NO BOUNDIRES 2 - HYUCKREN

2. Old Friend

Helaan nafas kasar langsung keluar dari mulut Haechan, setelah ia melihat data penjualan serta keuangan perusahaannya selama 5 tahun terakhir. Penjualannya menurun, serta keuangan yang ada diperusahaannya pun banyak yang dikeluarkan. "Aku tidak bisa terus-menerus seperti ini. Aku bisa bangkrut." Gumamnya, yang langsung mengusap wajahnya frustasi.

"Apa yang harus aku lakukan? Kenapa semua rencana yang aku susun tidak berjalan dengan lancar? Beberapa proyek juga dibatalkan karena perusahaan lain sudah terlebih dahulu membuat itu. Padahal semua proyek itu murni hasil dari pemikiran serta ide aku sendiri?! Siapa yang membocori tentang rancangan proyek milikku?" Sambungnya dengan pulpen yang tengah ia mainkan ditangannya. Kebiasaannya ketika tengah berpikir.

"Aku lihat di rekaman cctv juga tidak ada yang mencurigakan, tidak ada yang masuk kedalam ruanganku ketika aku tidak ada diruangan." Tambahnya, semakin bergelut dengan pikirannya. Ia terus memikirkan segala kemungkinan yang terjadi diperusahaannya. Ada yang aneh, tapi ia tidak menemukan keanehan itu.

Ditengah acara berfikirnya saat ini, sebuah telepon dari ponselnya berbunyi. Dengan segera ia mengangkat telepon itu tanpa melihat dial name yang tertera.

Hallo?

Hallo Tuan Lee. Saya ingin memberitahukan bahwa kartu kredit anda sudah melebihi batas limit.

Apa? Perasaan baru aku bayar satu minggu yang lalu. Baiklah, aku akan segera melunasinya.

Setelah mengatakan itu, ia langsung mengakhiri panggilannya secara sepihak. Lalu menelepon Tuan Park, tangan kanan kepercayaannya.

Bisakah kau mengirimkan aktivitas anakku kepada diriku? Apa yang ia beli selama satu minggu belakangan ini.

Selama seminggu ini Tuan muda tidak membeli sesuatu yang besar. Hanya tadi ia membeli mobil Bugatti La Voiture Noire - 19

Apa?! Bugatti La Voiture Noire - 19 yang merupakan mobil keluaran terbaru yang hanya di produksi 4 buah diseluruh dunia dengan harga 19 juta us dollar atau setara 21.369.300.000 won atau setara 260 Milliar Rupiah?

Iya, apakah ada yang salah?

Tidak. Terima kasih atas informasinya.

"SUNGCHAN LEE!" Teriakan yang ia berikan untuk anak semata wayangnya itu, setelah sambungan teleponnya telah berakhir.
---

Jika disana ada Haechan yang tengah marah dan meneriaki nama anaknya. Berbeda dengan anaknya yang sedang bergaya sombong serta menatap remeh perempuan yang ada dihadapannya ini. "Kau lihat sendiri bukan? Aku juga punya mobil seperti dirimu!" Ujarnya dengan bangganya menunjuk mobil yang baru saja diantar ke sekolahnya.

Sedangkan perempuan itu hanya memutarkan kedua bola matanya jengah. Wanita itu tau bahwa pria yang ada dihadapannya ini sangat-sangat tidak mau kalah dengannya. Kalian bisa lihat sendiri, bukan? Bahwa dia baru membeli mobil baru karena dirinya memakai mobil itu juga ke sekolah. "Lalu, aku harus apa? Terkesima?" Tanya perempuan itu cuek, dan langsung pergi meninggalkan pria yang tengah pamer ini.

Sedangkan Sungchan yang diperlakukan seperti itu, bola matanya langsung membola. Ia tidak percaya ketika melihat ada perempuan yang melewati dirinya! Tidak biasanya dirinya dicampakkan oleh seorang wanita! Semua perempuan disini tergila-gila pada dirinya! Apa ini?! Perempuan yang ada dihadapannya justru mencampakan dirinya? Ini suatu penghinaan untuk dirinya. "Yak! Osaki Shotaro! Mau kemana kau?!" Teriaknya yang mulai mengejar perempuan yang lebih dulu pergi.

Ia terus mengejar wanita bermarga Osaki itu, dan akhirnya berhasil menangkap perempuan itu. Disudutkan lah perempuan ini ke tembok agar dia tidak kabur lagi.