Ares menggeleng ribut. Tangannya memeluk erat leher sang Abang dengan kepala menyandar di bahu tegap Abang nya.
"Ayes Ndak mau cama ddy..!! Dyy natawl!!" Ares memberengut lucu. Pipinya menggembung dengan bibir mengerucut. Belum lagi mata bulat itu menatap tajam Daddy nya. Bukannya menyeramkan, malah terlihat menggemaskan membuat Albert terkekeh gemas.

Axcel segera memperbaiki tubuh sang adik. Dia menghadapkan adiknya ke meja makan supaya Ares bisa makan dengan leluasa. Ares hanya mengikuti tanpa membantah sedikit pun.

"Baby mau makan apa hm? Biar abang ambil kan!" Gio memandang Ares dengan pandangan bertanya. Dibawah meja, tangannya terkepal erat menahan gemas. Sungguh, dia tidak tahan dengan ke imutan adik nya.

"Emm, ayes mau matawn itu dan tuh..!!" Tunjuk Ares ke arah ayam goreng dan sayur kangkung yang tersedia di meja.

Gio segera menuruti kemauan sang adik. Di sendok nya sedikit nasi ke piring Ares, kemudian mengambil sepotong ayam goreng dan sesendok sayur kangkung lalu meletakkan nya di piring Ares.

Ares menatap makanannya dengan mata berbinar senang. Dia tidak pernah makan seenak dan semewah ini. Biasanya, di panti dia hanya akan memakan nasi dengan lauk telur ceplok saja. Itu pun jarang sekali, karna Ares biasanya tidak di beri makan oleh ibu panti

Ares memakan makanannya dengan lahap. Pipi nya menggembung besar dengan bibir yang sesekali mengerucut.

Beberapa kali, dia menganggukan kepalanya lucu ketika merasakan gurihnya ayam goreng itu. Ares benar-benar menyukai menu makanan nya malam ini.

***

Selesai makan, kini ke-enam nya berkumpul di ruang keluarga. Ares duduk di pangkuan Lionel dengan botol susu di tangan nya.

Albert dan Steffen tampak sibuk berbincang membahas seputar bisnis dan perusahaan. Gio mengerjakan tugas kuliah nya bersama dengan Axcel yang juga mengerjakan tugas sekolah nya. Keduanya duduk lesehan di lantai beralaskan karpet berbulu lembut itu.

Ares dan Lionel sibuk menonton kartun Masha and the bear. Tadi sebenarnya, Lio menyarankan untuk menonton Upin Ipin kepada Ares. Tapi entah kenapa, bocah itu malah memilih menonton film animasi kartun Masha and the bear. Bocah prik yang merugikan beruang. Lagian beruang juga aneh mau-mau saja mengadopsi Masha sang pembawa sial. Seharusnya bear membuangnya atau mungkin memakan daging daging nya:)

-skip

_______

Lio sesekali mencium pipi Ares gemas. Berbagai ekspresi dikeluarkan ares selama menonton animasi kartu itu, membuat Lio semakin tidak tahan menahan gemas.

"Baby.. jangan imut-imut dong..! Abaang ga tahan nih!!" Ucapnya dengan bibir yang sudah mencium seluruh permukaan wajah Ares.

Ares terkekeh geli mendapat serangan bertubi-tubi dari Abang nya. Fokusnya teralihkan di buat Abang ke-tiga nya ini. Bahkan wajahnya sudah mulai basah akibat ciuman maut dari Lio.

"Aban udah... Ih!!!" Ares akhirnya kesal juga. Dia menabok bibir sang Abang dengan sedikit keras. Udah ae terganggu nonton, wajahnya juga di buat basah oleh Abang nya ini. Untung sayang...:(

"Hahahaha .. iya ...iya, maaf baby!!" Lio tertawa keras melihat komuk yang ditampilkan oleh adik nya itu.

Tangan bersedekap dada, bibir mengerucut, pipi menggembung merah, dan jangan lupa mata bulat nya di buat menyeramkan.

Lio tertawa melihatnya. Bukannya menyeramkan, malah wajah adik nya tampak dua kali lebih menggemaskan dari biasanya.

Ares yang melihat kakaknya tertawa lebar, akhirnya tidak bisa menahan kekesalan nya lagi. Dia segera menangis keras melampiaskan amarah nya. 'dasal Aban latnack!!" Batin nya

"Hiks... Hwuaaaaaa, dadddy....!!!"

Albert langsung memberi tatapan tajam kearah Lio. Bisa-bisa nya anak itu membuat kesayangannya menangis. Dia segera mengangkat Ares ke gendongannya dan menepuk pelan bokong mungil itu.

"Hehhe, peace✌️" cengir Lio sambil menggaruk tengkuknya gatal. Dia sudah keringat dingin melihat tatapan tajam sang Daddy. Belum lagi tatapan Abang pertamanya itu!!! Bulu kuduk Lio langsung meremang di buatnya.

"Tunggu hukuman mu!!!!"

***

Tadinya belum mau update,
Tapi kemudian aku berubah pikiran...

Update besok lagi ya...
Hari ini cukup 2 part dulu..

Paypay...:")

T

B

C

Next?

Saya usahakan untuk update secepatnya..

Silahkan vote supaya author semangat....

Ingat!!!
Vote itu gratis guys...!!!

GRATIS!!!!!

hargai karya orang dengan sebuah vote mu 🙌

______________________________

Typo bertebaran 🚫
Belum direvisi 🚫
Harap maklum ✅

Tertanda, Juni 2023

Hel:")

THE STORY OF BABY ARES Where stories live. Discover now