7

169 143 188
                                    

Hai hai men temen gimana kabarnya?aku harap kalian baik baik saja...

Jangan lupa jaga kesehatan ya....

Happy reading pren😻

✨✨✨✨

Ternyata kehidupan yang sesungguhnya dimulai setelah lulus SMA itu fakta adanya,banyak teman teman yang sudah memilih jalannya masing masing,tak terkecuali aku.

Pernah terbesit di benak ku,kok orang lain begitu mulus jalannya tanpa ada hambatan yang mematahkan impian mereka.

Padahal semua sudah di berikan porsi masing masing.Mungkin kita tidak menyadari bahwa orang yang kita anggap beruntung pun masih bisa mengeluh namun mereka tidak berisik dan menjalaninya dengan cara bersyukur.

Namun aku menyadari,bahwa mungkin Tuhan memberikan ujian kepadaku agar bahu yang lemah ini menjadi lebih kuat,dan sikap keras ini menjadi lebih sabar.

Kuliah atau bekerja?itu adalah pertanyaan yang lumayan sensitif untukku.Kalian boleh saja menganggap sepele,namun tidak bagiku.Ada hal yang tidak bisa aku utarakan perihal itu.

Belakangan ini aku sedang sibuk mencari lowongan pekerjaan di media sosial.Sudah beberapa lamaran yang aku apply lewat email,namun belum ada satu pun panggilan.

Kalau dilihat lihat,syarat pelamar di negara +62 ini makin kesini kok makin kesana.

Ciri ciri loker +62
1.Siap bekerja di bawah tekanan.
2.Berpenampilan menarik.
3.Bersedia penempatan dimanapun.
4.Batas usia maksimal.......
5.Berpengalaman minimal 1 tahun menjadi avatar.
6.Bisa hidup di dua alam.
7.Bisa membelah lautan.
8.Mengerti bahasa hewan
9.Bisa kalian tambahkan sendiri.

Sesulit itu kah mencari pekerjaan di Negara sendiri?apa harus pindah Negara saja?

Malvin dengan wajah lelah pulang bekerja langsung merebahkan diri di sofa ruang tamu.

"Kak,handphone kamu ketinggalan?tadi mama telfon yang angkat Putra."ucap sang Mama,Rumi.

Malvin mendekat ke arah Mama dan duduk disebelahnya."Iya Mah,tadi Malvin lupa."

Sebelum pulang,Malvin menyempatkan diri untuk berkumpul dengan teman teman lamanya.Jangan salah,Malvin yang terlihat humoris pernah menjadi ketua geng motor pada masanya,namun sekarang dia sudah pensiun dan digantikan dengan generasi selanjutnya.

Malvin bekerja di sebuah Perusahaan milik kedua orang tuanya.Awalnya,Malvin enggan untuk bekerja di perusahaan,namun dengan terpaksa Malvin turuti karena diancam Papa nya untuk berhenti bertemu atau berkaitan dengan anggota motor yang pernah dipimpinnya.

Papa nya yang mengurus perusahaan di luar kota yang mengharuskan Malvin memegang perusahaan yang ada di kota Bandung ini.Mau tidak mau Malvin yang gaya nya selengean mendadak jadi berwibawa ketika sedang bekerja,profesional.

"Mama belum tidur?biar Malvin antar ya?"

Malvin mendorong kursi roda sang Mama untuk mengantarnya ke dalam kamar.

Mama Malvin mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan yang dialami,yang mengharuskan memakai kursi roda sebagai alat bantu.

Tidak terasa hari sudah malam,Zahra yang sedari tadi berkutat mencari info lowongan merasa pusing butuh yang segar segar,yang ada badaknya.

"Bu,mau nitip gak?Zahra mau jajan ke minimarket depan."

"Ibu titip Vanili sama baking soda aja Ra.Itu motor kamu beresnya kapan?tumben lama."

Gws motor kesayangan,semoga cepet sembuh ya!jangan sakit sakit,tekor duit masalahnya.

"Kata Mang bengkel besok bisa diambil."

My Partner is my enemy [HIATUS]Where stories live. Discover now