24 - Kinda hard for me pt. I (2,5K)

128 21 3
                                    

.
.
.

Apartemen the roses
Lantai 9A

Cecklek!

Suara gagang pintu dibuka.

Wanita blonde dengan tubuh yang amat ramping dan tinggi kini menatap nalar apa yang baru saja terlihat oleh matanya.

Pemandangan dimana suaminya yang sudah sejak tadi pagi ia larang untuk bekerja dan juga dia perintahkan mutlak untuk istirahat saja malah sibuk dengan layar PC komputernya yang ada diruang kerja.

Kim Namjoon, si workholic pria mapan penuh ambisi dan selalu produktif itu membuat Rose kehilangan seluruh kata-katanya dan tak habis pikir untuk mencelah dari sisi mana lagi sosok Kim Namjoon untuk bisa menyadarkannya jika kegilaan kerja nya harus berhenti untuk sejenak, ya setidaknya harus berhenti untuk 1 hari ini saja.

Rose trauma melihat darah, meskipun begitu jika ia melihat darah orang lain dia tak akan merasa kesulitan atau gemetar, tapi jika orang-orang terdekatnya yang terluka atau bahkan sampai berdarah, maka Rose bisa sangat histeris dan menyalahkan dirinya sendiri karena lalai menjaga orang yang ia kasihi.

Meskipun hubungannya dengan Namjoon selama 3 tahun belakangan ini seperti love and hate tapi tetap saja orang terdekat yang Rose miliki adalah pria itu. Orang yang secara tidak sengaja akan menjadi sandarannya ketika terpuruk adalah pria itu juga.

Jadi jelas dan sangat wajar jika Rose begitu khawatir sekali dengan kesehatan Kim Namjoon. Apalagi Namjoon sudah kepergok mimisan, tapi pria itu selalu saja mengelak untuk menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.

Seolah tak memperdulikan siapa yang datang ke ruang kerjanya kim Namjoon tetap mengetik hal hal penting yang ada dikepalanya ke layar PC itu dan banyak buku tebal tentang ilmu kedokteran yang tersikap memperlihatkan beberapa halaman, sudah ditempeli stiky note oleh pria ganteng itu.

Brak!

Nampan berisi bubur, air minum dan vitamin itu Rose hentakan diatas meja. Dan menindih buku sains kedokteran yang Namjoon buka dan pelajari hari ini.

"Oppa!!.."

Kata Rose mencoba untuk mendistrak suaminya.

Sementara Namjoon dengan slowmotionnya menatap ke samping dan sedikit mendongkak agar bisa bertemu pandang dengan istri cantiknya yang kebetulan punya aura bule itu.

"Kau bisa mengotori buku ku!!.. itu sudah tidak dicetak ulang dan harganya mahal kau tau!"

Bukannya berterimakasih dengan lembut karena sudah disiapkan makanan, tapi Kim Namjoon justru menegur tak ramah dan sinis kepada Rose yang seenak jidatnya menindih buku keramat miliknya dengan nampan berisi makanan orang sakit itu.

"Like i care about that?? Apa kau tidak ingat apa yang aku titahkan padamu sejak tadi pagi oppa?"

Istriya mulai mengomel lagi dan menatap nyalang sekali pada Kim Namjoon, si pria alfa penuh ambisi dan memiliki rasa arogansi tinggi itu malah santai menanggapi.

"Turunkan uratmu saat bicara pada suamimu.. apa-apaan kau itu!" Sela Namjoon informal dan ketus balik ke si wanita.

"- singkirkan nampanmu dulu dari atas buku ku, aku sedang sibuk Rose..."

Titah si pria kemudian, masih kekeh tak membiarkan Rose mengganggu acara jam tenangnya untuk belajar.

Sebenarnya Namjoon sudah marah tadi pagi, dan sedikit ada drama per'cok-bacokan dengan si istri bulenya itu sebelum Rose mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

Namjoon itu dilarang bekerja, alasannya karena sakit. Itu Rose yang bilang pada atasannya Namjoon di Rs secara sepihak tanpa persetujuan Namjoon.

Padahal Namjoon saat ini merasa sangat kebosanan dirumah karena dia sengaja dipaksa libur dan itu hal yang menyebalkan bagi Kim Namjoon.

PARENTING [ JISOO x JIN ] TAMAT!! Wattys 2023!Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ