Ketahuan

16 3 0
                                    

Pagi hari...
Rumah kediaman keluarga pak Burhan saat ini dipenuhi dengan tangisan sang anak.

Mengapa? Sang anak mengetahui bahwa Junkyu akan segera pulang. Namun, ia sangat sedih karna akan jauh dari Junkyu.

Ia sudah menganggap Junkyu sebagai kakak kandungnya.

"Pokoknya adek ga mau kak Junkyu pergi pa. Pokoknya ga mau hiks hiks." tangisnya.

"Dengerin kata papa nak, kak Junkyu juga punya papa dan mama seperti kamu. Apa kamu tidak kasihan dengan kak Junkyu?." katanya.

"Ta-tapi pa, aku ga mau pisah dari kak Junkyu hiks hiks." tangisanya.

"Kita bisa berkunjung kerumah kak Junkyu ketika kamu libur sekolah nak. Tolong mengertilah." katanya.

"Yang dikatakan papa itu benar nak, kita bisa berkunjung ketika kamu libur sekolah." kata sang istri.

"Ba-baiklah. Tapi aku mau peluk kak Junkyu sebelum kak Junkyu pulang." katanya terisak.

Junkyu yang melihat dan mendengar tangisan Anisa sangat merasa sedih.

Mau bagaimana pun ia sangat merindukan orang tuanya.

Ia berjanji akan membalas budi atas kebaikan keluarga ini.

Itu janji Junkyu.

Kringgg

Kringgg

Kringgg

~~~

Suara telpon menganggu seorang pemuda tampan yang sedang tidur. Ia sangat merasa terganggu, ia bersumpah siapapun orang yang menganggu tidurnya akan ia beri peringatan.

"Bangsat! Siapa sih orang yang ganggu waktu istirahat gue!"

"HALO! KENAPA NELPON! GANGGU ORANG TIDUR AJA LO!"

Orang diseberang sana terkejut atas bentakan yang ia terima.

"Maaf bos, tapi ini ada info yang sangat penting bos harus tau itu"

"Apaan? Kalo info ga jelas gue tembak pala lo"

"Gini bos gue kasih tau .................................. jadi bagaimana bos?"

"Bagus bagus kita akan kesana malam ini hahaha"

"Nanti siang kita ketemu di........ ajak semua bawahan lo. Kita habisin dia malam ini"

"Baik bos"

Tut

***

HAECHAN SANHA HYUNJIN HAN SINI KALIAN!!

PAGI-PAGI UDAH NANGKRING DIATAS POHON MAU COSPLAY BEKANTAN? TURUN GA KALIAN!!

KALO KALIAN GA MAU TURUN, BAPAK TEBANG POHON RAMBUTAN INI

Pagi-pagi 4 biang kerok sudah menguji kesabaran pak David aka pak kepsek.

Gimana tidak menguji kesabaran kalo mereka ber4 pagi-pagi sudah bikin darah tinggi.

Pagi-pagi bukannya duduk anteng dikelas, lain halnya dengan Haechan, Sanha, Han dan Hyunjin mereka ber4 sudah nangkring diatas pohon.

Pantesan saja semua murid bersorak sorak, ga taunya mereka menyorakin 4 biang kerok ini yang ngambil rambutan.

Karena sangat ribut maka dari itu pak David aka kepsek mendatangi mereka.

Siswa-siswi yang berada disana langsung lari kalang-kabut karna pak kepsek bawa pengaris kayu sambil teriak-teriak.

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora