09 . protagonis [2]

363 72 0
                                    

Ugh~

Dimana Aku?

Membuka mataku seketika pandanganku menjadi silau.

Dan akhirnya menjadi jelas , yang pertama kulihat adalah wajah kak sangah yang terlihat khawatir.

"Berapa lama aku pingsan...?"

Bangun dari tidurku aku masih bisa merasakan sakit di sekujur tubuhku.

"..."

Sepertinya aku berada di stasiun geumho, tapi...siapa yang membawaku?

"Apa yang terjadi padamu?"

"Eh?...A..."

Aku masih linglung dan kak sangah masih menggenggam bahuku.

Aku mengingat kembali apa yang terjadi sebelum aku pingsan....

Ah! Aku ingat si Junghyuk sialan itu memukulku, sampai membuat ku pingsan.

Mungkin jika saat itu aku tidak meningkatkan fisikku aku sudah mati saat pukulan terkahir.

"Kak, bagaimana aku bisa di sini , bukankah sebelum nya aku berada di..."

Aku berbicara sambil menunjuk ke Arah rel kereta.

"Iya untunglah tadi 'dokja' melihat dirimu saat sedang memeriksa ke bawah rel."

"Dokja?"

"Berapa lama aku pingsan?"

Aku bertanya tapi kak sangah tampak menghiraukan itu dan malah memeriksa seluruh bagian tubuhku.

Dia benar-benar malaikat...

—Plaak

Apa yang aku lakukan? Ugh... Pikiran jiwoon mulai mempengaruhi diriku...

"Kenapa kau menampar wajahmu, apa ada yang salah?"

"A! Itu hanya...ada sebuah nyamuk."

Sial ! Itu adalah alasan yang tak masuk akal apakah dia akan percaya?

"Ha...kamu ini lihatlah pipimu bahkan sampai memerah."

Tangannya yang lembut tapi juga kasar menyentuh pipiku , membuat diriku tenang.

"Tapi aku serius apa yang terjadi padamu kenapa kau bisa tiba-tiba pingsan , untung saja Dokja melihatmu jika tidak aku sudah tidak tahu apa yang terjadi padamu."

"Ah! Aku saat itu terlalu kelelahan dan saat itu terkena salah satu serangan monster jadi..."

"Lalu kenapa kau mau melawan monster-monster itu bahkan orang orang disana saja tidak berani berhadapan dengan monster."

Kak sangah berbicara sambil menunjuk ke sekumpulan orang dari grup utama.

"Itu...

Bagaimana aku harus menjelaskan padanya?

"Sangah apa dia sudah sadar?"

Saat aku sibuk berpikir tiba-tiba entah dari mana suara seseorang terdengar ke arah kami.

"Ah! Dokja...dia sudah sadar terimakasih aku tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika kau tidak melihatnya."

"Sama-sama."

Dokja? Setelah mendengar nama itu dari mulut kakakku aku langsung menoleh ke arah dimana suara itu berasal, dan benar saja itu adalah Kim Dokja.

Orang yang selama ini aku baca tentang kisahnya , kisahnya yang menemaniku saat aku lelah dengan kehidupanku, dan karakter utama dari kisah itu ada di depanku , Kim Dokja.

Strangers in novels [ ORV X Male Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang