Penyihir Circle 9 Bertransmigrasi Untuk Menikah

Bab 12

Setelah hari menjadi malam, Kean menyuruh mereka beristirahat dan pelajaran akan dimulai besok. Creone mengatur agar mereka tinggal di rumah dekat mansion utama tempat Kean dan Creone tinggal.

Karena Creone tidak mempermasalahkan mereka berdua tidur bersama, Kean juga tidak pindah. Lagipula kamar Creone lebih nyaman. Kean juga bisa menyembuhkan Creone kapan saja.

Ngomong-ngomong tentang menyembuhkan, Kean teringat dengan Lushian. Sejujurnya penyembuhan Creone akan menjadi sangat panjang, dan pasti akan ada sisa-sisa kerusuhan mental yang akan memburuk kembali seiring waktu jika tidak dilakukan oleh orang tertentu yang memiliki bakat spesial.

Kean mencarinya di starnet dan ada banyak kasus serupa. Kebanyakan pengidap tidak bisa disembuhkan dan hanya bisa menunggu waktu mereka berakhir. Namun Kean melihat video orang yang mengamuk karena kerusuhan mental dan dia merasa aneh.

"Ini seperti mereka akan bertransformasi menjadi iblis." Bisik Kean menduga.

Sepertinya dia harus lebih fokus melatih Lushian. Tapi dia adalah penyihir dan Lushian murni Priest. Yang bisa dia lakukan mungkin hanya mengajar dasar-dasarnya saja. Dan setelah itu akan bergantung pada kerja kerasnya sendiri.

Creone keluar dari kamar mandi dengan pakaian sudah ada ditubuhnya. Dia tidak tinggal sendiri lagi disini dan tidak bisa topless seperti dulu. Begitu dia keluar dia melihat Kean duduk di sofa dengan beberapa lembar kertas ditangan kirinya dan pulpen di tangan kanannya.

Creone menebak kertas itu berisikan informasi prajurit yang diterima menjadi murid Kean yang dia berikan. Creone mendekat dan duduk didepannya. Memperhatikan Kean sibuk menulis sesuatu. Sepertinya rencana pengajaran setiap murid berbeda karena Kean akan mengganti kertas yang berbeda untuk setiap nama.

Kean memang membuat rencana pengajaran yang berbeda. Karena menurut dia akan lebih efektif untuk mempelajari keunggulan mereka masing-masing terlebih dahulu sebelum meluas ke sihir lain.

Seperti Lushian dengan sihir cahayanya yang merupakan berkat dari Tuhan. Kembar Asa dan Asnav yang inti mereka lebih dominan ditempati oleh elemen air dan api. Deron dan Landan dominan elemen angin dan tanah. Ragan yang memiliki afinitas tinggi dengan pepohonan.

Dan Orin yang memiliki inti yang stabil, semua elemen akan bisa dia kuasai namun karena pembagian yang merata akan lebih sulit melatihnya dan kemajuannya akan lebih lambat dari yang lain. Namun jika sudah mencapai Circle 5, circle yang krisis akan kegagalan naik. Tapi jika berhasil, dia akan bisa menggunakan mantra circle 5 yang kerusakannya berkali-kali lipat daripada mantra circle 4. Karena itu juga Kean cepat-cepat naik ke circle 5 sebelumnya. Karena inti tubuh ini sama seperti Orin.

Akan lebih baik efeknya jika menggunakan tongkat sihir. Namun Kean tidak mengetahui apakah ada batu sihir disini. Namun melihat Mana yang kaya disini, dia hanya perlu waktu lebih banyak untuk mencarinya.

Kean memakan waktu cukup lama untuk menulis semua ide yang ada dikepalanya. Dia berhenti sejenak karena lelah dan mengambil cangkir teh di meja untuk diminum.

Creone melihatnya dan bertanya, "Sudah selesai?"

"Belum." Kean menjawab tanpa sadar. Namun kemudian dia menyadari Creone duduk didepannya, sejak lama. Kean menyadarinya, namun dia selalu teralihkan pada rencana pelatihan dan lupa menyapa Creone yang datang.

"Ada apa?" Tanyanya. Kean sejujurnya cukup terkejut dengan kesabaran Creone menunggunya sibuk.

"Makan malam."

"Wah! Sudah waktunya?"

"Belum, aku hanya bisa membuat masakan rumah sederhana. Apakah kamu alergi sesuatu?"

"Aku tidak memiliki masalah dengan apapun." Jawab Kean sembari menggelengkan kepalanya.

"Oke." Dengan begitu Creone bangkit dari duduknya dan keluar dari kamar untuk turun ke dapur.

Begitu Creone pergi, Kean kembali mengerahkan perhatiannya pada pekerjaannya. Butuh beberapa waktu sebelum dia menyadari sesuatu.

"Apakah Creone akan memasak sendiri? Tidak mungkin, keluarga bangsawan akan enggan bahkan untuk masuk ke dapur."

Tetapi pikirannya dibantah dengan cepat oleh bau menggiurkan dari masakan yang ditumis. Kean menelan ludahnya dan kemudian turun kebawah segera untuk makan.