BAGAIN 6

5 1 0
                                    

Hallo semua

Jangan lupa vote nya biar tambah semangat dee bikin cerita nya

.

.

.

Selamat menikmati

***

Shella keluar dari kamar nya berjalan ke arah ruang keluarga di sama terdapat Haris dan Ningsih, Shella duduk di samping Ningsih.

"Bu.."

Ningsih yang sedang menonton televisi pun menatap Shella,"kenapa? Kamu butuh apa?."tanya Ningsih.

Shella menggeleng,"Shella gak butuh apa-apa bu, Shella mau bilang besok Arga ngajak kita buat makan malam di rumah nya."ucap Shella.

"Besok?."

Shella mengangguk.

Maura yang turun dari tangga menuju dapur, Maura sebentar menatap mereka lalu kembali berjalan. Mengambil segelas air putih untuk ia bawa ke kamar nya, Shella yang melihat Maura memanggil nya.

"Maura." Shella melambaikan tangan nya,"sini."ucap Shella.

Maura menurut ia berjalan ke arah mereka,"ada apa, kak?."tanya Maura.

"Nanti besok, kamu ikut kakak pergi makan malam di rumah nya Arga."ujar Shella.

Ningsih menatap Shella,"yang benar aja Shella, masa adik mu di ajak ke sana nanti buat malu."ucap Ningsih.

"Ini Arga yang minta bu, Arga bilang semua yang ada di rumah ini ikut makan malam."

"Termasuk art juga?."tanya Haris.

"Gak yah, ayah, ibu, Maura sama kakak aja."

"Oh."

"Harus banget kak?."tanya Maura.

"Harus."

"Gak usah di ajak, ibu malu bawa dia"ucap nya

Shella menarik tangan ibu nya,"Shella mohon, bu"pinta nya.

Maura hanya diam tak berani menatap ibu nya, sedangkan Ningsih menatap Maura dengan sinis.

"Yaudah, Maura boleh ikut."

Shella memeluk ibu nya,"Makasih bu,"ucap nya. Ningsih mengelus punggung Shella.

Shella melepaskan pelukan nya dari Ningsih, berjalan ke arah Maura yang masih terdiam.

"Kamu mau, kan, Ra?"tanya Shella.

Maura menatap ibu nya tatapan itu seperti mengisyaratkan untuk menurut. Maura menatap Shella mengangguk menyetujui tawaran nya.

Tak lama kemudian mereka berpelukan.

"Kamu istirahat gih, biar besok kamu gak ngantuk"

"Iya, kak"

Maura menurut saja, berjalan ke arah kamar nya lalu menutup pintu.

"Kenapa harus aku? Dari awal tatapan pria itu terlihat aneh, semoga saja pria itu adalah yang terbaik buat kakak ku"

Aku Atau Dia (On Going)Where stories live. Discover now