Bab 10

33 1 0
                                    

Setelah mendengar cerita shanna tadi diperpustakaan, aubrey senang jika sahabat nya itu kembali ceria tidak seperti sebelumnya. Setelah selesai membaca buku diperpustakaan rencananya dia hendak membeli sesuatu di kantin untuk mengisi perutnya yang sedari tadi berbunyi ingin diberi makan. Saat dia sedang berjalan jalan dari arah berlawanan nampak gavin sedang berjalan cepat seperti ingin menghindari sesuatu.

"Kak Aubrey"gavin menuju kearahnya sembari tersenyum

"Iya Gavin ada apa?"aubrey tersenyum melihat Gavin, brondong yang dia suka

"Mau kemana kak?"tanya Gavin sedikit ngos ngos an

"Ke kantin, Gavin"

"Gavin ihh tungguin, kok aku ditinggal"hera yang memang sedang mengejar gavin

Gavin yang mendengar suara hera orang yang dia hindari terdengar, dia segera menarik tangan aubrey untuk ikut bersamanya.

"E-eh Gavin"aubrey terkejut tiba tiba dirinya ikut ditarik oleh gavin.

Disepanjang jalan, jiwa aubrey udah ngereog sedari tadi. Bagaimana tidak, sedekat itu sama crush ditarik lagi tangan nya sama crush. Mau pingsan aja ditempat, tapi harus jaga image didepan crush itu prinsip aubrey.

"Nah udah sampai kak, maaf ya tadi tangan nya aku tarik tiba tiba"gavin merasa bersalah sudah menarik tangan aubrey.

"Tidak masalah gavin, oh ya kenapa kamu ninggalin temen mu gitu aja?"

"Dia bukan temen ku kak, dia nempel nempel mulu. Aku risih, mending nempel ke kak aubrey aja"gavin sedikit menggoda kakak kelasnya itu sekaligus crushnya.

Aubrey yang digodain itu sudah bersiap akan ngereog tapi harus dia tahan karena dia sekarang berada ditempat umum.

'Rasanya pengen gue culikk. Gw harus cerita ke shanna' tekad aubrey dalam batinnya.

"Dih itu mau mu, dah yuk kita pesan makan"ajak aubrey yang mendapatkan anggukan dari gavin.

Lalu mereka memesan makanan mereka. Gavin berada di belakang aubrey karena dia tak ingin crushnya itu kena sentuh siswa lain. Setelah mendapatkan apa yang mereka pesan, kemudian mereka mencari tempat duduk namun sayang semua tempat duduk udah penuh.

"Kak gimana ini udah penuh semua"gavin melihat sekeliling tidak ada bangku kosong yang tersisa.

"Eum, kita cari dulu ya"aubrey mengajak gavin mencari tempat duduk yang kosong sembari membawa piring yang berisi pesanan miliknya dia lupa tidak mengambil nampan.

"Sini kak, pesanan nya biar aku aja yang bawa. Taruh di nampan ku sini"gavin yang melihat aubrey sedikit kesusahan membawanya.

"Makasih ya gavin"aubrey tersenyum sembari menaruh pesanan nya dinampan milik gavin.

Gavin yang disenyumin ingin mereog ditempat.

Ya gusti, manis banget senyumnya batin gyuvin

Aubrey mengajak gavin mencari kursi yang kosong dan menemukan kursi yang sedang ditempatin shanna dan rean masih cukup longgar. Lalu dia menghampiri tempat itu untuk meminta bergabung bersama.

"Shan, aku gabung ya sama kalian soalnya udah gak ada lagi tempat"Aubrey meminta ijin kepada shanna.

Ternyata disana juga terdapat jarrel dan satu orang lagi yang tidak dia kenal karena wajah nya ketutup oleh rambut dan wajah juga dalam posisi lagi menempel ke meja.

"Iya brey, duduk aja"shanna memberikan ijin

"Makasi sayangku, gavin sini duduk"Aubrey menyuruh gavin untuk duduk disebelahnya.

RosemateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang