SLAVE : 3. Makes it Even Closer

461 78 139
                                    

"Baguslah karena kau datang, aku sudah sangat lelah kalau harus bicara terus dengan wanita keras kepala ini." ujar Yixing menyambut kedatangan Taehyung yang sepertinya juga tidak menyangka akan bertemu dengan Sohyun disini.

Sohyun menatap bos nya antara mengerti tetapi dia berharap apa yang dirinya duga tidaklah benar.

"Bukan dia kan?" serbu Sohyun memastikan.

Tetapi sayang sebab saat itu juga Yixing menggeleng seraya memberi ekspresi seolah pura-pura kecewa.

Sial, sial, sial!

Sohyun berteriak dalam hati mengutuk segala ucapan yang keluar dari mulutnya, apa yang dirinya takutkan justru kini malah benar-benar menjadi kenyataan.

Bukannya menjauh nyatanya kini mereka malah seolah terikat dengan kuat oleh benang yang tak terlihat.

Oke, Sohyun harus tenang, sekarang dia hanya perlu berfikir supaya mendapat solusi dengan cepat.

Tapi saat dirinya kembali bertubruk pandang dengan Taehyung, semuanya seolah kembali berantakan.

Membuat Sohyun yang sudah tidak bisa berfikir jernih itu malah berjalan kearah Taehyung dan begitu saja menarik lengannya, menyeretnya agar ikut keluar meninggalkan ruangan sang bos bersamanya.

Selama itu diam-diam Taehyung memperhatikan ketika lengannya ditarik oleh Sohyun dan sekuat tenaga mencoba menahan senyum.

Kebersamaan mereka yang tidak disengaja itu tentu tetap mengejutkan beberapa orang yang kini melihat mereka, terutama Jaera yang berpapasan dengan mereka dan belum sempat bicara malah sudah dilewati Sohyun begitu saja.

"Apa dia tiba-tiba lupa dengan sumpah serapahnya selama ini?" gumam Jaera sendirian. Ah, sudah Jaera tebak, diam-diam juga si Sohyun itu sebenarnya suka, gaya nya saja sok jual mahal.

"Hey Sohyun! Waktu mu masih banyak, tidak usah buru-buru begitu!"

Sohyun yang masih bisa mendengar teman benebahnya itu bicara hanya mampu mencabikkan bibir kesal seraya semakin mengeratkan genggamannya pada lengan Taehyung serta membawa langkah mereka kian jauh keluar bar.

"Hey, stop, kau mau membawa ku kemana sebenarnya?"

Lalu akhirnya mereka tiba di luar gedung dan Sohyun benar-benar berhenti setelahnya.

Sohyun memutar tubuhnya menghadap Taehyung, tubuh tinggi pria itu membuat Sohyun harus dengan susah payah menengadah selama bicara.

"Jadi itu kau?"

Jauh-jauh Sohyun menyeretnya keluar hanya untuk bertanya soal ini. Bukannya menjawab, Taehyung justru malah kelihatan menyunggingkan senyum apalagi tatapannya kini tertuju pada lengannya yang bahkan belum Sohyun lepas.

Barulah setelah itu Sohyun buru-buru melepaskan tangannya sebelum Taehyung benar-benar kegeeran dan besar kepala.

"Tolong fokus dengan yang ku bicarakan, jawab, jadi itu benar kau?" Sohyun mengulangi pertanyaannya.

Taehyung menghela nafas sebelum akhirnya menjawab. "Ya.."

Ya Tuhan, jadi benar, dan sekarang apa yang harus dirinya lakukan batin Sohyun menyembunyikan rasa frustasinya. "Apa imbalannya?"

Taehyung memalingkan wajahnya terlihat berfikir sebelum kembali menjawab dengan entengnya seolah sekian banyak uang yang dirinya keluarkan tidak berarti apa-apa baginya. "Tidak ada."

Sohyun mulai gemas. "Tidak ada yang benar-benar tulus didunia ini, jadi katakan apa imbalannya?"

Lalu pria jangkung dengan tubuh tegap proposional dihadapannya itu justru malah kembali menyunggingkan senyum yang kian menambah kesan menawan pada wajahnya.

𝐌𝐀𝐊𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐌𝐄𝐀𝐍 [𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang