[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞

- 4. Kenaikan level

Di pegunungan udara lebih dingin dan Shen Li yang merasa kedinginan meringkuk di dalam dekapan Zheng Fei. Sudah hampir matahari terbit, Zheng Fei ingin bangun dan mempersiapkan makanan namun melihat penampilan Shen Li yang memiliki pipi merah dan bibir merah—Zheng Fei merasa sedikit kewalahan dengan pemandangan di depannya, adik kecil di balik selimut juga perlahan terbangun.

Zheng Fei merasa sedikit bersalah dan ia dengan cepat melepaskan diri dari Shen Li lalu pergi ke kamar mandi untuk menenangkan diri. Mereka memiliki perbedaan usia lebih dari sepuluh tahun, ia seharusnya menjadi saudara laki-laki dibandingkan suami. Zheng Fei sedikit gugup dengan fakta baru yang ia pelajari sekarang, untuk mengubah pemikirannya ia pergi ke dapur dan mulai membuat api.

Ada banyak bahan makanan hari ini dan Zheng Fei tidak menahan diri, ia membuat adonan roti untuk membuat roti isi sayuran dan membuat bubur millet. Tidak lupa ia juga membuat telur orak-arik. Aroma makanan membuat Shen Li bangun dan melihat sosok pria dengan cekatan di dapur, Shen Li harus menahan diri untuk tidak mengeluarkan liur.

Dengan alasan pergi ke kamar mandi Shen Li mencuci diri dan pergi sarapan setelahnya, udara masih sejuk dan mereka makan di dekat pintu sambil melihat pohon kesemek yang bergoyang karena angin.

"Setelah ini aku akan pergi ke bagian hutan utara, di sana ada banyak sarang kelinci dan burung pengar. Mungkin aku akan kembali sore, jadi tidak perlu menunggu untuk makan siang."

"Baik."

Shen Li puas dengan sarapannya dan pergi ke kamar untuk menyisir rambut lagi, ia menatap wajah Zheng Fei yang tampan namun memiliki cacat. Bagian kelopak matanya terluka dan matanya berwarna abu. Terlihat itu melukai kornea mata, Shen Li tahu bahwa khasiat dari air mata spiritual pasti sangat bagus jadi dia pergi ke kamar mandi dan mengambil satu ember kecil air yang telah memiliki larutan air spiritual.

"Tuan kemarilah, aku akan membantumu membersihkan kotoran di matamu."

Zheng Fei mendekat dan duduk di hadapan Shen Li, dengan patuh ia menunduk untuk membiarkan Shen Li membersihkan bagian luka di matanya dan mengompresnya dengan air dingin. Matanya terasa sejuk dan nyaman, biasanya ia menggunakan penutup mata jika ia memiliki seseorang di dekatnya, namun sejak ia membawa Shen Li ke desa Huamei untuk diselamatkan anak laki-laki di depannya tidak pernah menyinggung hal itu.

"Apakah terasa lebih nyaman?" tanya Shen Li sambil menyelesaikan proses mengompresnya.

"Hn...."

"Mari coba untuk membersihkan dan mengompresnya di pagi dan malam hari."

Zheng Fei hanya mengangguk setuju dan bersiap untuk pergi ke hutan, kali ini menu makan siang untuk bekal Zheng Fei disiapkan oleh Shen Li. Masih ada sisa roti isi sayur di dapur jadi Shen Li mengisi tiga buah, membuat jus tomat dengan air spiritual dan terakhir memberi dendeng. Zheng Fei memiliki tabung bambu khusus yang dipotong masing-masing lima belas senti untuk menjadi wadah bekal.

Persiapan Zheng Fei selesai dan ia pergi keluar, Shen Li bertanya-tanya apakah pria ini sangat tangguh sampai-sampai tidak membawa anjing pemburu untuk menemani kegiatannya berburu. Namun ia merasa itu pasti telah dipikirkan oleh Zheng Fei sendiri, lagipula orang itu adalah pria yang membawa banyak keunggulan dalam perang, hewan-hewan buas mungkin lebih mudah ditangani dibanding manusia pintar dan memiliki senjata.

"Baiklah karena hanya ada aku, mari kita kembali ke ruang sejenak."

Shen Li masuk ke dalam ruangan dengan membawa keranjang bambu, arit, sekop, ember, pisau juga mangkuk. Seluruh tanaman telah tumbuh dengan semangat lagi. Jadi Shen Li dengan semangat memanen sayuran lagi. Sampai kemudian jendela sistem membuatnya sadar.