53. Lama Ga Ketemu

397 38 1
                                    

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀

"TADAAAAAAAA." Angin tiba-tiba udah ada di depan rumah Daun, waktu pager dibuka dia langsung ngasih kotak hadiah yang ukurannya gede.

"Apa niiiiii?" kata Daun sambil nerima kadonya.

"For u."

"Lho aku ga ultah."

"Sapa juga yang bilang kamu ultah."

"Then?"

"I just bought it for u."

"Boros lagi kan."

"Ya gapapa."

"Ini apa?"

"Buka di dalem aja, aku parkirin peda dulu ya."

"Okeyyy." Daun masuk ke ruang tamu.

Setelah Angin memarkirkan motornya di halaman dan udah nutup pager, dia masuk buat nyamperin pacarnya di ruang tamu.

"Aku buka yaa?"

Angin ngangguk, Daun buka kotak itu dengan antusias. Binar mata bahagia terpancar ketika melihat isi di dalam kotak itu.

"WUIHH." ternyata itu action figure Luffy gear 5 dengan ukuran setengah meter alias 50 cm, sapa yang ga suka coba.

"Suka?"

"BWANGET!!" Daun peluk ayangnya, diciumin juga wajah ayangnya. Ini yang bikin Angin suka kasih hadiah dadakan, Daun bakal jadi clingy banget.

"Cium sini lah, mana pernah sini." Angin cuma becanda sih, dia nunjuk bibirnya sambil naik turunin alis.

Chu~

Tapi ga disangka ternyata Daun beneran kecup bibirnya. Ini pertama kali buat Angin dia syok berat. Dia diam membatu beberapa saat, Daun ga peduli sih dia lanjut mengagumi Luffy yang ganteng itu.

"By.."

"Hm?"

"Kamu tadi beneran cium bibirku?"

"Lho kan kamu yang minta."

"Tapi kan kamu dulu belom siap, sekarang udah?"

"Buktinya udah hehe, lagian udah lama juga. Aku udah ngasih seluruh hatiku buat kamu kenapa aku ga siap?" Daun enteng banget ngomongnya sambil nyengir pula, berbeda sama Angin yang makin tercengang.

"A' diem-diem bae, napa sii?"

"Engga, cuma masih kaget aja, boleh cium lagi ga?"

"He? Ga mau ah malu."

"Ya udah deh, kamu udah pernah cium orang?"

Daun diem.

"Udah ya?"

Daun ngangguk.

"Kapan?"

"SMA sama cewek katolik."

"Mantanmu?"

"Bukan sih, asal aja ciuman."

"Wtf by?!"

"Hehe."

Ternyata Daun ga sepolos yang Angin kira, ternyata dia juga barbar cums ketutup sama otak pinter dan muka nya aja yang kalem.

"Sedih banget ga jadi first kiss nya kamu." kata Angin.

"Apa banget deh, ga harus first juga kan. Toh dulu ciumnya cuma main-main gada perasaan kalo sekarang kan ada."

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀 >>NetJamesWhere stories live. Discover now