Reverend Insanity [2]

Bab 305 - Auction (1)

Angin kencang bertiup terus menerus sepanjang tahun di Ju Feng, Mountain sejak didirikan, desa klan Ju telah menghadapi ancaman badai.

Desa klan Ju terletak di puncak Ju Feng Mountain, memiliki sejarah ratusan tahun.

Melawan bencana alam sebagai manusia biasa, klan sering menghadapi ancaman pemusnahan, tetapi mereka berhasil melewatinya setiap saat.

Namun kali ini, mereka menghadapi badai raksasa yang jarang terlihat dalam 100 tahun.

Desa klan Ju tidak bisa lagi mempertahankan diri, dan dihancurkan oleh bencana.

Badai yang mengerikan menghancurkan spirit spring, dan banyak orang di klan Ju meninggal.

Setelah kehilangan desa mereka, mereka hanya bisa pergi dan datang ke kota klan Shang, mencari perlindungan dengan harapan membangun kembali rumah mereka di masa depan.

Harga komoditas tinggi di kota klan Shang, untuk hidup, mereka harus menjual aset mereka.

Bagi klan Ju, ini adalah bencana, tapi bagi yang lain, ini adalah kesempatan langka.

Meskipun klan Ju adalah klan berukuran kecil, mereka memiliki rahasia untuk dapat hidup di Ju Feng Mountain dan melawan bencana alam selama ratusan tahun tanpa jatuh.

Klan Ju menjual aset mereka membuat pelelangan ini sangat menarik bagi orang-orang.

Begitu berita keluar, itu menarik perhatian kebanyakan orang di kota klan Shang.

7 hari kemudian, lelang diadakan.

Di pelelangan, tempat itu penuh sesak dengan orang dan tidak ada kursi kosong di aula besar. Kamar pribadi di lantai yang lebih tinggi juga terjual habis.

Fang Yuan dan Bai Ning Bing menggunakan token duri ungu mereka, merebut kamar pribadi untuk diri mereka sendiri.

Fang Yuan membuka celah di tirai ruangan, berdiri di satu sisi merasakan suasana gaduh di aula.

Saat ini, pelelangan belum dimulai, dan hampir 1.000 orang di aula sedang berbicara di antara mereka sendiri, membuat keributan besar.

“Huh, sayang sekali untuk klan Ju. Setelah ratusan tahun, mereka akhirnya kalah oleh badai."

"Manusia benar-benar tidak dapat menandingi kekuatan alam.” Seseorang berseru.

“Ini tidak seberapa, klan baru bangkit dan klan lama tersingkir."

"Sama seperti beberapa tahun yang lalu, 3 klan di Qing Mao Mountain musnah bersama. Kematian klan Ju bukanlah hal yang luar biasa.” Seseorang merasa acuh tak acuh.

“Tragedi klan Ju adalah kebahagiaan kita. Kudengar ada banyak barang bagus di pelelangan ini.” Seseorang merasa senang atas bencana klan.

"Begitu banyak anggota klan Ju memasuki kota klan Shang, ini akan menyebabkan gangguan besar pada perekonomian kota klan Shang." Seseorang meramalkan masa depan.

Pada saat ini, ada keributan besar.

"Lihat, itu tuan muda, Shang Qiu Niu."

Fang Yuan mengikuti suara itu dan melihat, melihat Shang Qiu Niu masuk dari pintu masuk, mengambil langkah besar.

Dia memiliki tubuh berotot dan langkahnya stabil. Dia berusia 30 tahun sekarang, sebagai putra sulung Shang Yan Fei.

"Salam untuk tuan muda tertua, Shang Qiu Niu!"

"Hormat saya untuk tuan muda tertua."

“Merupakan kehormatan bagi kami untuk dapat melihat tuan muda tertua secara langsung.”