Our Promise - Part II

554 48 1
                                    

☆☆☆

You probably don't even know when you started hurting me

You're hurting too 'cause you're mine

☆☆☆

Seharusnya perjalanan mereka menuju ke apartemen hanya membutuhkan waktu yang sebentar. Namun, beberapa kali Suguru harus berhenti saat sang omega meminta diturunkan dari gendongan lantaran merasa mual. Akhirnya setelah perhentian yang ketiga, mereka pun duduk di pinggir taman, persis di seberang minimarket.

Kemudian Suguru meninggalkan sang omega sebentar untuk membeli minuman penghilang pengar. Langkah kakinya terburu-buru sekali karena khawatir omeganya akan berada dalam bahaya bila ditinggalkan seorang diri dalam kondisi yang seperti ini.

Sang alpha akhirnya membuka tutup botol minuman penghilang pengar yang baru saja dibeli olehnya dan memandu omega cantiknya untuk meneguk cairan tersebut secara perlahan. Botol minuman tersebut berukuran kecil sehingga sang omega tak perlu waktu yang lama untuk menghabiskannya. Setelahnya sang omega pun tertawa dengan menunjukkan giginya sambil mengacungkan ibu jarinya ke hadapan Suguru.

Pujian-pujian yang dilontarkan dalam keadaan tidak sepenuhnya sadar ini pun terus saja Suguru dapatkan, seperti: Sugoi ne! Alpha yang terbaik! Pokoknya alpha keren punya aku doang!

Lantas Suguru menggelengkan kepala sambil tertawa dan kembali ia mengambil barang bawaan milik sang omega serta mulai memapah omega tersebut untuk melanjutkan sisa perjalanan.

Mereka kini telah tiba di kawasan apartemen dan hanya perlu berjalan beberapa meter lagi untuk mencapai lift.

Kemudian di dalam lift sang omega minta dilepaskan dari pegangan tangan sang alpha dan Suguru pun mau tak mau menurutinya. Namun, ia tetap memperhatikan gerak-gerik sang omega dengan saksama.

Posisi Suguru yang sudah berada di sudut sebelah kanan lift rasanya seperti semakin dipojokkan tatkala sang omega bergerak maju ke arahnya. Sang omega memainkan telunjuknya di hadapan Suguru dan berakhir menyentuh wajahnya. Terus saja jari itu bergerak selayaknya ketua regu yang sedang melakukan inspeksi terhadap anggotanya.

Sang omega kemudian mengecup bibir Suguru dalam waktu yang teramat singkat dan tersenyum di hadapannya. Suguru pun membalas senyumannya seraya menyentil pelan dahi sang omega dan diakhiri dengan ucapan, "Nakal!"

Sang omega terkekeh di tempatnya hingga akhirnya suara denting lift pun berbunyi diikuti dengan pintu yang terbuka. Mereka telah sampai di lantai 13, lantai hunian milik keduanya. Suguru kembali memapah sang omega untuk berjalan menuju ke depan pintu unit sang omega, mengarahkan jari sang omega pada mesin pengunci pintu agar dapat membaca sidik jarinya, dan setelah pintu terbuka mereka pun disambut oleh lampu yang menyala.

Barang milik sang omega berupa tas ransel kecil itu kemudian Suguru gantung pada gantungan yang berada tepat di sebelah rak sepatu. Setelahnya, ia pun mendudukkan sang omega di lantai agar dapat melepaskan sepatu yang omeganya kenakan dan juga sepatu miliknya sendiri. Setelah sepatu berhasil terlepas, Suguru meletakkannya di rak sepatu dan memilih untuk mengangkat tubuh sang omega ala bridal style ke dalam kamarnya.

Secara perlahan Suguru memosisikan sang omega di tengah ranjang. Namun, secara otomatis pula sang omega bergeser ke sebelah kiri dan memiringkan badannya. Omega ini juga menepuk-nepuk sisi yang kosong dengan tangan kirinya, seakan mengundang sang alpha untuk turut berbaring di sebelahnya.

Our Promise | Geto Suguru x Fem!Reader (Jujutsu Kaisen)Where stories live. Discover now