I'm Pregnant (DewNani)

Murahan

Hal pertama yang Nani lihat saat membuka pintu adalah Dew yang duduk melipat kaki di ruang tamu, laki-laki itu menatap datar lurus kedepan, bahkan tak menyadari kedatangan nya

"Dari mana aja lo?"

Atau sebenarnya Dew menyadari kedatangan Nani hanya saja laki-laki itu bertindak seolah tidak mengetahui nya

Nani menegak kan tubuh nya akibat terkejut dengan suara Dew yang terdengar dingin "Nani dari...."

"Nemuin cowok di toko depan?" potong Dew sembari menoleh kan kepala nya masih dengan wajah datar nya "asik banget ya ngobrol nya sampe lu lupa jalan pulang"

Nani menggelengkan kepala nya "gak gitu kak Dew, Nani gak tau kalau kakak bakal pulang jam segini..."

"Gak usah alesan deh lo kalo mau pacaran minimal dirumah udah ada makanan!!"Dew sedikit meninggi kan suara nya membuat Nani memejamkan mata nya dan menunduk kan kepala nya

Berdiri dari duduknya Dew berjalan menghampiri Nani membuat anak itu was-was sontak memundurkan tubuhnya, namun dengan kencang Dew menarik tangan nya membuat Nani kehilangan keseimbangan nya berakhir menubruk dada laki-laki tinggi dihadapan nya

"Gue tau lo murahan, tapi gak perlu ditunjukin dengan terang-terangan, lo udah punya suami tapi lo juga ngejalin hubungan dengan orang lain, gak usah mikir kalo gue cemburu karena ngomong kaya gini, gue cuman gak mau Mommy nanti nya kecewa kalo tau gimana kelakuan menantu kesayangan nya"

Nani hanya diam menatap mata Dew dalam, setiap kata yang diucapkan laki-laki itu terus melukai hati nya, tapi kenapa Nani tak bisa membencinya?

"Ohh atau jangan-jangan lo haus sentuhan, secara selama kita menikah
gue sama sekali gak nyentuh lo dan yah.... lo keluar dan cari laki-laki lain yang sekira nya bisa muasin lo..."

Tepat setelah ucapan Dew selesai tubuh nya terhuyung saat Nani dengan keras mendorong nya

Mata anak itu merah menatap Dew tajam "cukup kak Dew!!"teriak nya bersamaan dengan itu air mata nya jatuh membasahi pipi nya, hati ny sakit, sungguh

Jika orang lain yang mengatakan nya mungkin Nani masih bisa mengacuhkan, tapi ini Dew suami nya, laki-laki yang dirinya cintai tanpa alasan

Dengan terang-terangan mengatakan dirinya murahan tanpa memberikan kesempatan untuk Nani memberikan penjelasan

"Nani gak kaya gitu kak laki-kaki yang kak Dew bilang selingkuhan Nani itu kak New pemilik toko depan, Nani disana buat nitipin kue Nani supaya bisa ganti uang kak Dew yang habis gara-gara Nani, dan satu lagi....Nani udah dapet kerjaan" dada nya naik turun, masih dengan isak tangis nya Nani mencoba menghapus air mata nya terus turun tak kunjung berhenti

Kali ini Dew yang diam dirinya kehabisan kata-kata, Dew tak tau harus bereaksi seperti apa setelah mendengar penjelasan dari Nani

"Kak Dew laper kan? bentar Nani masakin"Nani hendak berlalu namun tangan nya di cekal oleh Dew membuat langkah nya berhenti dan membalikkan tubuh nya

"Gak usah gue mau pergi, mungkin gue gak akan pulang malam ini"ujar nya kemudian melenggang pergi

Nani hanya diam membiarkan Dew pergi, dirinya terperanjat ketika mendengar bantingan pada pintu yang cukup keras

Mendudukkan dirinya disofa pikiran Nani melalang buana, tidak pernah sedikit pun terlintas di pikiran Nani untuk berselingkuh dari Dew, karena baginya pernikahan adalah hal yang sakral dan Nani tak ingin main-main dengan itu, meski pernikahan nya dan Dew adalah sebuah keterpaksaan
tanpa didasari cinta, namun Nani selalu mencoba melupakan apa yang telah terjadi sebelumnya dan tetap menjalan kan tugas nya sebagai seorang istri meski Dew tak pernah sekali pun menghargai nya