"Lo ngantuk, semalem gak tidur ya?" Tanya Keyla yang hanya diangguki Zoya yang bersandar di pundaknya
"Kenapa nggak tidur hm, nungguin ikan pak Rt lomba lari lagi?" Lanjut Keyla
"Nggak kok, tadi malem Luci nggak nungguin ikan nya pak rt lomba lari, lagian lama banget gak ada yang menang menang mereka malah tenggelam" Jawab Zoya pada Keyla
"Terus kenapa nggak tidur?" Tanya Keyla kembali
"Tadi malem tu gua nemenin anak burung yang ditinggal induknya diatas pohon sendirian kan kasian, eh paginya malah kepala gua dipatuk ama tu induk, emang gak tau terimaksih" Ucap Zoya, Keyla yang mendengar jawaban dari Zoya hanya mengusap dadanya sabar
"Tapi lo gpp kan kepalanya?" Tanya Keyla yang menghawatirkan Zoya, Zoya hanya menggunakan kepala sembari melaksanakan tugas yang diberikan bu ndut padanya dengan kepala yang terkantuk kantuk
"Aish udah siniin kertasnya biar gua tulisin lo tidur aja dulu nanti kalo udah masuk lagi gua bangunin" Ucap Keyla gemas melihat Zoya menulis dengan tidak jelas karena mengantuk
"Tapi nanti bu ndut nya...." Ucapan Zoya terpotong karena bolpoin dan kertasnya sudah berpindah tempat tepat didepan Keyla yang mulai menulis. Ia pun hanya membiarkan nya karena ia tau seberapa keras kepala sahabatnya yang satu itu
"Udah tidur aja dulu nanti kekantin nya istirahat kedua aja" Ucap Keyla yang tak ditanggapi Zoya karena sudah berada di alam bawah sadarnya, Keyla hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan acara menulisnya. Waktu tak terasa telah berlalu, para murid kembali ke kelas masing masing untuk melanjutkan pelajaran berikutnya
"Eh sepi kali ni kelas kaya ada yang kurang, apa ya?" Tanya salah satu murid kelas Zoya yang bernama Vale
"Iyalah sepi orang yang buat rame aja masih tidur noh" Balas sang ketua kelas yang bernama Greta
Keyla yang mendengar perbincangan dari teman temannya hanya terkekeh kecil, ia sudah selesai menulis hukuman yang diberikan Bu Ndut pada Zoya lalu menengok ke sebelahnya melihat Zoya yang sedang tertidur
"Kalian gak kekantin tadi Key?" Tanya Vale yang tiba tiba sudah berada di samping Keyla
"Nggak Zoya tadi ngantuk berat jadi kita kekantin nya istirahat kedua aja" Balas Keyla
"Lah ngapain lagi tu bocah atu, nungguin ikan pak rt lomba lari lagi?" Ucap Vale pada Keyla
"Ntah kata dia, dia tadi malem nemenin anak burung yang ditinggal induknya di atas pohon" Balas Keyla sembari merapikan rambut Zoya
"Aelah ada ada aja dah tu bocah atu, tapi kalau diliat liat dia cakep juga yak" Ucap Vale menatap Zoya yang sedang tertidur nyenyak
Pluk
"Makanya kalau suka itu bilang jangan dipendam" Ucap Raka teman sebangku Vale sambil memukul pundak Vale
"Apaan si nggak ya gua nggak suka sama dia" Balas Vale dengan nada yang sedikit mengecil
"Aelah tinggal ngaku aja ngapa si, lagian masih ada pawang nya nih di sampingnya" Ucap Raka pada Vale yang dibalas acungan jari tengah Vale
"Btw Key, tadi ada yang nyariin Zoya" Lanjut Raka berbicara pada Keyla yang sedari tadi tak selesai selesai dengan kegiatan merapikan rambut Zoya
"Siapa?" Tanya Keyla tanpa mengalihkan pandangannya
"Noh si Zidan anak kelas 12 MIPA 1" Balas Raka yang setelahnya di cubit Vale yang sedang melotot meminta penjelasan darinya
"Oh gitu" Balas Keyla pada Raka
"Lo gak kaget gitu si Zoya dicari sama kakel" Tanya Raka pada Keyla
"Udah biasa, lo tau sendiri kan gimana Zoya itu" Balas Keyla pada Raka
YOU ARE READING
I'm not perfect
Teen FictionSiapa yang tidak mengenal seorang Querida Zoya Lucinda. Ia yang dikatakan sempurna oleh banyak orang, memiliki segala apa yang diinginkan banyak orang. Baginya harta bukanlah segalanya, asal masih bisa makan maka dia akan tenang. Memiliki sifat yan...
Part 2
Start from the beginning
