Baca aja barangkali suka ❤
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
---
Alga menyukai Adara sejak mereka bertemu. Ia kagum dengan sikap gadis itu dan juga terpesona setiap kali gadis itu tersenyum.
Namun, hatinya patah ketika tau bahwa Adara ternyata sudah mempu...
Sebelumnya aku minta sama kalian, jangan panggil aku Author, Thor, mimin atauapapun itu.
Panggil aku Sky
Happy reading 💝
* * * *
"Baru pertama aku melihatmu, aku langsung jatuh cinta,"
.....
Adara Revalina Putri
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Alga Chaiden Raymond
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
.....
Seorang lelaki dengan postur tubuh yang tinggi sedang berjalan di koridor sekolah. Banyak para kaum hawa yang memekik histeris melihatnya.
Dia Alga Chaiden Raymond. Anak dari sang pemilik sekolah ANTARIKSA, ia juga seorang most wanted di sekolah tersebut. Selain itu, ia juga seorang ketua ekskul Taekwondo.
'sumpah ya ketua taekwondo kita damage-nya gak main-main, gila'
"Algaaaaa aku padamu'
'nambah ganteng aja jodoh gueee'
'jodoh lo apaan, jodoh gue itu'
'jodoh kita bersama yang ada'
Tidak memedulikan para kaum hawa yang masih histeris, Alga berjalan santai menuju kelasnya. 11 IPS 3. Tapi sebelum itu, ia akan pergi ke ruang ekskul Tekwondo terlebih dahulu. Ada barangnya yang tertinggal disana.
Ia hanya menampilkan wajah datar tanpa senyumnya sepanjang berada di koridor. Tak lama, ia sudah berada di depan pintu ruang ekskul nya. Namun, pintu itu tidak terkunci.
Dengan wajah bodoamat, ia masuk ke dalam ruangan bernuansa putih itu. Kemudian ia mengambil earphone nya yang tertinggal di meja sana.
Tanpa sengaja, netra nya melihat seorang gadis yang sepertinya sedang kebingungan. Dengan rasa penasaran, ia berjalan menghampiri gadis itu.
"Ngapain?" tanyanya dengan nada dingin
Gadis dengan name tag Adara Revalina Putri itu gelagapan saat mendengar pertanyaan dengan nada dingin yang di tujukan kepadanya.
"Eummm, I-itu kak aku mau daftar di ekskul ini. Kata temen aku jam segini udah ada ketua-nya, jadi aku kesini dan ternyata gak dikunci. Jadi, aku masuk tapi gak ada siapa-siapa," jelas nya seraya menunduk takut
Alga mengangguk. "Murid baru?"
Gadis dengan nama panggilan Adara itu mengangguk.
Alga berjalan mengambil formulir untuk gadis itu. Setelah mendapatkan nya ia memberikannya kepada gadis itu.
"Nih, kumpulin setelah bel pulang sekolah. Gw tunggu di ruangan ini,"
Alga mengangguk. "Sana masuk kelas, bentar lagi bel,"
Adara mengangguk, ia berjalan keluar dari ruangan itu. Tapi sebelum itu, ia menyempatkan mengucapkan terimakasih sekali lagi kepada Alga.
Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal lagi, Alga keluar dari ruang ekskul Tekwondo itu. Tak lupa, ia juga mengunci pintu itu menggunakan kunci cadangan yang Ayahnya berikan kepadanya.
