BAHAGIA

135 18 0
                                    

Pov :Park Jimin

Hubungan ku dengan Suga Hyung sudah berjalan selama 2 bulan. Aku bahagia tentu saja. Walau dia sangat cuek, dingin dan terkesan tidak peduli, tapi dia sesekali akan menunjukkan sisi manisnya. Aku cukup bersyukur walau itu tidak sering dia lakukan.

Suga Hyung sangat sibuk karena tour dunia yang dia lakukan. Aku menjadi jarang berkomunikasi dengannya. Tapi itu tak menjadi penghalangku menunjukkan perhatianku padanya. Aku sering mengiriminya pesan dan akan mengunjunginya di apartement atau studionya saat dia berada di Korea.

Dari semua member, kurasa hanya Taehyung yang menentang hubunganku dengan Suga. Dia menjaga jarak denganku. Aku tidak tau apa alasanya menentang hubungan kami. Seharusnya sebagai sahabat dia mendukung apapun yang membuatku bahagia bukan????.

Suga Hyung sedang berada di LA sekarang. Aku selalu menonton konsernya secara live. Aku sangat kagum padanya. Konsernya berjalan sukses sejauh ini.

"Yoboseiyo." Sapa Suga Hyung.

"Hay Hyung, bagaimana kabarmu?" Tanyaku.

"Baik. Kau?" Tanyanya.

"Aku seperti biasa. Hyung kau sangat tampan di TV."

"Gomawo Jimin-ah."

"Apakah kau sudah makan malam? Sedang apa kau sekarang?"

"Yah, aku baru selesai melakukannya. Aku masih berada di area konser."

"Aku senang. Jaga dirimu selalu. Aku....."

"Jimin-ah. Sepertinya aku harus pergi sekarang.." Pamitnya.

"Oh..Oke Hyung."

Selalu...selalu seperti ini . Kesibukan membuat kami tak ada waktu walau hanya untuk bicara. Tapi tak masalah, dia akan pulang dan kami bisa bertemu. Aku bahagia membayangkannya.

Aku mendapat pesan dari Jungkook bahwa dia akan mengunjungiku. Jadi aku menyiapkan sedikit kudapan dan beberapa botol soju untuknya. Berkumpul bersama member menjadi sangat sulit untuk kami lakukan. Kegiatan solo dan perbedaan jadwal adalah faktor utamanya. Aku senang dia menyempatkan waktu untuk menemuiku. Aku merindukan mereka semua.

Seokjin Hyung dan Hobi Hyung. Aku tiba-tiba memikirkan 2 Hyungku yang sedang wamil itu. Setelah ku pikir-pikir, Hobi Hyung tidak pernah menghubungiku lebih dulu semenjak dia berangkat. Aku sering mengirimkan pesan tapi hanya beberapa yang mendapat balasan darinya. Aku berharap dia baik-baik saja.
Seokjin Hyung, dia masih cukup sering memberi kabar. Aku juga yakin dia intens berkomunikasi dengan Namjoon Hyung.

Apakah jadwal Hobi dan Seokjin berbeda? Kenapa Hobi Hyung sangat sibuk di awal pelatihannya? Seingatku Seokjin Hyung tak sesibuk itu dulu. Ku harap dia bisa menjalani pelatihannya dengan lancar

"Hyung, Aku datang." Teriak Jungkook.

"Selamat datang Jungkook-ie. Oh, Kau juga datang Taehyung-ah." Aku terkejut dan senang tentu saja.

"Yah, aku ingin melihat keadaan artis Billboard BTS." Jawab Taehyung sambil tersenyum.

" Yak, jangan mengejekku."

"Tidak, aku bahkan bangga padamu."

"Yak.... Jungkook, betapa sopannya dirimu." Seruku sarkas saat ku lihat Jungkook sudah sibuk dengan sumpit dan piringnya sebelum ku persilahkan.

"Mianhae Hyung. Aku belum diberi makan sama Taehyung-shi."

"Kau menderita sekali saat bersama Taehyung."

"Kau benar." Jawab Jungkook bersungut-sungut.

"Aku tak akan membawa mu pergi lagi. Jangan mengekori ku Jungkook-ah." Taehyung memasang wajah marah.

Ku lihat Jungkook hanya nyengir tak menanggapi. Selalu seperti itu. Mereka akan selalu ribut jika bersama tapi akan saling mencari jika tidak bertemu.

Kami bergurau membicarakan hal-hal random tak penting. Aku bahagia saat bersama mereka tanpa kamera seperti ini.Aku bisa menjadi diriku sendiri tanpa aturan. Aku tak takut melakukan kesalahan karena jika aku melakukannya mereka hanya akan menjadikanku bahan candaan tanpa menyakitiku. Aku bahagia. Sangat bahagia bersama keluarga baruku.
Disini ada ketulusan. Hanya ada ketulusan.



Blood, Love & TearsWhere stories live. Discover now