Reverend Insanity [2]

Bab 296 - Auction

“Apa yang mereka lakukan di dalam, sudah lebih dari 1 jam…”

Di luar ruang rahasia, Tie Dao Ku berdiri dengan tangan bersilang, keraguan di hatinya meningkat seiring waktu.

Ruang rahasia mengisolasi suara tetapi tidak tegas. Jika terjadi perkelahian, dia akan dapat segera merasakannya.

Masalahnya, bagaimanapun, adalah tenang dan sunyi sejak awal, membuat Tie Dao Ku tidak dapat mengetahuinya.

Creack.

Saat dia memikirkan ini, pintu terbuka dari dalam.

"Saudara Dao Ku, silakan masuk, kami telah menyelesaikan pembicaraan kami.” Seorang Gu Master dari klan Bai memberi tahu.

Tie Dao Ku memasuki ruang rahasia, hal pertama yang dilihatnya adalah meja dihancurkan oleh Bai Zhan Lie dan segala macam piring berserakan di tanah.

Tie Dao Ku hanya bisa mengangkat alisnya.

Jelas, pesta ini tidak bisa dinikmati lagi. Kalaupun bisa, klan Bai yang hadir di sana tidak memiliki nafsu makan.

Wajah mereka pucat dan ekspresi mereka lesu seolah-olah mereka menderita luka berat.

Hanya kulit Fang Yuan yang normal dan bahkan terlihat lebih sehat dari biasanya.

Baru saja, dia telah mencapai kesepakatan dengan klan Bai dan semuanya diselesaikan dengan menggunakan Poison Vow Gu di tempat.

"Apa yang telah terjadi?" Tie Dao Ku bingung.

"Aku akan pergi dulu, hati-hati." Fang Yuan meninggalkan kata-kata ini dan keluar dari ruang rahasia.

"Fang Zheng, tunggu saja aku di panggung pertempuran!" Tie Dao Ku menggeram.

Fang Yuan mengabaikannya dan pergi, menghilang dari pandangan semua orang.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" Tie Dao Ku sangat bingung.

Bagaimana bisa berbicara sebentar membuat ekspresi semua anggota klan Bai ini berubah, dia tidak bisa merasakan api kebencian di dalamnya.

"Sigh…" Bai Feng menghela nafas panjang.

Dia mengangkat kepalanya dan menatap Tie Dao Ku, tatapannya rumit, “Saudara Tie, sesuatu terjadi dan tidak nyaman bagiku untuk membicarakannya."

"Kami mundur, kami tidak bisa melawan Fang dan Bai lagi.”

"Apa?" Tie Dao Ku berteriak tanpa sadar, mengungkapkan ekspresi tidak percaya.

“Klan Bai kami memiliki sedikit aset, kami tidak mampu mengambil risiko. Hati-hati di jalan!" Bai Feng berdiri dan berjalan langsung keluar dari ruang rahasia.

"Kamu tidak perlu khawatir, dia mengandalkan klan Shang, tapi bukankah klan Tieku juga salah satu penguasa Southern Border?" Tie Dao Ku buru-buru mencoba membujuk mereka.

Untuk menghadapi Fang dan Bai, lebih baik dengan lebih banyak orang. Jika klan Bai pergi, dia akan sendirian!

Namun, bagaimana dia bisa mengetahui situasi di balik ini?

Bujukannya tidak ada gunanya, klan Bai bertekad untuk pergi dan dia tidak dapat menghentikan mereka lagi.

Melihat sosok klan Bai pergi, ekspresi Tie Dao Ku berubah menjadi sangat dingin dan bergumam pada dirinya sendiri, “Seni perang tertinggi adalah menaklukkan musuh tanpa berperang, Fang Zheng, kamu melakukan langkah yang bagus!"

"Tapi jangan mengira aku, Tie Dao Ku, akan menyerah begitu saja. Hmph!”

Keinginannya tegas, orang lain mungkin sudah menyerah, tapi dia tetap memilih untuk bertahan.