanya tiba-tiba 'sesuatu' mulai memblokir skill sage eyes ku membuat listrik mengalir ke mataku membuat ku kesakitan.
Akupun memandang nya dengan muram dan melihat bahwa dia sangat panik melihat ku marah(padahal cuma kagum kepada skillnya)
"Tunggu, kau perlu kawan yang bisa dipercaya" "Kau nggak bisa menyelesaikan skenario ke46 sendirian, kau tahukan" Ah mulai lagi akal licik orang ini.
Aku hanya berpura-pura kaget dan bertanya "bagaimana kau bisa tahu? Jangan bilang kau-"
"Nggak penting siapa aku, yang penting aku bisa membantu mu" Akupun hanya bisa memandang nya.
"Jangan bilang kau-"
"Yoo joonghyuk aku tahu masa depan yang tak kau ketahui"
Akupun menggunakan skill pendeteksi kebohongan kepada nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau... Prophet"
Penjelasan nya ada dibawah sini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa kau bisa menggunakan penglihatan masa depan? "
"Aku bisa menggunakan sesuatu yang mirip"
"Kau pasti tahu bahwa aku akan kesini"
"Benar"
Dan dia pun mengoceh tentang tentang dia yang ingin menjadi kawan ku.
