𝐞𝐱𝐭𝐫𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐭

4.4K 279 17
                                    

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰.

Kehamilan mu sudah memasuki bulan ke tujuh.

Perut mu jelas membesar, dan itu membuat tubuh mu gampang lelah.

Meski begitu, Sunoo selalu berusaha agar tak membuat mu kelelahan berlebihan.
Ia sangat tahu cara membuat mu selalu ikhlas dalam mengandung anak nya. Lagi pula kamu sudah sepenuhnya menyayangi anak yang tengah kamu kandung.

Awalnya kamu memang sempat menolak. Namun lambat laun, kamu bisa menerima nya. Mau bagaimana lagi? Bukankah kamu hanya perlu menyetujui takdir hidup mu sekarang?

Kamu mendesah ringan. Lagi-lagi bayi mu bergerak aktif. Bahkan terlampau aktif.

Sepertinya gen Vampir benar-benar unik.

"Dia mengganggu mu lagi?"

"Apa?" Tanya mu pada Sunoo.

Sunoo tersenyum nikmat sambil mengelus perut buncit mu. Dan berkata, "Hei anak ayah, jangan banyak bergerak. Secukupnya saja. Ibu mu nanti kelelahan."

Kamu mengernyit.

Sunoo seperti mempertanyakan ekspresi yang kamu berikan barusan.

"Apa kau ingin dia tidak bergerak?" Tanya mu menunjuk perutmu sendiri.

Sunoo menggeleng dengan senyuman nya. "Aku kan bilang secukupnya saja. Bukan berarti tidak bergerak sama sekali, sayang."

Sunoo meraih mu dan membuatmu duduk diantara dua paha nya yang sedikit berjarak.

"Apalagi? Tidak puas kah kau menghamili ku? Lalu, apa sekarang kau ingin menyerang ku dalam keadaan perut besar seperti ini?" Kamu tampak nya mulai sensitif.

Sunoo terkekeh. Marah mu sungguh menggemaskan dimatanya. Semenjak hamil, kamu memang selalu emosional. Sunoo paham. Lagi pula dia sudah cinta mati dengan mu.

"Begini, sayang. Untuk sementara, aku akan meninggalkan mansion ini karena aku memiliki urusan yang penting di luar sana. Tetapi tidak lama, hanya 24 jam saja. Aku pastikan untuk cepat kembali." Katanya begitu padamu.

Kamu tampaknya tidak peduli dan ambil pusing, tetapi entah mengapa reaksi tubuh mu lain. Seakan kamu kesal dengan ucapan nya barusan.

Sunoo tahu itu. Ia menarik lembut tengkukmu dan mencium bibir mu lembut.

Dan kamu tersentak.

"Tidak akan lama sayang. Hanya 24 jam saja. Dan aku yakin kau bisa menahan nya disini selama aku pergi."

Kamu bertanya, "Maksud mu, kau akan mengurungku disini? Begitu?"

Sunoo mengelus wajah mu. "Sorry babe, tapi itu yang terbaik untuk milikku."

Kamu terkejut kesal dan langsung beranjak dari pangkuannya. Tak Terima. "Bagaimana bisa kau seenaknya begitu? Kau pikir aku ini apa, Sunoo?!"

Sunoo hanya tersenyum kecil. Meski kamu mengamuk begini, nanti juga kamu akan stabil sendiri seperti biasa.

Obsessed || 𝐒𝐔𝐍𝐎𝐎 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍✔Where stories live. Discover now