Belum Ditemukan

15 3 0
                                    







Kabar hilangnya Junkyu membuat semua orang panik terutama orang tuanya. Doyoung selaku adik Junkyu dia sangat khawatir dengan kakaknya, andai saja ia menemani kakaknya malem itu pasti kakaknya tidak hilang.

Polisi telah berupaya mencari keberadaan Junkyu namun hingga saat ini belum juga ditemukan. Namun polisi terus melakukan pencarian Junkyu.



1 minggu sejak hilangnya Junkyu.

Para bujang selaku teman, mereka tidak henti-hentinya mencari keberadaan Junkyu. Mereka membagikan brosur kesetiap orang yang mereka temuin.

JUNKYU LO DIMANA

KALO LO MAU MAIN PENTAK UMPET AJAK-AJAK KITA DONG

SUDAH SEMINGGU LOH LO GA ADA KABAR JUN LO DIMANA

Tanpa henti-hentinya Jihoon teriak memanggil nama Junkyu dia menangis.

Yoshi menangkan Jihoon, mereka berdua merupakan temen Junkyu sejak kecil maka dari itu mereka yang paling sedih.

"Ji sudah ji, kita bedoa saja Junkyu baik-baik saja." kata Soobin.

"Kita selaku temen Junkyu, kita bedoa agar Junkyu cepat ditemukan dengan keadaan baik-baik saja." sambungnya.

"Amin." jawab mereka.

***

"Gue jadi takut mau keluar malem-malem takut hilang cem Junkyu." gidik Han.

"Siapa juga yang mau nyulik modelan cem tupai kayak lo." sahut Chani.

"Bangsat!."

"Tapi bener kata Han, gue jadi takut mau keluar malem-malem." kata Jaemin.

"Apa mungkin ada orang yang ngincar kita?." tanya Renjun.

"Perasaan gue juga gitu Ren, kayak ada orang yang ngawasin kita. Setiap kita kumpul pasti berasa kayak diawasin." kata Jungmo.

"Bener kata Jungmo, gue semalem sendirian dirumah terus ada orang ngelempar jendela kamar gue pake batu pas gue lihat ga ada orangnya." kata Felix.

"Gue jadi takut." sambungnya.

"Kalo memang bener kita diawasin, kita harus lebih berhati-hati." kata Jeno.

"Gue heran kemarin Noa sekarang Junkyu yang hilang. Atau jangan-jangan ada sangkut pautnya dengan Devina? Kalian tau kan mereka berdua mantan dia." kata Haechan.

"Jangan sembarangan nuduh chan." kata Yoonbin dingin.

"Bukan nuduh bin, tapi gue heran aja gitu. Kok bisa bersamaan mereka hilang, kayak aneh ga sih." sambung Haechan.

"Bener kata Haechan, apa ada sangkut pautnya dengan Devina?." tanya Jongho.

"Semenjak kecelakaan dia waktu itu, banyak hal yang janggal seperti teman-teman nya dapat teror dan sekarang Junkyu hilang." sambung Jongho.

"Jangan nuduh sembarangan bisa ga!." bentak Yoonbin.

"Kok lo marah? Mungkin aja yang dikatakan mereka bener, kita kan ga tau." kata Shotaro.

"Jangan mentang-mentang pacar lo sahabat Devina jadi lo belain dia." sinis Shotaro.

"Terserah lo mau bilang paan gue ga peduli. Yang penting gue mau cari temen gue." kata Yoonbin pergi darisana.

Jam nunjukin pukul 17:35 dan mereka semua sepakat pulang kerumah masing-masing.



Malam harinya...

"Habis ini siapa lagi? Oke gue tau haha"

"Gue pengen main sama tawanan gue tapi kurang gereget kalo gue nampakin diri gue sekarang"

"Lama-lama semakin seru mereka saling nuduh. Tapi sialnya, mereka nuduh Devina tapi gpp gue ga ada perasaan lagi dengan dia"

"Gue bakal bikin hidup lo menderita Devina, karna lo sudah nolak cinta gue!"

"Tunggu tanggal mainnya haha"



Keesokan paginya...

Untuk pencarian Junkyu mereka serahkan kepada pihak berwajib. Mereka mengharapkan Junkyu segera ditemukan.

***

Disuatu tempat...

"Lama-lama kita ga bisa disini. Gue khawatir dengan orang tua gue." kata Noa.

"Kita harus bisa keluar dari sini, apapun caranya." sambungnya.

"Sebelum para bajingan itu datang kita harus bisa keluar dari tempat terkutuk ini." kata Junkyu.

"Semoga dengan ini kita bisa keluar." sambungnya.

Junkyu melihat palu disudut ruangan, kemudian ia pukul-pukulin ke pintu.

Puk

Puk

Puk

"Sialan!"


Tit

Tit

Ceklek

"Mau kemana kalian? Mau kabur? Tidak semudah itu sampai kapanpun kalian ga bisa keluar dari sini kecuali kalian jadi mayat haha." kata orang itu.

"SIAPA LO BANGSAT!." ngegas Junkyu.

"Santai dong jangan ngegas, gue tanya baik-baik ya setan!." ngegas orang itu.

"Lo juga ngegas btw." kata Junkyu.

Sedangkan Noa dan bos dan anak buah lainnya hanya bisa melonggo ngelihat Junkyu dan salah satu anak buahnya adu bacot.

"DIEM! KENAPA KALIAN YANG BERANTEM!." teriak bos.

"Dia duluan bos"

"Lo duluan"

"Lo anjing!"

"Kalo gue anjing lo apaan? Setan gitu?"

"Lo"

"Lo"

"DIEM BANGSAT! GINI BANGET PUNYA ANAK BUAH DAN TAWANAN." teriak bos lagi.

"Bodoamat mending gue pergi darisini. DAN BUAT KALIAN..KALIAN GA AKAN BISA KELUAR DARISINI buahahaha!." ngegas bos.

Skip







######


Pendek? Memang iya..lagi ga mood soalnya.

Kalian liat ga Jihoon dan haechan dance move aaaarrrhhhhgggg seneng banget.
















Jangan lupa vote dan komen.

Bujang Kelebihan Micin || 00 Line✔Where stories live. Discover now