part -22

13.2K 299 1
                                    

"papa mau menikahkan gevan dgn putri kolega bisnis papa"ucap papa gafi

"Lo ngelawak?papa pikir pernikahan itu mainan atau ajang pencarian uang"ucap gevan tak habis pikir

Mira sejak tadi hanya terdiam,ia mencoba mencerna semuanya

"Terserah kamu,kartu kredit kamu udah papa blokir semua,dan papa gak akan memberikan uang berobat mama kamu,kalo kamu gak mau menikah dgn putri kolega bisnis papa dan semua fasilitas kamu papa sita"

Gevan naik darah mendengar nya

"Mama itu tanggung jawab Lo"ucap gevan

"Kalo kamu sayang,turuti perkataan papa"

"SALAH APA GUE PUNYA BAPAK KEK ELO"

"kalo kamu setuju,tanda tangani surat ini dan semuanya berjalan dgn lancar,kamu bercerai dgn Mira dan menikah dgn putri kolega bisnis papa,mama kamu terus dapat uang berobat dan kamu mendapatkan fasilitas kamu"

"sampe kapanpun, gevan gak akan menceraikan Mira,mau papa bunuh gevan,mau papa ambil semuanya dari gevan,gevan gak peduli,yg penting gevan gak akan pernah ceraikan Mira"

"Terserah kamu,semuanya ada di tangan kamu, sekarang keluar dari rumah ini"ucap papa gafi

Gevan menghela nafas dan menarik tangan Mira menuju kamar mereka

Cklek

Gevan membuka pintu kamar mereka dan mendudukkan Mira di atas kasur

Gevan berlutut dihadapan Mira yg sudah terisak

Gevan menghapus air mata Mira

"Lo percaya kan sama gue?"ucap gevan

Mira menatap gevan dan menggangguk

"Kita keluar dari sini,kita hidup mandiri tanpa bantuan tua Bangka gak guna itu,kita hidup bahagia oke"

"Gue percaya sama Lo,bahkan lebih dari diri gue sendiri"

"Gue cuman butuh itu,gue akan berusaha"

Mereka mulai mengemasi barang barang mereka dan memasukkan nya ke koper

Setelah selesai mereka pun turun ke bawah untuk menemui papa Gafi

Gevan memberikan kunci mobilnya pada gafi

"Motor,itu punya gue,hadiah dari Vero"ucap gevan dan diangguki oleh papa gafi

"Kalo kamu berubah pikiran, silahkan temui papa"ucap papa gafi

"Lo gak pantes disebut papa,Karna Lo bukan manusia"ucap gevan

Gevan menggenggam tangan Mira erat dan membawanya keluar dari mansion

Gevan mengeluarkan motornya dan menyuruh Mira naik

Mira pun menaiki motor gevan,dan gevan langsung melajukannya menuju suatu tempat

Mira memeluk pinggang gevan erat,ia tau perasaan gevan sekarang

....

Kini mereka telah sampai di suatu perkampungan yg kumuh

Gevan membawa Mira menelusuri gang sempit

Hingga mereka sampai di sebuah rumah yg berukuran sedang di kampung itu

Gevan mengetuk pintunya beberapa kali

Cklek

Pintu terbuka dan menampilkan seorang gadis manis disana

"Hai Lia,bi nong ada?"ucap gevan

Gadis bernama Lia itu tersenyum dan mengangguk

"Silahkan masuk Aden"ucap Lia mempersilahkan mereka masuk

Gevan dan Mira memasuki rumah sedang itu

Lia langsung memanggil sang ibu

BI nong keluar dan melihat gevan dgn tersenyum

BI nong memeluk gevan dan Mira

"Aden kenapa kesini?"ucap bi nong

"Gev, diusir sama papa,kalo boleh tau,ada kontrakan gak disekitar sini bi?"ucap gevan

"Rumah sebelah bibi lagi kosong,itu kontrakan,coba nanti bibi tanya ya,tapi kok ada Mira"

"Mira itu sebenarnya istri gev bi"

"Astaga,pantes Aden Deket banget sama Mira"

"Kita dijodohin bi"

"Ya ampun, kasihan sekali kalian,yasudah tunggu disini,bibi tanya dulu ya"

"Makasih bi"

"Ini gak seberapa sama yg Aden lakuin  sama bibi"

BI nong pun dgn cepat langsung keluar rumah untuk menemui yg punya kontrakan

Lia datang dgn membawa 2 gelas teh untuk mereka

"Silahkan diminum Aden,oh iya den,Lia belum sempat ngucapin makasih,karena Aden udah bantuin Lia sama ibu,kalo bukan Karna Aden,mungkin sekolah Lia belum selesai sampe sekarang "ucap Lia

"Sama sama Lia"

Lia duduk di samping Mira,dan Lia langsung memeluk Mira

"Mira,yg sabar ya"ucap Lia

"Makasih kak"ucap Mira

....

Ckelek

Pintu terbuka dan menampilkan rumah yg sempit namun bisa ditempati oleh Mira dan gevan

Terdapat 2 kamar dgn ruang tamu yg sempit dan dapur yg seadanya

"Ini rumahnya,semoga suka ya, rumahnya bisa dibayar kapan aja,soalnya ini rumah bibi dulu,cuman gak dipake lagi,gak ada yg mau ngontrak dan bibi seneng banget karena kalian mau ngontrak disini, itung itung ngerawat rumah ini,karena disini banyak kenangan bibi"ucap pemilik kontrakan itu

"Makasih bi,ini Dpnya"gevan memberikan uang berjumlah 1 juta pada bibi itu

Untung saja uang tabungan gevan masih ada dan Mira juga punya uang tabungan,jadi bisa digabung

Mereka memasuki rumah itu

"Gak papa kan,kita tinggal disini?"ucap gevan

"Asal gue bareng Lo,gue siap"ucap Mira

Gevan terkekeh dan mencium kening Mira

"Gue takutnya,elo yg gak biasa tinggal disini"ucap Mira

"Semua bisa karena terbiasa"ucap gevan

Mereka memasuki kamar dan mulai memasukkan baju bajunya ke dalam lemari

....

GEVANWhere stories live. Discover now