SUSU KOTAK MILO

1.3K 168 17
                                    


Typo bertebaran....
dapat 10 part baru start revisi
.
.
.
Happy reading

oOo

"EDOO SI KODOK, BALIKIN GAK BEKAL GUEE" teriak anggis memenuhi koridor kelas yang ramai dengan para siswa yang baru datang.

"kejar aja kalo bisa HAHAHA" ujar alfredo berlalu tergesa-gesa menuju kelasnya.

Anggis berdecak kesal dan sangking kesalnya, matanya berkaca-kaca.

Di hari senin ini, siswa" Sma laskar mengawali pagi mereka dengan kelakuan 2 manusia yang selalu bertengkar, kalo mereka bilang sih pengganti salma dan rony dulu yaitu anggis dan juga alfredo.

Nabila yang baru melihat pemandangan tersebut dibuat bingung sekaligus kasihan kepada anggis, bagaimana tidak kasihan, muka anggis sudah memerah seperti menahan marah dan tangis secara bersamaan.

"jangan nangis nggis, mau aku ambilin di kak edo?" tawar nabila seraya mengelus pundak anggis, guna mengurangi emosi anggis

"berdua aja sama gue" jawab anggis

Nabila tersenyum lalu menggandeng tangan anggis menuju ke kelas alfredo, disepanjang jalan nabila tiba-tiba terpikir seseorang yang juga sekelas dengan alfredo. Nyoman paul fernando aro.

Ia masih ingat kemarin paul sempat singgah sebentar dirumahnya dan kebetulan abi sedang libur karena weekend, abinya mengajak paul bermain catur dan bercerita banyak hal, termasuk masa kecilnya. Menyebalkan sekali abinya, nabila kan jadi malu, karena dulu dia sangat manja kepada abinya ya walaupun sekarang masih sih, tapi tidak separah dulu, dengan gamblangnya abi menceritakan ke paul. Nabila takut paul memandangnya cewek manja. Eh, kenapa dia malah memikirkan respon paul sih.

Tanpa sadar nabila menggelengkan kepalanya berkali-kali, yang membuat anggis menoleh aneh kepadanya.

"heh nab, lo kenapa" heran anggis menyenggol oelan bahu nabila
Nabila gelagapan karena ketahuan anggis.
"ha oh gakpapa" respon nabila

Anggis tidak lagi menanggapinya karena mereka sudah berada didepan kelas 12 ips.

Semua perhatian yang ada diruangam tersebut teralihkan karena kedatangan 2 adek kelas yang mana satunya memakai bando di rambut pendeknya satu lagi memakak hijab warna putih.

Untung saja, didalam kelas 12 ips hanya ada beberapa anak saja. Karena memang sekarang para guru sedang melakukan rapat dadakan karena ada rektor dari sebuah universitas yang menjalin hubungan erat dengan sma laskar, jadi banyak siswa yang langsung memencar entah pergi ke kantin, lapangan, ruang musik ataupun sekedar berjalan" dikoridor.

"ALFREDOOO" teriak anggis menghampiri bangku alfredo yang terletak di barisan tengan paling belakang
Nabila mengikuti anggis dari belakang, netranya tak sengaja bersitatap dengan mata tajam paul, segera nabila memutuskan terlebih dahulu.

"lo habisin bekal gue??? Lo kok rese banget si do. Mama gue bikin ini dari pagi. Kesel gue sama lo" marah anggis melihat bekalnya yang habis, dia berusaha menahan air matanya agar tidak turun. Anggis bukan cengeng,hanya saja dia sedikit sensitif hari ini.

Alfredo hanya diam, dia tisak tau bahwa anggis akan semarah ini.  Dia berpikir mungkin cuma akan jadi perdebatan kecil seperti biasanya, tapi kali ini anggis terlihat sangat marah.

Stuck with youWhere stories live. Discover now