𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀 >>NetJames

31. Tips PDKT

Baca sesuai urutan judul.
Vote dong tukhon:)
Gw reread cerita ini buat nyari jurusan mereka tp ternyata gaada (atau gue kelewat)

Abis reread kok gue nyesek ya bro

Jurusan :
Angin dan Langit > Ilmu Olahraga
Laut dan Jonas > Biologi murni
Daun > Pendidikan Kimia

𝐃𝐀𝐔𝐍𝐀𝐑𝐀

Daun kembali ke kelasnya, dia merutuki mulut bodohnya yang seakan memberi clue ke Angin. Harusnya Daun membiarkan Angin mencari cara untuk berubah. Daun juga merutuki dirinya kenapa dia menyuruh Angin berubah untuk sebuah kesempatan.

"Harusnya ditolak aja ga sih?!! Ah Daun bego." Daun menenggelamkan wajahnya di meja sambil memukul-mukul meja dengan pelan.

"Daun ada yang nyariin lo."

Daun mengangkat wajahnya, melirik ke arah pintu ternyata itu Laut. Laut tampak melambaikan tangan ke arahnya. Daun tersenyum lalu dia berjalan menghampiri Laut.

"Ada apa?"

"Gue bawain lo takoyaki."

"Dapet darimana lo?"

"Pas berangkat tadi ada yang jual jadi gue beli deh."

"Baik banget sohib gue satu ini."

"Ya iya dong."

"Kelas lo belom mulai?"

"Harusnya sih sejam yang lalu, tapi gue ketiduran, untungnya pak dosen gabisa dateng hahaha."

"Lucky banget sih."

"Woiya jelas, Laut emang gudang keberuntungan."

"Ewh."

"Masih ada kelas?"

"Ada tapi dosennya ngaret."

"Oo, ya udah gue balik ke gedung jurusan gue."

"Iya thanks buat takoyakinya."

"Iya" baru beberapa langkah Laut menjauh tapi suara Daun menghentikan langkahnya.

"Laut!"

Laut pun menoleh dengan wajah heran.

"Ga jadi deh." Laut merotasikan bola matanya malas lalu berjalan menjauh.

Daun mau ngasih tau Laut soal Angin yang tiba-tiba dateng ke fakultasnya, tapi niatnya diurungkan karena takut Laut akan emosi dan ga fokus merhatiin materi.

Cting

Laut
Kalo ada apa-apa bilang aja

Senyum Daun terukir indah saat membaca pesan dari sahabat tercintanya. Daun menanggapinya dengan emoji dua jempol dan emoji senyum.

Di sisi lain Angin lagi gangguin Langit yang lagi push rank. Daritadi Angin berisik mulu, badan Angin juga digoyang-goyangin kaya bocil minta beliin eskrim ke mama nya.

"Anjing, kan mati nih gue." Langit pasang muka bete, Hpnya dimasukin ke saku.

"Makanya bantuin gueeeeeee..."

"Apaan lagi sih Ngin, heran deh gue."

"Daun nyuruh gue berubah."

"Terus?"

"Gue clueless sat."

"Tanya dong ke doi."

"Disuruh berubah sendiri Ngit, gue literally clueless."