𝟎𝟒

5K 324 31
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!

Kamu terbangun dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang sedikitpun. Sesaat, kamu mengingat hal kamu lakukan dengan laki-laki disamping mu. Dan itu membuat mu menutup mulut tak menyangka.

Perlahan kamu mendekati wajah Sunoo yang masih tertidur pulas disamping mu. Kamu baru benar-benar menyadari, jika ia sangatlah tampan.

Wajah mu pun memerah dengan alasan yang jelas.

Tiba-tiba mata Sunoo terbuka sambil berkata, "Bagaimana? Sudah mulai mencintai ku, hm?"

Kamu terkejut dan menarik diri sejauh mungkin dari Sunoo. Dan kelakuan mu itu membuat tubuhmu tak terbalut oleh selimut hingga Sunoo yang melihat nya tersenyum.

Kamu berteriak sebab tubuhmu terus dipandangi olehnya. "Dasar Vampir mesum gila! Apa yang kau lihat hah?! Kurang ajar."

Sunoo terkekeh kecil. "Aku bahkan sudah merasakannya. Bagaimana mungkin aku tak melihat nya lagi hm?"

Kamu malu. Sangat-sangat malu. Lalu kamu menangis hingga membuat Vampir itu menarikmu dalam pelukannya.

"Lepaskan! Hiks... Kau sudah menghancurkan hidup ku! Apa lagi yang akan kau lakukan h-hah? Hiks..." Marah mu seraya memberontak dalam pelukan nya.

Dikarenakan kamu lebih kecil dari Sunoo, kamu menyerah ketika tak berhasil lepas dari dekapan nya. Sunoo mengelus lembut rambut mu dan hal itu entah mengapa membuatmu terkejut sekaligus merasa tenang.

"Suttt..., aku tidak menghancurkan hidupmu. Aku hanya terlalu menginginkan mu. Nata..." Bisiknya lembut.

Kamu terhenyak dengan degupan jantung mu yang semakin tak karuan. Sedangkan ia tersenyum lagi tatkala mendengar detak jantung mu yang tak beraturan.

"Apa kau bisa memberiku alasan yang lebih masuk akal lagi, atas apa yang barusan kau katakan?" kamu tentu belum bisa percaya. Sebab terlalu penasaran tentang bagaimana awal diri mu yang terpilih oleh Vampir ini.

Sunoo terkekeh kecil sambil melonggarkan pelukan nya dan memperhatikan setiap inci wajah mu yang sangat cantik dimatanya. Ia mendengar apa yang kamu pikirkan bahkan yang kamu ucapkan dalam hati.

"Kau ingin tahu?"

Kamu mengangguk tanpa sadar. Tatapan nya membuat mu terhanyut.

"Katakan, jangan mengangguk saja."

Bibirmu bergerak, "Ya, aku ingin tahu alasan mengapa kau malah datang padaku, setelah membunuh Abull."

"Aku bahkan sudah lebih dulu memperhatikan mu sebelum, kau bertemu dengan kucing kecil itu."

Apa? Berarti, sudah sepekan berlalu Sunoo mengawasimu.

Kamu masih tak menyangka.

"Bagaimana? Kau percaya sekarang? Atau, aku harus membuktikan lagi apa yang kau ingin ketahui? Jika itu diperlukan." Katanya.

Obsessed || 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang