𝟎𝟔

4.4K 271 6
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

Diperjalanan pulang bersama dengan Sunoo, kamu terus memikirkan hukuman apa yang akan kamu dapatkan dari-nya.

Pikiran mu melayang. Dan tanpa rencana malah membayangkan laki-laki disamping mu akan menghukum mu dengan menyuruhmu mengulum barang miliknya hingga kamu merasa tak berdaya. Baiklah, itu gila. Salahkan pikiran kotor mu yang entah sejak kapan semakin parah.

Sunoo menoleh melihat mu yang tampak menerka-nerka. Ia tahu apa yang sedang kamu pikirkan dari tadi. Hal itu membuat nya tersenyum nikmat.

Padahal nyatanya, hukuman yang akan ia berikan pada mu jauh dari apa yang kamu bayangkan.

Seperti saat ini, kamu tersadar jika arah jalan yang kamu lewati bukanlah arah menuju ke apartemen mu.

Kamu sontak melihat Sunoo, "Ini bukan jalan menuju apartemen, Sunoo."

"Memang bukan."

Dahi mu berkerut heran menyaksikan betapa santai nya dia tanpa memperdulikan dirimu yang bingung.

"Aku sudah bilang, akan menghukummu atas kesalahan yang kau buat."

Kamu mendesah sinis. "Apa kau benar-benar akan melakukan itu padaku hanya karena, aku bersentuhan dengan teman ku?"

Sunoo tak merespon. Kamu tahu jika laki-laki itu kini mulai menunjukkan sisi yang sangat kamu tidak suka.

"Benar-benar gila. Entah ini keberuntungan atau kesialan untukku, aku berharap keinginan mu tak sepenuhnya mengambil alih hidup ku."

Ia menoleh kecil padamu dan kembali memperhatikan supir yang tengah mengendarai mobil yang kalian tumpangi. Tak lupa juga dengan jari-jari besarnya mengelus paha mu dan menetap lama disana dengan penuh tekanan.

"Terkadang, kita perlu melakukan hal yang tidak benar untuk mengubah sesuatu. Sesuai keinginan." Tuturnya.

Kamu mengernyit, "Maksud kau?"

Sunoo mengulum senyum yang terkesan licik. "Nanti kau juga akan mengerti dampak dari kecerobohan mu."

-

Kamu dan Sunoo akhirnya sampai di sebuah mansion yang cukup besar.

Kamu tak menyangka akan datang ke mansion mewah yang kamu sendiri tak tahu siapa pemilik nya. Tetapi, kamu sudah menebak jika mansion ini tempat tinggal Sunoo.

"Apa vampir memang sekaya ini?" Tanya mu.

Sunoo tersenyum kecil. "Apa pertanyaan itu untuk ku?"

Kamu melihatnya lama dengan tatapan berbinar-binar. Ternyata dia memang SEKAYA ITU!

Sunoo melambaikan tangan nya didepan wajah mu. "Berhenti menatap ku seperti itu. Kau membuat ku ingin menerkam mu di sini."

Kamu berdecak seraya mem-bombastic side eye ke arahnya. Entah mengapa, bersama Sunoo, kamu menjadi gadis yang paling julid.

Obsessed || 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍✔Where stories live. Discover now