Sunset

26 13 1
                                    

Hello guysss‼️‼️✨
Welcome back to my story
Udah lama banget ya ga update :'(
Semoga pada ga lupa sama cerita nya ya...
Tetep vote, komen and share ‼️

Sunset selalu lebih bijaksana daripada sunrise, karena matahari terbenam telah menambahkan pengalaman sepanjang hari pada jiwanya

*****

Hari ini adalah hari terakhir SMA PRIMA SCHOOL mengadakan ujian semester mereka.

Setelah menjalani seminggu penuh masa ujian semester yang membuat otak mereka hampir meledak, pasalnya soal ujian ini sangat sulit dibanding dengan ajaran guru mereka selama proses belajar mengajar biasanya.

"Ahh.. gue ga tau lagi jawaban no 5" ucap Chara pada diri nya.

Hari ini kelas X-IPA 2 mengadakan ujian matematika sebagai penutupan ujian semester kali ini. Dan bisa dipastikan jika banyak dari murid dikelas ini yang menjawab soal tersebut dengan asal-asalan termasuk Chara, sementara Pelangi yang memang memiliki otak cerdas sudah pasti bisa menjawab soal ini.

"Sstt.. Pelangi!"
"Pelangi!"
Panggil Chara ke arah Pelangi dengan nada berbisik agar tidak ketahuan oleh guru pengawas

Pelangi yang merasa namanya dipanggil kemudian menoleh ke asal suara, yang ternyata adalah Chara

"Apa?" Ucapnya tak kalah berbisik

Chara pun mengangkat jari-jarinya membentuk angka 5 sedang mulutnya tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Dan kemudian Pelangi membalas dengan membentuk sebuah huruf A pada tangannya.

Chara yang sudah mengetahui jawaban tersebut langsung buru-buru melingkari jawaban yang benar karena waktu pengerjaan soal tinggal 1 menit lagi. Setelah itu ia langsung mengumpulkan hasil ujiannya bersama Pelangi

Siang ini Pelangi dan Chara memutuskan untuk berkumpul di basecamp AODRA untuk membahas rencana liburan mereka besok.
Pelangi dan Chara kemudian bergegas keluar dari kelas mereka, belum ada 5 langkah mereka berjalan, tiba-tiba langkah Pelangi tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
Seorang cowo tinggi dengan rambut belah tengah yang menutupi sebagian jidat nya itu ternyata sengaja menabrakkan tubuhnya ke arah Pelangi.

"Ih.. jalan pake mata dong!" Bentak Pelangi ke arah cowo itu sembari mengambil tas nya yang jatuh akibat tabrakan kecil mereka

"Santai dong, gue juga ga sengaja" ucap Venus

Yap..
Cowo itu adalah Venus. Cowo berandalan seantero SMA PRIMA SCHOOL.

Pelangi kemudian menatap Venus dengan sinis.

"Ga ada ya orang yang jalan di koridor seluas ini bisa nabrak orang lain kecuali emang sengaja!. Udah lah Lo ngaku aja emang lo sengaja kan nabrak gue?!"ucap Pelangi dengan nada naik satu oktaf

Venus yang terpancing emosi pun kemudian menarik pergelangan tangan Pelangi dengan sangat kuat "Lo ga usah macem-macem sama gue, sebelum gue abisin nyawa Lo" bisik Venus ke arah telinga Pelangi

"Aw.. sakit.. apaan sih Lo!"
Karena merasa terancam dengan kata-kata Venus itu, tangan Pelangi yang satu nya dengan cepat melayangkan tamparan ke arah pipi sebelah kanan cowo berandalan tersebut.
Akibat tamparan itu, Venus pun melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan Pelangi

"Ga usah macem-macem ya Lo sama gue! Lo kira gue takut? Najis!" Ucap Pelangi dengan kasar kemudian pergi meninggalkan Venus yang terdiam mematung di samping kelas X-IPA 2 tersebut

"Lo berani banget ngelawan Venus" Kata Chara sembari terus memperhatikan Venus yang masih berdiam diri ditempatnya semula

"Lagian kenapa gue harus takut sih Ra? Lo juga tadi diem aja pas tangan gue di tarik sama dia, sakit banget lagi ." Balas Pelangi

Semesta Aurelliea Pelangi Where stories live. Discover now