Dear mister president ratara (SERENA X RATARA)_£πd (TAMAT)

bab 18

Kesayangan_TuanPRESDIRratara

CEO, Romantis, Time Travel, Reinkarnasi.

EPS 18 « Terpesona »

“Tidak menyangka presdir yg di kenal berhati dingin dan kejam ini bisa tersipu malu juga. “ucp serena tersenyum

“Hmph! Asalkan kau tau saja, aku yg seperti ini hanya bisa di buat malu padamu saja, selain itu sudah tidak ada lagi yg bisa membuatku merasa malu sedikitpun. “ucp ratara memangkul serena

“Benarkah! Kalau begitu akulah yg pertama membuat sang presdir ini tersipu malu. “ucp serena melingkarkan tangannya di leher ratara dan duduk di pangkuannya

Cup!

“Benar sekali! “ucp ratara mencium tangan Serena

Melihat karisma ratara yg terpancar seketika membuat pipi serena menjadi memerah di ikuti jantung yg berdetak kencang.

Deg, deg, deg!

'Ugh! Ja-jantungku terasa ingin meledak! Apakah ratara mendengarnya? Karisma pria ini sungguh mematikan. 'Batin serena mulai menyusut

“serena kau kenapa? “tanya ratara

“Ti-tidak apa-apa. Ja-jangan lihat aku, fo-fokus saja melihat didepan. “pintah serena menyembunyikan wajahnya

'Ada apa dengan serena? 'Batin ratara heran

Sedangkan di posisi, zijin yg tengah menyetir

'Sebegitu terpesonanya sampai2 membuat nona koo  tidak berani memperlihatkan wajahnya yg merah merona seperti tomat, haish~ pesona tuan memang tidak ada tandingannya. Aku sebagai obat nyamuk saja hanya bisa menyaksikan. 'Batin zijin

Sesampainya di villa Ratara

“Fiuh- akhirnya sampai.“

“Kau masuklah, aku masih harus mengurus beberapa hal. Malam nanti akan pulang terlambat, jangan keluar tanpa pengawasan ingat! “

“Oh, ba-baiklah.“

Di tempat lain

Club Saimon

Brak!

“serens sialan!! Berani2 nya dia!“

“Tenanglah, kita pasti akan membalas si bodoh itu! Dia tidak akan bisa lolos dari kita, sebelum aku mendapatkan ginjalnya maka aku tidak akan rela melepaskan dia.“

“Apa kau punya rencana?“

“Tentu saja. Kupastikan dengan rencana ini reputasi dari serena ko pasti akan hancur sehancur hancurnya.“

_______

Villa Choi ratara

Kamar serena -

“Hachiu! Aduh, siapa yg sedang membicarakanku!“

Next