keenam

270 21 0
                                    

       Aoi dan zenitsu akhirnya tertidur di ruang tengah karena lelah membahas tugas tugas aoi.

Keesokan harinya mereka di bangunkan oleh Himejima agar cepat bersiap, sebelum itu tanjiro yang membuat sarapan yang lainnya pada mandi.

Zenitsu uring-uringan karena semalam ia di spam telepon oleh kaigaku, tumbenan sekali suaminya begitu.

Inosuke udah rapi dan dengan semangat ia menghampiri meja makan.

"Semuanya sarapan sudah siap, cepatlah kesini." Ujar tanjiro dengan sedikit teriakan.

"Kyaaa mama tanjiro masaknya banyak juga." Puji aoi.

"Pftt mama tanjiro." Ledek nezuko.

"Dia cocok menjadi mama!" Ujar inosuke dengan mulut yang terisi tempura.

Tanjiro tersenyum senang, matanya melirik ke arah zenitsu yang tidak ada gairah hidup sama sekali.
"Kenapa Zen?" Tanya tanjiro.

"Kaigaku mengirim pesan, dia bilang aku merindukanmu ihh ga waras kayanya." Ujar zenitsu dengan wajah frustasi.

Tanjiro dan yang lainnya tertawa melihat istri muda ini
"Sudah ku bilang lebih baik kau menjadi istriku saja!" Ujar inosuke dengan semangat.

"Kau juga kodratnya bakal jadi istriii, jangan mengada ingin menjadi dominan kau." Gertak zenitsu.

"Sudahlah anak muda sekarang nikmati makanan kalian dan langsung menjalankan misi." Sela Himejima dan diangguki yang lain.


























Sanemi sedang bermain dengan anak gadisnya, dengan senyumannya sanemi mengelus rambut putrinya.

"Papa.... Kapan papa akan menemukanku dengan mama?" Tanya Sina dengan wajah yang berharap.

Sanemi terkekeh pelan lalu mencium kening putri kecilnya
"Kita pasti akan bertemu dengannya, bersabar dahulu ya? Papa akan menemukan mama mu." Ucap sanemi dan diangguki Sina.

"Papa dan yang lain akan melakukan misi, kamu tinggal di rumah oke? Jangan nakal dan jangan merepotkan bibi, nenek akan kesini menjagamu.
Jadilah anak yang baik." Ujar sanemi lalu mencium pipi Sina.

"Hari hati! Aku akan menunggu kalian pulang, pulanglah dengan selamatt." Ucap Sina dengan senyumannya.

"Enak ya jadi sanemi, dia ada penyemangat, rasanya mau bikin anak." Gumam kanao melihat interaksi sanemi dan Sina.

Uzui menepuk pundak kanao
"Ingin ku bantu membuat anaknya?" Ujar Uzui dengan senyum cabull.

".... 'punyaku' bahkan setara dengan 'punyamu' hey." Tekan kanao ke Uzui bahwa ia adalah seorang dominan terlebih lagi bahwa ia futa.

Sanemi menghampiri mereka sembari membawa beberapa berkas
"Ayo lakukan misi kita dan bebas." Sanemi.

"Bebasnya butuh proses juga ya." Ucap giyuu.

"Ayolah anggap saja kita sedang bermain, ini menyenangkan." Uzui dengan nada santainya membuat giyuu geram, dengan reflek giyuu menyentil dahi Uzui hingga Uzui mundur beberapa langkah.

"Dasar." Giyuu.

Mereka berempat berjalan keluar dari mansion itu, mereka menunggu seseorang di depan gerbang.

Hingga orang tersebut datang, seorang wanita dengan tubuh molek dan wajahnya cantik namun tegas.

"Astaga Makio kau cantik sekali." Puji Uzui.

"Diamlah sepupu keparat, aku baru mendapatkan kunci depan untuk yang lain masih di bobol oleh anak-anak." Ujar Makio dan melempar kunci tersebut.

Kunci itu di tangkap oleh sanemi dan tersenyum ke arah Makio.
"Hahh... Kenapa sialan tersebut tidak ingin turun langsung ya, padahal bawahannya lebih kuat." Ucap sanemi.

"Tch lelaki ini cepat mengeluh, sudahlah aku ingin menyusul anak anak, aku permisi." Ucap Makio dan langsung tancap gas ke lokasi tujuan.

"Wah dia wanita yang keren." Puji kanao.


























Tanjiro and team sudah sampai di tempat tujuan, mereka pun membagi tugas penjagaan dan pelacakan.

Mereka langsung di perusahaan inti, tak heran tempat tersebut sangatlah besar dan megah.

Aoi bertugas di depan atau tempat satpam, tempat satpam tersebut juga sangat besar ya berukuran rumah lah.

Nezuko di bagian cctv.

Zenitsu langsung bersama sang manager.

Inosuke di rekrut sementara menjadi pengelola uang atau seorang akuntan.

Tanjiro langsung menjadi sekretaris boss utama atau Ubuyashiki.
Mereka di pastikan jarang untuk bertemu.

Himejima yang bergerak menjadi bodyguard Ubuyashiki dan sekeluarga, sekaligus bertugas.

Mereka langsung bekerja, dan pekerjaan mereka langsung padat tetapi tanjiro sama sekali belum bertemu dengan boss besar.

"Hahh....aku harap ini akan berjalan dengan baik." Tanjiro.

































TBC.

i'm love a criminal|| kimetsu Yaoi&Yuri!Where stories live. Discover now