Bab 6

402 48 0
                                    

Malam kembali berlalu dan Kean menyudahi latihannya. Dia segera mandi dan kembali memakai pakaian Creone dan mencuci celananya.

Pakaian yang dibeli Daniel untuknya masih dalam pengiriman. Walaupun rasanya tidak enak telanjang kaki, tapi Kean masih bisa menahannya selama beberapa hari.

Tetapi semenjak Creone pulang dia agak tidak terbiasa. Rsanya seolah dia telanjang penuh didepannya walaupun dia msih memakai baju. Karena itu dia akan tidur lebih awal dari Creone agak tidak akan merasakan malunya.

Karena itu juga Kean tidak tahu Creone tidur bersamanya. Creone juga tidak bisa disalahkan karena kebiasaan jadwalnya untuk bangun lebih awal tetapi tidur terlalu larut karena pekerjaan.

Setelah Creone selesai dengan pekerjaannya malam itu, dia kembali kekamar. Mandi dan detelah itu tidur di samping Kean. Malam begitu sunyi dan Creone segera tertidur lelap.

***

Sebuah pesawat luar angkasa terbang melewati beberapa planet sebelum akhirnya berhenti diatas sebuah planet berwarna biru. Orang-orang didalam segera menjadi sibuk untuk bersiap mendarat.

Sang pilot menekan beberapa tombol dan kemudian pesawat luar angkasa menjadi transparan, alias tidak terlihat. Negara tempat mereka baru saja mengembangkan fungsi ini pada pesawat luar angkasa mereka. Dan saat ini mereka akan menggunakannya untuk misi.

Misi untuk membunuh Creone De Arnold secara diam-diam. Prajurit-prajurit disini juga dilengkapi dengan suit tembus pandang untuk memudahkan menyelinap.

Planet milik pribadi Creone memang terlihat sepi namun banyak prajurit-prajurit dibawahnya mengawasinya. Tempat tinggal mereka tidak diketahui yang membuat negara mereka pusing, sekalipun mereka pernah menembus satelit untuk melihat permukaan planet tersebut lebih jelas. Namun tidak ditemukan apa-apa selain satu bangunan megah mansion dan bangunan-bangunan kecil yang mengelilinginya, yaitu beberapa area hiburan terpisah dan gym.

Selain prajurit penjaga juga ada banyak keamanan digerbang dan sekitar mansion. Dan jika ada orang yang tidak dikenali oleh pengurus rumah tangga Daniel sebagai kenalan tuannya, mansion akan memulai mode bertahan dan berbagai senjata akan dilemparkan pada penyusup.

Setelah semua personil siap, pilot menjalankan pesawat luar angkasa lagi dan turun untuk mendarat.

***

Creone sebagai Marsekal Kekaisaran Wayoshi, tentu saja kekuatannya tidak perlu diragukan lagi. Lagipula dia mendapatkan gelar dan posisi ini atas usaha kerasnya yang berhasil diakui oleh masyarakat dan sebagian besar pejabat.

Dia menjadi nomor satu di sekolah militer terbaik kekaisaran. Dan sejak kecil dia telah dilatih oleh kakeknya yang juga mantan marsekal sebelum dia. Karena itu fondasinya selalu stabil.

Namun ada satu sisi yang merugikan dirinya sendiri. Dia selalu tak berbelas kasih pada musuh, namun bukan hanya itu saja, tetapi pada dirinya sendiri. Karena itu ketika Creone menemukan hal yang salah pada langkahnya dia akan memperbaikinya segera.

Itu membuatnya terlalu mengekang dirinya sendiri, dan bahkan tiurpun tak nyenyak. Karena suara sekecil apapun bisa membangunkannya karena kondisi tubuhnya yang terlalu terbiasa waspada.Karena itu walaupun dokter dan robot medis menyuruhnya untuk istirahat dengan tenang, dia tidak bisa tenang sekalipun sekarang.

Siapa lagi jika bukan karena Kean disebelahnya. Suara Kean yang berpindah posisi beberapa kali membuatnya tidak bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Karena dalam radarnya, dai masih belum mengenal Kean banyak dan tidak terlalu mempercayai punggungnya didepannya.

Tidak seperti pada kakeknya, Bahkan suara ritme langkah kaki sang kakek akan membuatnya tenang. Karena dia tahu, kakeknya akan melindunginya.

Tetapi itu juga yang membuatnya memasuki sekolah militer untuk menempuh jalan yang sam adengan kakeknya. Karena sebanyak apapun dia dilatih oleh kakeknya untuk melindungi dirinya sendiri, hati seorang anak akan selalu bergantung pada sosok yang merawatnya, yaitu kakeknya.

Dan hal itulah yang membuatnya menyesal. Karena kakeknya meninggal saat tengah melindunginya.

Karena it juga dia tidak segan untuk kejam pada dirinya sendiri. Sebagian alasan adalah karena dia harus waspada dan melindungi dirinya sendiri sebaik mungkin. Dan yang lainnya adalah agar tidak ada orang-orang yang berharga baginya meninggalkannya lagi karena ketidakmampuannya.

Namun Creone lupa saat itu jika satu-satunya orang yang berharga baginya semua telah meninggalkannya. Setelah dia sadar kemudian, Creone menyadari dia hanya membuat dirinya jatuh kedalam obsesi hingga berhalusinasi jika kakeknya masih ada didunia ini.

Semua pencapaiannya saat itu terasa tidak berarti. Dan kemudian dia menjalani hari-hari yang membosankan dan otaknya akan kosong selain saat rapat taktik perang.

Kemudian akan kembali menghipnotis dirinya sendiri saat dia merasa akan kalah, bahwa dia harus melindungi kekaisaran yang dicintai oleh kakeknya. Padahal orang yang dicintainya sudah pergi.

Creone membuka matanya begitu mendengar gerakan disisinya. Melihat pemudia itu baru saja menendang selimutnya hingga jatuh ketanah. Creone bangkit dan mengambil selimut itu, dan kemudian menaruhnya kembali ketubuh Kean.

Melihat wajah tidur lelap Kean, dan postur tidurnya yang santai dan mengungkapkan banyak celah, entah kenapa Creone merasa tenang. Seolah-olah dia juga akan bisa tertidur dengan nyenyak segera jika dia melihatnya lebih lama lagi.

Karena dia sungguh jarang melihat tampilan lengah orang lain. Karena yang dia temui juga kebanyakan memiliki pengalaman yang sama ataupun kebiasaan hidup yang sama. Setidaknya di militer, tidur tidak akan begitu tenang karena semua orang dituntut untuk waspada setiap saat.

Creone kembali tidur disamping Kean. Kali ini begitu kepalanya menyentuh bantal rasa kantuk yang jarang datang padanya. Creone menutup matanya dan tertidur.

Namun dia hanya tidur beberapa saat dan matanya terbuka dengan jernih. Karena pendengarannya menangkap suara langkah kaki dari luar. Baik itu diluar pintu ataupun jendela. Creone kembali menutup matanya dengan tenang.

Pada saat itu pula suara pintu terbuka terdengar. Langkah kaki orang tersebut berhenti sejenak. Matanya melihat Kean yang berada disamping Creone dengan terkejut.

"Aku tidak menyangka marsekal yang diagungkan oleh banyak orang akan seperti ini." pikir orang tersebut.

Dia tidak memperdulikannya lagi karena target  misinya sekarang tepat ada didepannya. Dan untuk pemuda cantik disampingnya dia tidak peduli. Orang itu menodonngkan pistol kedap suara pada Creone.

Namun sebeulum dis menyentuh pelatuk, pandangannya berputar dan tubuhnya terlempar menabrak lemari dibelakangnya. Lemari tersebut tidak hancur karena terbuat dari bahan khusus, tetapi karena itu juga semakin sakit jika terkena tubuh.

Gerakan Creone terlalu besar dan membangunkan Kean yang tertidur. Kean masih belum memahami situasinya dan mengerjapkan matanya.

kostum tembus pandang penyusup sudah tidak berfungsi lagi dan sosoknya terlihat. Creone berdiri dan mendekati pria itu. Sementara penyusup diluar masih belum bergerak. Dia menginstruksikan sistem pertahanan rumah untuk menahan penyusup yang terkapar didepannya.

Penyusup dijendela memecahkan kaca jendela dan melancarkan serangan pada Creone dengan pistol juga. Namun Kean sekarang mengerti situasinya dan pada saat kaca jendela pecah dia merapal mantra dan memasang shield disekitar dia dan Creone.Dia juga tak lupa untuk membekukan penyusup-penyusup diluar.

Gerakannya sangat cepat dan belum sempat Creone menanggapi serangan tadi kedua penyusup itu sudah ditangani. Tetapi dia sangat bingung dengan apa yang terjadi.

Yang dia lihat hanyalah cahaya kuning yang menghalangi peluru yang menuju kearahnya dan juga cahaya biru yang mengeluarkan es dan membekukan tubuh kedua penyusup itu. Dan tidak ada perangkap apapun yang terdeteksi bisa membuatnya karena dia yakin tidak memasang fungsi seperti itu dimansionnya.

Jikalaupun ada, itu tidak mungkin karena teknologi belum bisa berkembang sejauh ini.

Penyihir Circle 9 Bertransmigrasi Untuk MenikahHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin