HONG J TWINS

AWAL PERPISAHAN

Bayi kembar yang di lahirkan dengan operasi cecar pun keluar dari perut sang ibu dengan sehat dan aman , kedua bayi itu lantas di bawa perawat untuk di bersihkan dan beberapa dokter serta perawat lain melanjutkan tugasnya pada sang ibu dari bayi tersebut, suara tangis bayi bahkan sampai terdengar ke luar ruang operasi dimana tempat keluarga pasien menunggu, suara tangis 2 bayi laki-laki yang bersaut-sautan seolah bagaikan terompet harapan yang menyadarkan kembali seseorang yang sudah putus asa akan hidupnya.

seorang pria dewasa dengan pakaian berantakan yang sedari tadi duduk di luar ruang operasi sambil menundukan kepalanya dengan wajah lesu dan kacau kini mulai mengangkat kepala nya menata pintu ruangan yang masih tertutup dengan tatapan penuh harapan.

"Sudah lahir....."ucap pria itu lirih

____________________________________

Ruangan rawat inap dengan gaya mewah itu sangat hening tak ada suara yang keluar dari 2 manusia disana hanya ada suara deting jarum jam yang mengisi kekosongan itu.

Laki-laki cantik yang masih menutup mata tengah berbaring di atas ranjang rumah sakit, bahkan sepertinya ia tak ada niat sedikitpun untuk membuka matanya, mungkin sibuk dengan mimpi indahnya? Atau tak ingin melihat dunia yang bahkan sepertinya jauh lebih mengerikan di banding mimpi yang ia alami?

Pria tampan dengan badan berisi tengah duduk di sebelah ranjang rumah sakit menunnggu si cantik yang masih tertidur pulas pasca operasi, pria itu dengan sabar mengunggu sambil menggenggam tangan mungil laki-laki cantik itu, bahkan pria itu mengelus pelan wajah penuh luka laki-laki cantik yang tertidur itu, luka-luka di wajah serta tubuhnya bahkan tak mengurangi kecantikan dari sosok tersebut.

"Heyyy.... kau tak mau bangun? Anak-anak kita sudah lahir, kau tak mau melihat mereka? Mereka berdua mirip dengan mu, mereka laki-laki semuah, sehat, dan aman, seperti yang kau mau bukan? Jadi bangun lah aku dan anak-anak menggumu jeonghan"

________________________________________________

"Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya pria dominan itu

"Aku mengajukan perceraian"jawab laki-laki cantik bernama jeonghan kepada sang suami seungcheol

"Apa apaan kau choi jeonghan!!"ucap seungcheol dengan nada menahan emosinya yang siap meledak

"Berhenti memakaikan margamu di dalam namaku, cukup choi seungcheol aku lelah menjadi SIMPANANMU, kau bahkan jarang pulang ke rumah, bakhan untuk melihat DARAH DAGINGMU sendiri"jawab jeonghan marah sambil menahan air matanya agar tak keluar, jeonghan bahkan menekankan kata SIMPANANMU dan DARAH DAGINGMU pada seungcheol

"KAU BUKAN SIMPAN CHOI JEONGHAN, KAU ISTRI KU!!!"seungcheol membentak jeongkan sambil menggebrak meja kerjanya

"SUDAH KU BILANG JANGAN MENGGUNAKAN MARGAMU DALAM NAMAKU LAGI, NAMA KU HONG JEONGHAN, DAN APA?! KAU BILANG AKU ISTRI MU, BAHKAN KAU MENGGUNAKAN MARGAKU UNTUK KEDUA ANAK KITA BUKAN MARGAMU, MEREKA DARAH DAGING MU SEUNGCHEOL, JIKA KELUARGA MU TAK BISA MENERIMAKU SETIDAKNYA TERIMALAH MEREKA BERDUA, DIA JUGA ANAK MU, JIKA AKU BENAR-BENAR KAU ANGGAP ISTRIMU KAU TAK AKAN MENERIMA PERMINTAAN ORANG TUA MU YANG MENYURUHMU MENIKAHI WANITA ITU, BAHKAN MEREKA TAU KAU TELAH MENIKAH DENGAN KU, KAU TAK MEMIKIRKAN PERASAAN KU DAN ANAK-ANAK, AKU LELAH SEUNGCHEOL, KAU SELALU MENGAMBIL KEPUTUSAN TANPA BERDISKUSI DENGAN KU, APA KAU ANGGAP AKU ADA? AKU INI ISTRIMU SUDAH SEHARUSNYA AKU TAU TENTANG MU APAPUN ITU, TAPI KAU? SELALU MENUTUPI NYA, DISAAT AKU HAMIL KAU MALAH MENIKAH DENGAN WANITA ITU TANPA SEPENGETAHUAN KU, SEKARANG BARU 4 HARI AKU KELUAR DARI RUMAH SAKIT MELAHIRKAN ANAK-ANAK MU, AKU MENDAPATKAN KABAR BAHWA ISTRIMU YANG LAIN TELAH MENGANDUNG, KAU PIKIR AKU BISA MENERIMA ITU!!!"jeonghan meledakan semuah amarahnya di kantor seungcheol, jeonghan meluapkan semuah yang ia rasakan sembari menagis, mungkin jika ruangan kerja seungcheol tak kedap suara orang-orang akan ikut menangis mendengar penuturan jeonghan yang menyayat hati, seungcheol hanya diam sambil menatap jeonghan dengan tatapan sendu, salahnya memang semua itu adalah salahnya, jeonghan mendekat lalu memberika surat pengajuan perceraian pada seungcheol

"Biarkan aku hidup bahagia dengan kedua anak ku...., kumohon.... tanda tanggani..."jeonghan dengan nada putus asa, lalu pergi dari sanah

"Haniee....."

______________________________________________

Jeonghan dan seungcheol resmi bercerai akan tetapi tak seperti harapan jeonghan yang bisa membawa ke dua anak mereka, jeonghan hanya bisa membawa salah satu dari si kembar dan hal itu yang membuat jeonghan semakin terpuruk, tapi ia tak punya pilihan lain, ia ingin melindungi anak-anak nya dari keluarga seungcheol, karna jika jeonghan masih bersama seungcheol maka ia dan kedua anaknya akan terus dalam bayang bayangan bahaya, seungcheol berjanji pada jeonghan akan menjaga salah satu dari mereka karna bagaimana pun juga dia anak dari seungcheol

Jeonghan memilih membawa si bungsu jisoo karena si bungsu jauh terlihat lebih kecil dari pada sang kakak joshua, jeonghan ingin merawat sang anak karena walau terlahir dengan sehat dan aman, jisoo punya kemungkinan paling besar sering sakit, maka dari itu jeonghan memilih membawa jisoo dan joshua di bawa oleh seungcheol, berat memang harus memilih salah satu dari mereka tapi ia juga percaya bahwa joshua akan bahagia hidup dengan seungcheol dan seongcheol tak anak membiarkan anak nya dalam kondisi yang sulit.

Jeonghan memilih membawa sang anak bungsu untuk kembali ke korea, negara tempat ia lahir dan tempat ia memulai masa-masa indahnya dengan seungcheol, ia bukan bermaksud menjauhkan sang anak dari daddy nya tapi ia hanya ingin melindungi anak bungsunya dari kemungkinan negatif keluarga sang mantan suami.

Ia sering kali berkontakan dengan pekerja rumah yang di tinggali joshua dan sang daddy untuk menyakan kabar dari sang anak, tapi hingga umur ke 7 tahun si kembar jeonghan tak mendapatkan kabar lagi soal joshua karena ntah kenapa pesan nya tak pernah di balas lagi oleh para pekerja yang bekerja disana, jeonghan khawatir dengan keadaan joshua takut-takut terjadi sesuatu kepada sang anak, jeonghan sempat menanyakan pada seungcheol tapi seungcheol tak pernah menjawab pesan maupun telpon nya, semenjak itu jeonghan hanya bisa memendam kerinduan kepada joshua dengan melihat foto masa kecil joshua yang sempat di kirimkan para pekerja sebelum akhirnya lost kontak.

______________________________________________

Kini si kembar joshua dan jisoo sudah dewasa dan memiliki pekerjaan masing-masing, umur mereka sudah 21 tahun, joshua kini bekerja di kantor cabang sang daddy yang berada di korea selatan sementara sang daddy masih di LA.

Di korea ia mulai belajar bekerja, belajar mengenali orang-orang terdekat, dan juga belajar soal cinta, yah joshua telah memiliki pacar bernama wen junhui, anak kuliahan yang bekerja part time di cafe yang joshua bangun, ia jatuh cinta pada sosok laki-laki yang ceria, penurut, mandiri, serta selalu memahami dirinya.

Lalu bagaimana hubungannya dengan sang daddy? Biasa saja, ia tak merasakan peran seorang ayah dari daddynya, karna sang daddy sedari bayi jarang sekali pulang ke rumah, yang membuat joshua hanya tinggal dengan pembantu pembantu disana untuk mengurusnya, sampai umur 7 tahun sang daddy selalu pulang ke rumah tapi tetap saja mereka hanya mengobrol singkat dan yang penting saja tak pernah ada kedekatan antara ayah dan anak itu, ntah alasan apa yang membuat sang daddy mulai saat itu selalu pulang ke rumah, joshua bertanya-tanya dimana ibu nya? Tapi saat ia bertanya kepada sang daddy hanya kalimat "pergi belajar, agar cepat besar dan kau bisa mencari dimana bunda"

______________________________________________

Tbc

Au ver by twitter iam_dyass