Bab 9

538 59 0
                                    

"Apakah kamu tahu budaya normalisasi?" Tanya Creone tiba-tiba.

Kean tentu saja tahu. Karena ada hal seperti ini di kehidupan sebelumnya. Saat itu Asosiasi Alkemis terbalik dalam satu tahun yang sangat singkat. Karena beberapa Alkemis yang berpendapat jika ilmu yang mereka pelajari sesat.

Sebenarnya bukan pertama kalinya ada yang menyuarakannya. Namun itu terlalu kecil jumlahnya. Namun jumlah yang kecil seiring waktu bertambah banyak. Karena itu pula tahun itu sangat berisik karena banyaknya suara dukungan.

Dan beberapa regulasi diubah sekaligus. Seperti mengobati luka luar dengan besi panas, mengobati enema dengan lintah hidup dan lain-lain yang metodenya cukup brutal. Menjadikannya bahan ajaran dahulu ilegal.

Namun bahan ajaran baru diperkenalkan dan didukung oleh masyarakat. Karena metodenya yang cukup aman dan angka kematian yang sedikit. Kean juga kagum dengan kabar saat itu. Lagipula para penyihir selalu menganggap diri mereka sebagai sumber daya yang mewah, karena itu juga tidak banyak yang mampu membayar penyihir untuk menyembuhkan.

Dan hal-hal yang menjungkirbalikkan hampir seluruh benua ini berhasil terlaksana karena rencana normalisasi seorang penguasa wilayah yang memasuki bidang tersebut. Ada terlalu banyak kelebihan uang sehingga dia bisa melakukannya. Menebar investasi dimana-mana untuk membangun rumah dagang yang memperjualbelikan obat herbal ataupun salep.

Membuat obat yang efektif dengan baik dan dipromosikan dari mulut ke mulut. Kemudian meluas ke seluruh benua dengan bakatnya. Dan setelah itu memperkenalkan ilmu pengobatan yang baru terhadap seluruh dunia.

Walaupun ada eliksir, namun proses pembuatannya juga diperlukan sihir. Jadi eliksir tidak terlalu hemat biaya. Karena itu tidak ada banyak peminat di kalangan masyarakat bawah. Karena itu ketika produk obat herbal dan salep diperkenalkan, langsung menjadi panas karena harganya yang murah. Karena bahannya juga terjangkau dan bahkan bisa ditemukan di jalanan.

Memikirkannya kembali Kean merasa bangga terhadap temannya yang cerdas. Namun dia merasa sedih juga karena temannya menjadi jelek karena kebotakan. Dan Kean hampir menertawakannya sepanjang hari setelah bertemu dengannya setelah tidak bertemu beberapa tahun.

Sedih itu hanyalah dalih jika dihadapan teman baik.

Sekarang Creone menanyakan hal itu dan Kean bisa menebak beberapa hal yang ingin dilakukannya. Itu juga hal yang menguntungkan baginya. Namun terlalu merepotkan untuk melakukannya.

Lagipula Kean tidak ingin botak!

"Maksudmu, kamu ingin aku mengajar bagaimana melakukannya padamu?" Tanya Kean dan Creone mengangguk.

"Jika kamu bersedia."

Walaupun Kean tidak ingin botak, dia tidak bisa menyembunyikannya selamanya. Selama ada api, hal apapun bisa terbakar. Jadi Kean sebenarnya tidak terlalu menolak rencana Creone.

"Tentu saja aku akan membayarmu."

Begitu Kean mendengar ada uang, dia tidak bisa menolak. Lagipula dia tidak punya sepeserpun saat ini. Jika dia dan Creone bercerai suatu hari, dia akan menjadi gelandangan. Kembali ke keluarga Reoneore? Maaf tapi dia enggan.

"Tapi sebelum itu aku harus melihat apakah ada inti didalam tubuhmu."

"Inti?"

"Sebuah titik pusat yang bisa menyerap kekuatan spiritual dan meningkatkannya menjadi sebuah Circle yang teratur diseluruh tubuh. Dan kekuatan spiritual adalah kekuatan dari alam. Semakin bersih dan banyaknya sumber daya semakin kaya kandungannya. Dan planet pribadimu sangat kaya dengan kekuatan spiritual." Jelas Kean. Dan sembari menjelaskan dia berjalan mengitari meja dan berhenti di belakang Creone.

Kean menyuruh Creone untuk bangun. Setelah itu dia meletakkan telapak tangannya di punggung Creone.

"Jangan tolak kekuatan spiritualku dan rileks." perintah Kean.

Creone mengangguk dan setelah itu ada angin sepoi-sepoi didalam ruang kerjanya yang tertutup. Namun jangkauannya hanya mengelilingi mereka berdua dan Creone tahu ini sudah dimulai. Bersamaan dengan itu juga, ada sensasi yang membuat bulu kuduknya berdiri di seluruh tubuh.

Namun setelah dia rileks, Creone merasa nyaman. Rasa sakit yang menusuk kepalanya dari kerusuhan kekuatan mental juga mereda.

"Aku tidak bisa mengajarimu." kata Kean sembari berjalan menuju tempat dia duduk tadi dan kembali duduk.

"Apakah aku tidak memilikinya?" Tanya Creone.

"Kamu punya. Namun itu rusak."

Creone cukup terkejut dengan hal ini dan bertanya-tanya apakah kerusuhan kekuatan mental ada kaitannya dengan kekuatan spiritual yang disebutkan oleh Kean. Lagipula rasa sakit karena kerusuhan kekuatan mental bukan hanya dikepalanya saja. Namun bagaimanapun dia mencoba menemukan asal usul rasa sakit itu, dia tidak pernah menemukannya.

"Apakah itu bisa disembuhkan?"

"Bisa. Namun membutuhkan waktu."

Ketika Creone mendengarnya dia merasa bahagia. Namun juga seperti mimpi. Lagipula banyak pensiunan militer yang menderita kerusuhan kekuatan mental dan tidak bisa melanjutkan karirnya. Dan hal ini telah menghantui selama beratus-ratus tahun. Dan bukan hanya di Galaxy Yurd mereka.

Dan jika orang lain mendengar hal ini. Creone bisa membayangkan betapa gilanya seluruh Galaxy dalam Aliansi Galaxy.

"Kalau begitu aku akan menyusahkanmu untuk menyembuhkanku." Dengan mengucapkan itu Creone juga membungkukkan badannya sedikit.

"Bayaran terpisah dari biaya mengajar." pinta Kean dengan mata bersinar. Peluang menghasilkan uang ada didepannya, tentu saja Kean tidak menolak.

"Tentu. Aku akan menyiapkannya. Aku melihat kamu tidak memiliki kartu kredit, akan kubuatkan. Akan ku serahkan padamu besok dengan saldo didalamnya sebagai bayaran."

"Oke! Sepakat!" Melihat penampilan Kean yang tidak seperti pemuda pendiam yang dulu saat ini. Creone merasa itu lucu. Dia mengetahui satu hal lagi dari Kean, suka uang. Namun saat mengingat Kean tidak membawa apapun kemari, bahkan sepeserpun uang, Creone sepertinya tahu jika Kean tidak disukai di keluarga Reoneore. Dan sikapnya yang suka dengan uang bisa dijelaskan.

Kean segera merapal mantra penyembuhan dan menyembuhkan luka luar Creone. Namun dia tidak menyangka ada luka dalam dan beberapa patah tulang. Kean memikirkan penampilan Creone sebelumnya dan tidak terlihat seperti orang yang sakit sama sekali.

Sungguh mengejutkannya sehingga kekuatan spiritualnya hampir terkuras. "Kamu sebenarnya masih bisa berdiri dan berjalan-jalan seperti biasa dengan kondisi seperti ini."

Creone tidak mendengarkan keluhan Kean karena dia sibuk dengan terkagum pada kondisi tubuhnya saat ini. Creone melepas kancing kemejanya dan benar saja lukanya sudah sembuh, bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali. Yang sungguh ajaib. Bahkan hanya membutuhkan waktu dua puluh menit.

Creone kembali segera kembali ke kamar dan memanggil Daniel. "Daniel. Lakukan pemeriksaan fisik."

"Baik Tuan." Jawab Daniel dari udara kosong.

Setelah itu dinding di samping lemari berputar dan menampilkan beberapa perangkat aneh yang tidak dikenal Kean. Kean menyaksikan cahaya menyinari tubuh Creone, bolak-balik dari atas kebawah. Setelah itu layar di depan Creone menampilkan gambar dan tulisan.

Creone melihat pemindaian fisiknya dan melihat sesuatu yang bahkan membuatnya terkejut. Dia sendiri tahu bagaimana kondisi fisiknya. Penuh luka di luar maupun di dalam, bahkan patah tulang. Namun hasil pemindaian fisiknya saat ini ditandai dengan 'kondisi normal' dan 'mencapai kesembuhan penuh'.

Terlalu ajaib sampai-sampai semua lukanya terasa seperti mimpi jika dia tidak ingat rasa sakitnya. Setelah itu Creone mempersiapkan riwayat pemindaian fisik untuk berjaga-jaga. Tak lupa juga dia berterima kasih pada Kean.

Penyihir Circle 9 Bertransmigrasi Untuk Menikahजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें