1 jam tidak terasa waktu telah
berlalu, kini hendery dan xiaojun
berpamitan, mark tidak langsung
pulang karena harus mengedit
beberapa video klip mereka, saat
proses shooting waktu itu mark dan
temannya menyewa jasa orang lain,
namun mark memutuskan untuk
mengedit sendiri hasil videonya
karena ingin lebih puas dan juga
punya kesibukan.

"Gue cabut dulu ya mark" ucap hendery.

"Gue juga ya mark" ucap xiaojun menambahi.

"Hati-hati ko berdua" ucap mark lalu tersenyum.

"Byebye adik cantik, kita ketemu lagi kapan-kapan ya" ucap hendery dan xiaojun lalu tersenyum gemas saat melihat haechan sedikit melongo.

"Ehh iya Byebye kakak" haechan melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

"Seneng? dipuji cantik?" tanya mark saat hendery dan xiaojun sudah keluar dari studio.

"Nggak tuh, kakak nih sok tau" ucap haechan lalu memakan snack yang tadi sudah ia buka.

"Ngomong ngga seneng, tapi senyumnya lebar banget" ucap mark meledek.

"Dibilang enggak!! Lagian aku itu ngga cantik, tapi manis" ucap haechan sambil memanyunkan bibirnya.

"Masa sih, coba dimana letak manisnya?" mark memandang gemas kearah haechan.

Haechan memiringkan kepalanya
dan menaruh dua jari telunjuknya
dikedua pipinya, lalu tersenyum
manis.

Mark yang merasa gemas langsung
mencubit hidung kecil haechan,
membuat adik kecil-nya memekik
kesal.

"Sakit tau, kakak mah" ucap haechan kesal lalu mengusap hidung mungilnya.

"Kakak minta maaf ya cantik" ucap mark sambil senyum lebar.

"Aku ngga cantik!!" sentak haechan yang merasa sangat kesal karena terus dijahili.

"Haha gemas sekali, udah sini deketan, kakak mau edit beberapa video dulu" ucap mark lalu duduk didepan meja komputer.

Haechan mendekat kearah mark dan
melihat kegiatan kakaknya itu,
haechan taruh kepalanya dimeja
komputer sambil melihat kearah
layar komputer itu, melihat tangan
kakaknya yang terus saja bergerak
lincah mengedit video.

"Kak hendery sama kak xiaojun pacaran?" tanya haechan menatap mark.

"Iya dek, Backstreet sih, sempet lama banget ngga dapet restu dari orang tuanya xiaojun, tapi syukurnya sekarang udah disetujuin" jawab mark masih menatap layar komputer, sedangkan haechan hanya mengangguk.

Hingga sekitar 30 menit haechan
cukup lama terdiam diposisi itu
membuat mark melirik wajah manis
adiknya itu, rupanya haechan
tertidur, mark merasa kasihan karena
mungkin haechan merasa bosan
namun tak enak mengatakannya.

Mark rebahkan tubuh haechan ke
soffa di sampingnya dan menyelimuti
tubuh bagian atas haechan dengan
jaketnya, mark belain rambut halus
haechan dan mencuri satu ciuman di
kening haechan, mark lepas sepatu yang haechan pakai dan menaruh kaki mungil adiknya dipangkuannya, setelah itu ia memutuskan untuk kembali melanjutkan proses mengedit nya sambil sesekali memijati kaki adiknya itu.

Hingga beberapa menit dirinya sudah
selesai mengerjakan pekerjaannya,
mark membangunkan haechan untuk
mengajak adiknya untuk pulang.

Mark elus pelan pipi adiknya dan
memanggil nama haechan lembut,
membuat haechan membuka
matanya dan mendudukan tubuhnya.

Haechan masih sangat mengantuk
dan terus saja menguap, mark yang
tidak tega memilih untuk
menggendong haechan ala bridal
style.

"Adek mau jalan sendiri" ucap haechan dengan suara seraknya.

"Kamu masih ngantuk dek, kakak masih kuat kok gendong kamu" ucapan mark membuat haechan mengangguk.

Haechan kalung kan tangan
mungilnya ke leher sangat kakak dan
menenggelamkan wajahnya ke dada
bidang milik mark.

Setelah sudah berada didalam mobil,
mark memakaikan seatbelt untuk
haechan lalu mulai melajukan
mobilnya untuk pulang kerumah.

Beberapa menit diperjalanan mark sesekali memandang ke arah haechan yang masih tertidur, hingga setelah sampai dirumah pun haechan masih saja memejamkan mata cantiknya, membuat mark tersenyum lalu membopong tubuh adiknya menuju kamar miliknya.

Mark rebahkan tubuh kecil itu di kasurnya lalu menyelimuti separuh tubuh adiknya, setelah itu mark memutuskan untuk mandi dan setelah selesai membersihkan diri, mark merebahkan badannya disamping haechan, mark angkat sedikit kepala haechan dan menaruhnya diatas lengannya, mark pandangi wajah nyenyak haechan lalu menciumi seluruh wajah adiknya itu, mark tersenyum karena haechan bahkan tak merasa terganggu dengan ciuman yang barusan ia berikan.

TBC 💚

Vote & coment juseyo 💚

_Must Choose_  ^•^ [END] ^•^Donde viven las historias. Descúbrelo ahora