☾ 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐮𝐧𝐨𝐨'𝐬 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 ☼

11.supris dari paksu

"kakak nggak lagi becanda kan?"

"nggak dong ay, kan udah ada di depan mata."

______________________________

sunoo bangun menyambut pagi ditemani manusia tidak berakhlak sehat yang membunyikan bel rumah bertubi-tubi.

"siapa sih ay, pagi pagi udah namu aja?" sunghoon pun ikut terbangun dan menyenden di pundak sunoo nyaman. mata lelaki itu masih setengah terpejam.

"gatau, kamu bukain ya. aku mau mandi dulu."

"siap nyonya."

akhirnya yang menyapa tamu tersebut haruslah sunghoon. kaki panjangnya itu berjalan menuju perbatasan halaman dan trotoar jalan demi menyambut tamu istimewanya.

"halo pak sunghoon.."

walau memakai masker sunghoon tahu itu siapa, beliau adalah kakak dari istrinya. kim younghoon.

"jangan kaget gitu dong mukanya."

"yee kaga kaget gimana, lu ngilang 1 abad kaga ada kabar tiba tiba dateng ke rumah gue." hiperbolis dan drama king memang bapak bapak satu ini.

"heei bapak bapak tua, elu aja yang kaga tau gue selalu ya ga pernah lupa seminggu sekali telepon sunoo, sama ayah bunda." sunghoon dikatain bapak bapak lagi, tapi fakta.

"ga nanyea si bang."

"kampret! btw ini tamu besar kaga disuruh masuk ni? pegel gue bediri mulu." younghoon menendang udara isyarat dirinya lelah.

"yo monggo."

jadi sebelum mereka masuk, mereka berbicara berbatasan dengan gerbang. sunghoon memang seperti itu, terkadang lupa tatacara melayani tamu jadi mohon maklum saja.

younghoon dan sunghoon masuk bertepatan dengan sunoo yang hanya memakai handuk yang dililitkan sebatas dada sampai paha.

"weh bang tutup mata." seru sunghoon panik, sunoo langsung masuk ke kamar tanpa bicara apapun.

"lah kan adek gue, biarin. waktu kecil yang mandiin juga gue."

dafuq! sunghoon melirik younghoon seperti hendak menebas tubuh peminat roti itu menjadi dua- tidak, menjadi seratus bagian lebih baik. karena dapat dibagikan ke kawan kawan kantornya.

"nikah mangkanya, biar bisa mandiin bini sendiri." nyinyir sunghoon.

"your lambe longor."

✎ᝰ.

"duh maaf lama ganti baju nya."

sunoo baru saja keluar dari kamar dengan pakaian lengkapnya. dia langsung duduk di sebelah younghoon dan tebak apa yang dilakukan younghoon? ia cium pipi dan dahi sunoo berkali kali, layaknya kakak yang gemas dengan adik kecilnya.

sunghoon? jelas panas walaupun itu iparnya.

"kapan dateng kak? udah kerumah ayah sama bunda belum?" tanya sunoo.

"udah dong, kemarin malam kakak dari paris langsung kerumah ayah bunda, nginep semalem." jawab younghoon.

"noo, kamu lebih gendut disini ya timbang di hp. liat pipimu kayak mochi melebihi mochi.." younghoon benar benar gemas, tangan tak lepas mengapit pipi sunoo.

"enggaak! masa aku gendut sih??" sunoo reflek menyentuh pipi dan pula perutnya.

"ye iyelah, sunoo gue kasih makan nasi, ayam, susu 4 sehat 5 bahagia dia sama gue."