"Lisa~ kamu bawa eskrim dan snak pesanan aku?" Tanya rose menghampiri lisa.

"Iya dong sayang, nih" ucap lisa mencubit gemas pipi rose.

"Suami aku emang terbaik, makasih sayang cup" puji rose senang dan mengecup pipi lisa singkat membuat lisa tersenyum pepsodent.

"Disi juga dong sayang" pinta lisa menunjuk bibirnya yg dia manyunkan.

"Gak mau ih, malu ada tamu. Nanti aja di kamar aku kasih lebih" ucap rose tertunduk menyembunyikan wajahnya yg merona merah.

"YES, oke. Yuk² kita ke kamar" girang lisa segera mengajak rose ke kamar.

"Gk sekarang sayang, nanti kalo aku udah selesai nonton drama, 2 episode lagi selesai. Masih ada tamu juga" ucap rose

"Yahh, masih lama dong" lisa yg tadinya semangat 69 jadi lesu.

"Utututu, sabar ya, gk lama kok" ucap rose memainkan pipi lisa yg cemberut dengan gemas "jangan cemberut gitu, aku nonton dulu ya" lanjut rose lalu segera ke ruang tengah lagi untuk menonton drama.

Lisa, yg melihat jisoo, seulgi, wendy dan yerim sudah duduk menyapa tamu dia juga akhirnya ikut bergabung.

"Nak, kalian berkenalan dulu denga char dan suaminya" ucap taeyeon ke jisoo, lisa, seulgi, wendy dan yerim.

Mereka akhirnya berkenalan dengan wanita yg tadi mereka tolong dan juga suami wanita itu.

"I'm Charlotte, and this is my husband Engfa. thank you for helping me earlier" ucap char tersenyum memperkenalkan dirinya dan sang suami.

"I am engfa, really I am very grateful and indebted to you for helping my wife, thank you very much" ucap engfa memperkenalkan diri dan berterima kasih ke jisoo dan lainnya yg sudah menolong char.

"You're welcome, just relax, we are humans really have to help each other, so there's no need to feel indebted." Ucap lisa tersenyum.

"Yes, right. and we can be friends if you want to be friends with us" ucap wendy juga tersenyum.

"Yes, of course, we are happy to know and be friends with good people like you" ucap engfa yg di angguki istrinya.

"ok, then we're friends now" ucap wendy yg di angguki oleh semuanya termasuk seulgi dan jisoo yg dari tadi hanya diam menyimak karna tidak tau apa yg mereka bicarakan.

Setelah berbincang dan saling bertukar nomor telepon dengan keluarga jensoo, char dan engfa pamit kembali ke hotel tempat mereka menginap.

******

Jisoo dan jennie saat ini berada di kamar mereka, jennie menunggu jisoo untuk berbicara karna tadi setelah tamu mereka pergi jisoo bilang ada yg ingin dia bicarakan dengan jennie.

Namun jisoo masih diam, dia ragu untuk berbicara dengan jennie.

"Jii, tadi kamu bilang ada yg mau kamu bicarain sama aku, katakan ada apa?" Tanya jennie yg akhirnya bertanya lebih dulu karna suaminya itu hanya diam.

"Um, begini jen. Tadi saat kami ke rumah hakin ketua, dia memperkenalkan kami dengan utusan dari penegak hukum thailand, thailand katanya juga sudah bergabung dengan america dan korea untuk kesepakatan rahasia 'final punishment'." Ucap jisoo.

"Itu bagus, menurutku 'final punishment' memang harus ada di setiap negara untuk menghukum para penjahat yg menjadi sampah masyarakat dan negara." Ucap jennie antusias.

"Ya memang benar, tapi bukan itu yg menjadi masalah bagiku sekarang jen" ucap jisoo bimbang

"Hmm, lalu apa? Apakah ada yg mengganggu pikiranmu sayang?" Tanya jennie

Not a NERDWhere stories live. Discover now