TYUNIE! -Beomtae

EMPAT

Seluruh inti Black Moon melongo, tak percaya akan apa yang dilihatnya. Seluruh atensi mereka tertuju pada sosok Beomgyu yang duduk seraya memainkan ponselnya dan mahkluk manis yang terus mengoceh seperti anak kecil disampingnya.

Taehyun-ah ralat, Tyunie terus mengoceh disebelah Beomgyu yang tampak tak minat dengan ocehannya. Beomgyu yang sadar dari tadi diperhatikan begitu rupa membuatnya risih.

"Matanya, mau gue copotin satu-satu?" Ancamnya.

Baik, Soobin, Yeonjun, Hueningkai, Ryujin, Yeji, Jennie, dan Lisa, mereka masih tak percaya akan kejadian ini. Beomgyu itu tidak pernah pergi dengan orang lain selain para sahabatnya, apalagi jika membawanya kemarkas. Ini adalah pertama kalinya, wajar saja mereka terkejut, mengingat betapa dinginnya sikap Beomgyu terhadap orang baru.

"Jun, tampar gue coba."

PLAK!

Dengan senang hati Yeonjun langsung menampar wajah Hueningkai hingga wajahnya menoleh kesamping, karena Yeonjun menamparnya tak main-main.

Hueningkai mengusap pipinya yang baru saja ditampar, "sakit, berarti gak mimpi."

Para sahabatnya menatap mereka seraya menggelengkan kepala.

"Gyu, lu sawan ya? Nih anak siapa lo bawa-bawa?" Tanya Ryujin.

"Anak setan." Balas Beomgyu.

Mendengarnya, Tyun memberengut, "kak bacot ja'at! Tyunie anak ibu, bukan anak setan!" Koreksinya.

Melihatnya, para inti Black Moon dibuat gemas. Mereka bertanya-tanya, bagaimana bisa Beomgyu mendapatkan mahkluk segemas ini? Bahkan tingkahnya seperti anak kecil, mereka pun terheran padahal Beomgyu kan tak suka anak kecil, tapi kenapa bisa Beomgyu bersamanya?

"Ih, kamu gemes banget deh, nama kamu siapa?" Tanya Lisa, yang sudah tak tahan akan tingkah gemas Tyun. Ia pun berjalan mendekatinya dan duduk disampingnya.

Tyun menerjap polos, "aku Tyun, salam kenal! Hihi, kalo kakak siapa?"

"Aku Lisa! Selamat datang di markas Black Moon Tyunie! Kamu temen aku sekarang."

Mendengar kata 'teman' manik mata Tyun langsung berbinar, "teman?" Tanyanya memastikan.

Lisa mengangguk, "iya, kamu temen aku dan temen kita semua yang ada disini."

"Ogah," gumam Beomgyu, langsung dihadiahi pelototan tajam dari Lisa.

"Horeee! Akhirnya Tyunie punya temen!" Sorak Tyun senang, tangannya terangkat meninju angin saking senangnya.

Mendengarnya, seluruh anggota Black Moon mengernyit, "seneng banget, emang ini pertama kalinya Tyun punya temen ya?" Tanya Yeji mewakili sahabatnya.

Tyun mengangguk cepat, "iya, dari dulu Tyun pengin punya temen, tapi Tyun selalu dikurung dirumah gak boleh keluar sama ayah, jadi Tyun selalu main dirumah sama bibi Riz."

Seluruh inti Black Moon terdiam, bingung ingin membalas apa. Dipikiran, mereka mencoba untuk berpikir positif, mungkin ayahnya sangat sayang pada anak itu sehingga ia selalu mengurung putranya dirumah agar tumbuh jadi anak yang baik dan tetap aman dalam perlindungannya.

Tak ingin bertanya lebih jauh lagi, mereka pun mengalihkan topik. Tidak sopan jika mencampuri urusan orang lain, walaupun mereka agak penasaran dengan seluk-beluk pemuda itu.

"Oh ya Tyun, kenalin aku Yeji, ini Ryujin, Soobin, Yeonjun, Hueningkai, dan Jennie." Ujarnya Yeji memperkenalkan temannya, dan menunjuk mereka satu-persatu.

Tyun tersenyum senang, "halo kak Eji, kak Ujin, kak Ubin, kak Njun, kak Kayi, dan kak Ennie!" Sapa Tyun satu-satu.

Eji adalah Yeji