Hari berikutnya, Jennie dan Rosie memutuskan untuk berangkat ke LA untuk melanjutkan liburan mereka.
Sekarang mereka lagi berada dikamar masing masing untuk membereskan koper mereka. Apa orang tua mereka tahu soal rencana mereka? Jawabannya sudah pasti tahu lah. Apa pun yang akan mereka lakukan, mereka pasti akan meminta izin dari kedua orang tua mereka duluan walaupun umur mereka sudah berganjak dewasa.
"Gue harus bawa apaan ya" gumam Rosie yang kebingungan.
"Rosie" Jennie berjalan memasuki kamar sang adek dengan membawa kamera ditangannya.
"Mau bikin vlog?" Tanya Rosie.
"Iya" sahut Jennie berganjak duduk disamping sang adek lalu dia memulakan rekaman "Kita ngomongnya sama sama ya"
"Alright" sahut Rosie
Mereka memandang kearah kamera "Welcome to Cat & Squirrel vlog dimana hanya ada Jennie si kucing bersama Rosie si tupai"
"Jadi guys, sekarang aku lagi beres beresin pakaian aku karena aku sama Kak Jen bakalan on the way liburan! Yeaayy!" Pekik Rosie kesenangan.
Jennie terkekeh kecil "Kamu sudah selesai beresin koper?"
"Belum si. Aku bingung mau bawa apaan. Apa tidak apa apa kalau aku membawa bikini?"
"Heh!" Jennie melotot garang "Jangan ngadi ngadi ya kamu" lanjutnya yang sudah mula posesif.
Rosie mendengus "Terus aku harus bawa apaan nih?"
"Biar Kakak bantu" Jennie meletakkan kamera diatas nakas lalu dia melihat isi koper sang adek "Ya ampun Rosie. Ini kenapa banyak cemilan? Disana itu kita butuh baju. Memangnya kamu mau jalan jalan disana tanpa memakai baju huh?" Omelnya.
Rosie menatap Jennie dengan polos "Terus kalau aku lapar disana gimana?"
"Kita bisa keluar cari makan. Kalau kamu malas, kita bisa memesan makanan"
"Tapi ini cemilan kesukaan aku"
"Hanya ada 2 pilihan. Pilihan pertama, kamu keluarkan cemilan kamu itu dan masukkan baju baju kamu"
"Terus pilihan keduanya apa?"
"Pilihan keduanya, kamu bisa bersama cemilan kamu itu tapi kamu tidak akan ikut Kakak liburan. Kakak kesana sendirian saja!"
"Ishhh, itu tidak adil"
"Ya makanya, apa pilihan kamu?"
Rosie berdecak "Arreosso arreosso" dengan terus menggerutu sebal, Rosie mengeluarkan cemilan yang sudah dia masukkan kedalam kopernya itu.
"Seperti yang kalian lihat, Rosie ini memang suka makan. Stock cemilan dirumah ini saja memang tidak akan bertahan dengan lama gara gara dia" ujar Jennie yang bercerita kepada kamera yang masih merekam mereka.
"Makanan itu nomer 1 tahu. Tanpa makanan, aku bisa mati" timpal Rosie.
"Tapi kamu sudah makan banyak hidangan utama masa kamu butuh cemilan lagi?"
"Perut aku punya ruang penyimpanan yang besar kok" sahut Rosie.
Jennie mendengus. Ada ada saja si jawaban adeknya itu "Cepatan beresin koper kamu. Sekarang sudah jam 6"
"Memangnya kita bakalan berangkat jam berapa Eon?"
"Jam 7"
"Mwoya!? Kenapa Kak Jen tidak bilang dari awal!? Ini kita sudah hampir telat loh. Kita butuh 30 menit untuk tiba di bandara. Sekarang saja aku belum mandi!" Panik Rosie bergegas menyambar handuknya.
"Santai saja, kita tidak akan ketinggalan pesawat kok. Lagian kita bakalan berangkat menggunakan pesawat peribadi Papa"
Dengan wajah cengonya Rosie menatap sang Kakak "Jadi kita masih punya banyak waktu?"
"Iya" santai Jennie.
"Erm jadi bisa Kak Jen masak ramen untuk aku? Aku lapar" rengek Rosie.
"Iya iya" untung saja saat ini Jennie mempunyai kesabaran extra. Jika tidak, dapat dipastikan sang adek bakalan menerima amukan darinya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8.5 menit malam dan Rosie bersama Jennie akhirnya tiba dibandara dengan dihantar oleh salah satu supir kepercayaan sang Papa.
"Pak Han, bisa tolong rekam aku sama Rosie?" Pinta Jennie.
"Bisa Nona" sahut Pak Han.
Jennie menyerahkan kameranya kepada Pak Han dan dengan segera pria itu merekam Jennie yang sudah berdiri disamping Rosie.
"Baiklah semuanya. Sekarang aku sama Rosie bakalan on the way liburan. Kali ini kami memutuskan untuk berangkat ke LA karena Rosie mau kesana. Seperti yang kalian tahu, aku sama Rosie memang suka jalan jalan si bahkan kami berencana untuk mengelilingi seluruh dunia. Tapi waktu tidak mengizinkan kami. Aku sama Rosie punya banyak kesibukan kita sendiri jadi kami memang sulit untuk libur keluar negara" ujar Jennie.
"Dan demi kalian semua yang memang ingin melihat lebih banyak vlog aku sama Kak Jennie, akhirnya kami memutuskan untuk melakukan vlog liburan demi kalian. Semoga kalian suka ya sama vlog ini" lanjut Rosie.
"Ya sudah, aku sama Rosie harus memasuki pesawat sekarang. Nanti setelah tiba di LA, kami bakalan melanjutkan vlog ini lagi" ujar Jennie.
"Jangan lupa like, komen sama subscribe ya. Love you all. Muah!!" Ujar Rosie.
Rekaman akhirnya berakhir dan Pak Han mengembalikan kamera kepada Jennie "Terima kasih ya Pak"
"Iya Nona. Kalau tidak ada apa apa lagi, bapak permisi duluan" pamit Pak Han.
"Iya Pak, hati hati" ujar Jennie diangguki oleh Pak Han lalu pria itu akhirnya berganjak pergi.
"Ayo masuk ke pesawat" ujar Jennie menggandeng sang adek untuk memasuki pesawat peribadi sang Papa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
