prolog

415 30 0
                                    

Jadi bertemu lagi dengan author iya sebut aja teh sisri, kalau di sekolah ya di panggil Handayani anjass.
Udah ayo kita baca atau mau di tabung dulu ya boleh soalnya author bakal up lumayan lama.
Jadi....cekidot.





























"Ugh?! Apa yang di perbuat bajingan itu lagi?! Dikira manusia itu ga mempunyai harga? Padahal dirinya sendiri manusia."

"Anak muda tenanglah...."

"Aku tidak tau kenapa aku mengenal seenggok manusia tolol sepertimu, hanya saja kau tak pantas disini."

"Aku tidak perlu pengakuanmu."

"Pangkat tinggi namun kenapa aku masih tidak di anggap keluarga? Apa yang mereka mau...."

























"Jadi? Mereka itu incaran kalian?"

"Dan yang itu adalah ibu dari anakku asal kau tau."

"Mendalami peran bajingan memang."

"Aaah sialan peran ini memang menyenangkan dan sesat."














"Tugas kita hanya dua, perlambat kematian atau percepat kematian mereka. Gajiku tidak di tangan perusahaan saja tetapi di banyak tangan loh sayangggg."

"Bayarannya hanya itu? Silahkan hamili aku~"

"Kelakuan gegabah, kau membunuh mental ku sialan."






























    Seorang gadis memiliki bola mata ungu dengan senyuman misterius namun cantik itu berjalan dengan santai memasuki gang.

Tangannya memegang dua kantong plastik dengan ukuran lumayan besar.
Ia memasuki tempat parkir yang begitu tak terawat.

Gadis tersebut pun masuk kedalam ruangan bawah tanah, ia menaruh dua kantong plastik itu di sofa lusuh dan tentu sudah tak layak pakai.

"Curian mu selalu sempurna kanao." Ujar lelaki dengan rambut putih dan bola mata merah, ia mendekati kanao dan melihat kantong plastik tersebut.

"Hanya mencuri, itu bukan apa apa bagiku." Jawab kanao dengan percaya diri yang tinggi.

"Kanao memang luar biasa tetapi kau masih lemah jika menyetubuhi seorang wanita hahahaha." Tawa Uzui Tengen.

"Ck, karena ia tidak seleraku.... Aku akan bermain dengan profesional jika sudah menemukan wanita yang pas." Kanao.

"Alasan mu klasik, apa kamu melihat Tomioka dan Shinazugawa?" Tanya tengen.

"Aku tidak tau." Jawab singkat kanao.
Tengen hanya mengangguk dan mengambil beberapa uang yang kanao curi, kanao memberikan ekspresi biasa saja.





























"Pencurian di bank khusus internasional ya..... Pintar juga memilih curian." Ujar seorang penyelidik sebut saja namanya Kamado Nezuko bersama dua rekannya yakni Hashibira Inosuke dan Aoi Kanzaki.

"Bahkan cara mencurinya rapi sekali, oh astaga." Ucap aoi.
"Brangkas kosong padahal tadi terisi banyak dan tidak ada bekas curian, wah." Kagum aoi.

Inosuke di bagian cctv dan ia juga merasa tertantang mengungkapkan kasus ini.
"Astaga permainanmu indah sekali wahai penculik." Inosuke sembari tertawa.


































TBC.

i'm love a criminal|| kimetsu Yaoi&Yuri!Onde histórias criam vida. Descubra agora