11. KAGET

8.1K 538 144
                                    


"Jika seorang laki laki sudah berani mengatakan qobiltu maka ia juga harus berani untuk menanggung konsekoensi dalam rumah tangganya".

~Faiz Al-Ghassan Ghafarullah~


*****

Hari ini memang sedang libur semester bagi para santri, tapi tidak dengan Ayra yang masih terus belajar untuk tugas kuliahnya. "Susah banget si ini, Gimana ya. Kalo gak beres bisa diomelin nih".

Alya yang sedari tadi terus mendengar keluh kesah dari kakak iparnya hanya bisa diam. "Mbak, mending minta tolong sama mas faiz, biar cepet selesai".

"Iya juga ya, tapi gus faiz lagi dimana sekarang Al?". Tanya Ayra.

"Kayanya tadi pagi ke kampus mbak".

"Yah, berarti Ayra harus kesana dong".

"Iya".

Demi sebuah tugas, ia mau gamau harus Menghampiri gus faiz. Setelah sampai dikampus ia terus mencari keberadaan gus faiz. "Permisi mbak, liat gus faiz gak?". Tanya Ayra.

"G-gus faiz?".

"Eh pak faiz mbak". Ucap Ayra.

"Ouh ada dikantin mbak".

"Oke makasih mbak".

Tidak tunggu lama, Ayra langsung menuju kantin kampus.

"Nah itu dia".

Ketika ingin mendekat, ayra diam ditempat, jujur ia takut. Takut jika perasaan untuk gus faiz akan semakin menambah. "Gak Ayra!, Lu harus bisa profesional menjalankan tugas ini jangan sampai baper!". Lirih Ayra.

"Assalamu'alaikum gus".

"Walaikumsalam eh Ayra, silakan duduk".

"Gus to the point aja, Ayra pengen gus bantuin tugas Ayra yang ini". Ucap Ayra sembari menunjukkan tugasnya.

Gus faiz tersenyum, jujur ia senang karna bisa lebih dekat dengan istrinya.
"Boleh, sini saya ajarin".

Gus faiz pun mulai menjelaskan satu persatu hal hal yang menurut Ayra sangat susah, Tapi tidak dengan gus faiz. Gus faiz seperti sudah handal dalam mengerjakan tugas ini.

Ayra yang sedari tadi bukannya melihat kearah laptop malah melihat wajah tampan milik gus faiz. "Ayra, lihat lapotopnya ya, jangan liat saya". Tegur gus faiz sambil tertawa.

"Dih geer siapa yang lihat gus faiz".

"Yaudah, istirahat dulu. Kamu mau beli makan apa?". Tanya gus faiz.

"Hm, Gausah gus Ayra gak bawa uang".

"Gpp, pesen aja dulu. Nanti masalah bayar gampang".

"Yaudah Ayra pengen ayam geprek tapi di bawa ke asrama aja gus".

"Gak mau makan disini?".

"Gak, Ayra deg degan kalo makan disini".

"Kenapa?, Malu sama saya?, atau salting sama saya?". Tanya gus faiz dengan pdnya.

TAKDIR SANG GUS Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz