Reverend Insanity [2]

Bab 238 - Lady, Save Me!

Kemarahan pelayan tua melonjak ke langit, dia memutuskan untuk memberi Fang Yuan pelajaran yang tak terlupakan.

Bang, dia membuka pintu.

Namun, pemandangan yang muncul di depannya adalah luka dan noda darah Fang Yuan.

Pelayan tua itu sangat terkejut, melupakan amarahnya, dia bertanya, “Kamu, apa yang terjadi?"

"Apakah kawanan binatang menyerbu kita?”

“Tidak, pelayan tua. Pencuri itulah yang melukai saya, dan merampas primeval stone saya!"

"Pelayan tua, kamu perlu mencari keadilan untukku!” Fang Yuan menyeka air matanya dan berteriak.

………

“Aduh… sakit!”

"Apakah orang gila itu sudah pergi?"

"Sialan, orang gila itu terlalu kuat!"

Adegan di dalam tenda benar-benar berantakan. Aroma rebusan daging masih ada, tapi tidak bisa diselamatkan lagi dan pancinya hancur total.

Kelompok pelayan perlahan pulih kembali, mereka entah memiliki hidung berdarah dan wajah bengkak, atau mereka menghirup udara dingin.

"Anak bajingan... Seorang pemula berani mengalahkan kita, ini sudah keterlaluan!"

"Kami bahkan belum mencari masalah dengannya, namun dia berani mencari masalah dengan kami terlebih dahulu?!"

.....

“Saya tidak bisa menahan amarah ini. Kita tidak bisa membiarkan ini terjadi, kita harus membalasnya!”

"Bagaimana?"

"Bisakah kamu mengalahkannya?”

“Mengapa kami harus mengalahkannya?"

"Kami hanya akan memberi tahu dia dan membiarkan pelayan tua itu menanganinya. Pemula ini terlalu tirani, bagaimana kita masih bisa bekerja sama nanti?"

"Itu benar. Berikan 2 primeval stone  yang dia lemparkan padaku. Ini akan menjadi bukti!” Saudara Qiang tiba-tiba berkata.

Tenda segera menjadi sunyi, semua orang tahu ini hanyalah alasan yang digunakan oleh saudara Qiang.

Para pelayan yang tidak bisa merebut primeval stone melihat ini dengan gembira, menatap Skinny Monkey dan pelayan lainnya.

Keduanya tampak bergumam, tetapi tidak berbicara, jelas, mereka tidak mau menyerahkannya.

Saudara Qiang sama sekali tidak bodoh, seperti yang dia katakan dengan bijaksana, "Kita semua terluka, kedua primeval stone ini bukan hanya bukti, itu juga biaya medis kita."

Kata-kata ini bergema dengan para pelayan yang ingin mendapat bagian, saat mereka berbicara satu demi satu.

"Saudara Qiang benar!"

“Skinny Monkey, serahkan primeval stone itu kepada saudara Qiang. Atau apakah Anda berpikir untuk menjadi bos?"

“Saudara Qiang memiliki latar belakang yang dalam, hanya dia yang bisa membalaskan dendam kita!”

"Saudara Qiang, kami percaya kamu..."

Di bawah tekanan semua orang, Skinny Monkey dan pelayan lainnya hanya bisa mengerutkan bibir, dan dengan enggan menyerahkan primeval stone mereka kepada saudara Qiang.

Saat saudara Qiang menerima dan merasakan primeval stone yang halus dan berkilau, dia merasa hidungnya tidak terlalu sakit lagi.

Namun, tepat pada saat ini, tirai pintu masuk tiba-tiba diangkat.