Lanjutan

11 3 0
                                    

"Papa mama"

"Iya sayang"

"Apa boleh kakak itu jadi kakakku?"

"Tentu saja boleh sayang. Papa dan mama akan merawat kakak itu dengan baik"

"Terima kasih papa mama"

•••••••

Sudah seminggu Junkyu belum juga sadarkan diri. Satu keluarga yang telah menemukan Junkyu dan juga merawat Junkyu tak henti-hentinya berdoa agar Junkyu cepat bangun dari komanya.

Dokter mengatakan, Junkyu mengalami geger otak ringan yang mengakibatkannya koma.

Kita panggil saja Pak Burhan dan Ibu Ratna dan adik Anisa. Orang baik yang telah menolong Junkyu.

Pak Burhan sedikit bingung saat mengisi daftar formulir saat Junkyu akan dirawat.

Untung saja Junkyu pakai kalung liontin yang berisi foto dan namanya.

Pak Burhan selaku ketua Camat, tidak menemukan daftar nama Junkyu diwilayah tempat ia tinggal.

Namun ia tidak tinggal diam, ia akan berusaha mencari sanak keluarga Junkyu.

***

"Papa kapan kakak ganteng bangun?"

"Papa juga ga tau kapan kakak ganteng ini bangun nak Kita doakan saja kakak ganteng cepet bangun"

"Iya papa. Adek sudah ga sabar pengen main sama kakak ini"

"Iya nak. Ayo nak biar kakak ini istirahat dulu"

"Bener kata papa, kita harus kasih waktu kakak ini buat istirahat"

"Tapi ma..PAPA MAMA TANGAN KAKAK BERGERAK"

"Iya.. papa cepet panggil dokter cepetan pa"

Tidak butuh waktu lama dokter dan perawat datang keruang inap Junkyu. Mereka segera memeriksa keadaan Junkyu.

"A-aku dimana." kata Junkyu memengang kepalanya.

"Kamu sekarang berada dirumah sakit. Sebelumnya kenalkan, saya Pak Burhan ini istri saya dan ini anak saya yang telah menemukan kamu ditengah jalan dengan keadaan pingsan." kata Pak Burhan menjelaskan.

"Te-terima kasih sudah menemukan saya dan merawat saya. Saya tidak bisa melakukan apapun, saya hanya bisa terima kasih kepada bapak ibu dan juga adik." kata Junkyu nangis.

"Kakak jangan nangis, kalo kakak nangis aku juga ikutan nangis hiks hiks." katanya.

"Jangan nangis adek cantik. Kalo kakak boleh tau nama adek siapa?." tanya Junkyu.

"Na-nama aku Anisa kak. Kalo nama kakak siapa?." tanyanya.

"Nama kakak Junkyu." kata Junkyu senyum.

"Kakak maukan jadi kakaknya aku." pintanya.

"Tentu saja adek cantik. Kakak bisa jadi kakak kamu." kata Junkyu mengelus pucuk kepala.

"Ya sudah adek, biarkan kakak ini istirahat dulu." kata bu Ratna.

"Iya ma. Kakak ganteng aku tinggal dulu ya. Semoga kakak cepat sembuh." katanya sambil senyum.

"Nak Junkyu, kita tinggal dulu. Jangan telat minum obat. Kita selalu jaga kamu." kata bu Ratna mengelus pucuk kepala Junkyu.

Junkyu merasa sangat senang sekaligus sedih. Junkyu senang karna ada keluarga yang baik yang menolongnya. Dan membuatnya sedih dia jauh dari keluarganya.

Junkyu masih terbayang-bayang saat dimana Noa menyelamatkan dan merelakan nyawanya.
Junkyu tidak akan pernah melupakannya.

Junkyu berjanji ia akan menemukan siapa dalang dibalik penculikan dirinya dan membuat nyawa seseorang hilang.

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Where stories live. Discover now