20.rencana

416 54 4
                                    

"ayo resign bareng, jadi ob di kantor kang sunghoon gpp kali ikhlas gue."
______________________________

kembali lagi dengan kazuha dan yuna. dua anak hawa itu berdiam diri di lobby kantor karena diusir dari rapat sebab mengacau.

entahlah apa yang dibuatnya yang jelas kazuha tidak mau disalahkan.

"gue resign aja lah yun, pak sangwon kecewa berat punya karyawan kayak gue."

"yah jangan gitu dong, gue sama siapa entar?"

"sama kuku kuku lo!!" kata kazuha nyolot.

pak sangwon aslinya b aja dengan dua anak itik itu, tapi namanya manusia, punya perasaan tidak enak membuat kazuha berpikir untuk resign dari pekerjaan nya.

"lu minta keringanan aja, kalau udah gak kuat." saran yuna.

"matamu keringanan, ini udah paling ringan gue masih gak sanggup. mending jadi tukang fotokopi aja gue di kantor kang sunghoon."

"apa? apa? apa lu bilang?"

"gak, ora usah di inget."

"enggak!! lu bilang apa tadi? kantor kang sunghoon? bapak bapak yang punya 2 anak itu ya?"

kazuha mengangguk, sebenarnya dia mau menggeleng tapi dia tersedak minumannya jadi dia mengangguk.

masalah mereka masih sama, kerjaan tidak ada yang beres kalau mereka yang menyelesaikannya.

"ayo resign bareng, jadi ob di kantor kang sunghoon gpp kali ikhlas gue."

nyesel dia ngasih tahu rencana tidak baiknya.

✎ᝰ.

"ay, si adek kok udah muter aja sih?"

"gatau, tanya aja sama bu rina."

sunghoon mencengkeram tangan sunoo kemudian mencium punggung tangannya, dia menarik sudut bibir nya terus ketika melihat layar monitor usg menampilkan benih hasil kerja kerasnya.

nama dokter dari sunoo mengandung ddeonu dulu itu adalah karina, cuma sunoo suka mengambil nama belakangnya ketika memanggilnya.

"janinnya sangat aktif, masih 26 pekan sudah banyak pergerakan." karina tersenyum, "vitamin nya masih ada, tuan?"

selesai melakukan pemeriksaan, kini mereka duduk di meja karina untuk sesi tanya jawab seputar kehamilan nya selama ini.

"masih ada dok, soalnya saya jarang minum vitaminnya."

"waduh.. sebaiknya diminum rutin tuan. susu sama buah buahan rutin kan?"

"kalau itu rutin, dok."

dokter memberikan vitamin pada sunoo lagi, kali ini dalam bentuk sirup tapi beliau juga memberikan yang kapsul. vitamin sirup itu hanya sebagai pelengkap.

"pak sunghoon, pola makan istrinya tolong diawasi ya. kalau suaminya yang nyuruh pasti dilakuin."

"wooh siap dok!"

ketika sunoo sudah keluar dari ruangan, sunghoon bersama ddeonu masih stay di dalam.

"dok.."

dokter menoleh, "iya pak? ada yang mau ditanyakan lagi?"

"itu.. anu boleh ya?"

sunghoon nge wink tidak jelas. melihat mata sunghoon mengarah ke sunoo, dia paham.

"haha boleh aja pak, tapi ini terkahir ya. jangan kasar."

siapa yang tidak girang kalau diijinkan oleh dokternya langsung, tinggal pelakunya iya tau tidak.

✎ᝰ.

hari ini sunghoon ke kantor lagi, ia mengajak sunoo ke kantor mereka untuk pertama kalinya setelah 4 tahun menikah.

sunoo ikut turun memasuki kantor. di depan orang orang kantor, sunoo berjalan bersembunyi dibalik badan bongsor suaminya sambil memegang belakang kemejanya.

"kakek dimana, papa??"

"onuu mau ketemu kakek?"

"MANA SIH KANG SUNGHOON!?"

sunghoon dan sunoo mendengar orang yang berteriak mencari sunghoon. sunghoon tahan napas, kenapa harus pas ada sunoo kalau memang mencarinya.

"siapa perempuan yang nyari kamu itu?" mati sunghoon! pertanyaan keramat itu sudah dikeluarkan sunoo.

"a-aku gatau ay, beneran. kita baru dateng kan, iya kan. mungkin itu karyawan yang ada perlu sama aku??"

"kok enak manggil nya 'kang' gitu?" sunoo tahu bedanya yeji dan orang lain ketika memanggil sunghoon.

mati kutu sekarang sunghoon. sunoo kalau serius serem juga. ddeonu pun ikut merasakan atmosfer panas mamanya dan berakhir diam seperti papanya.

"ini zuuHa kang! kang sunghoon!"

sunoo melihat perempuan itu berlari ke arah sunghoon, begitu sudah dekat perempuan itu ditatap sunoo sarkas.

"sun jangan gitu dong kalau lihat, lu kayak dosen killer gue dulu pas ngewawancarai masiswa tau."

"hiiish! kenapa potong pendek sih? jadi ga kenal aku. aku pikir hehoek nya dia." sambil nyubit punggung sunghoon dia marah ke kazuha.

salah lagi sunghoon. udah paling aman emang diem aja.

"mencoba hal baru di tempat yang baru."

"lah kenapa? lu dipecat sangwon?"

"resign bang, benalu doang gue disana. apalagi itu tuh." kazuha merot merot untuk menunjuk yuna di belakang sunoo.

yuna tersenyum kikuk saat dilihat sunghoon dan sunoo bersamaan. matanya melirik kebawah marmer bling bling dibawah menghindar tatapan sinis sunoo.

yuna dalam posisi bahaya, dia berdiri di depan istri dari orang yang diakui rekan kerja beberapa bulan lalu.

"lu disana jadi benalu ha, lah disni lu mau nyari inang baru?"

kazuha mencebikkan mulutnya kesal.

"ke hrd sana! ngapain ke gue?" suruh sunghoon paksa, gara gara dia sunghoon jadi dicurigai yang tidak tidak dengan sunoo.

"ke hrd sana! ngapain ke gue?" suruh sunghoon paksa, gara gara dia sunghoon jadi dicurigai yang tidak tidak dengan sunoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC



enak dikasi konflik apa gak ya? tapi ga bisa bikin konflik yang waw✨ gitu.

kayaknya ini ga nyambung sama ch19 nya terus krinj T-T. gapapa besok tak tali biar nyambung.

makasi udah mampir, jangan lupa voment 🖤🖤

☾ 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐮𝐧𝐨𝐨'𝐬 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 ☼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang