Chapter 38: Alden, Zea dan Eira

85.7K 7.8K 5.1K
                                    

JANGAN JADI SIDERS. BUDAYAKAN VOTE AND COMENT.

TERIMAKASIH BANYAK BUAT ANTUSIAS KALIAN BACA CERITA ALDEN&ZEA❤️

KALIAN VOTE DAN SPAM KOMEN SETIAP PRAGRAF, IT'S MY DREAM!!!😌😏❤️

SELAMAT MEMBACA!

~o0o~

Flashback on.

Dua orang pria itu terus memantau sepasang suami istri yang sedang menikmati makannya disana. Bisa mereka tebak sebentar lagi hujan bakal turun dan aksi keduanya akan segera dilaksanakan.

Bagas sedari tadi menggaruk tubuhnya karna nyamuk yang terus saja menggigitnya. Sedangkan Raja yang berada disampingnya itu terus fokus pada kedua manusia disana.

"Apaan sih monyet gue lagi fokus!" sentak Raja saat Bagas terus saja mengganggu dirinya.

"Banyak nyamuk, anjir!"

"Sabar, ini bentar lagi kelar. Lo emang gak mau uang?" ujar Raja masih fokus pada Zea dan Alden yang berada disana.

"Yeah," sorak Bagas tertahan. Hujan sudah turun dan aksinya sekarang akan dilaksanakan apa yang di perintahkan bosnya.

"Ikutin," ucap Raja saat melihat Zea yang hanya sendirian dan mulai pergi dari sana. Mereka sudah memakai pakaian serba hitam berniat tidak ada yang tau wajah mereka.

"LEPASIN GUE!" sentak Zea saat dua preman tak dikenal menarik tubuhnya.

Raja dan Bagas saling menatap satu sama lain. Itu bukan mereka, tetapi dua pria lain yang juga sama halnya mengganggu Zea. Bahkan bisa mereka lihat bahwasa nya mereka melecehkan Zea.

"Gimana sekarang?" tanya Bagas. Ternyata tugas mereka sudah ada yang melaksanakannya, jadi mereka tidak capek-capek harus menyeret cewek itu lagi. Namun mereka menginginkan tubuh Zea.

Raja merogoh saku celananya dan menelpon orang yang menyuruhnya.

"Bos, ada orang lain yang melecehkan perempuan ini. Kita harus gimana?" tanya Raja saat sambungan telpon itu tersambung.

Ara yang berada di sebrang sana tersenyum smirk. Ternyata ini lebih mudah dari dugaannya. Rencananya bakal berjalan lancar.

"Vidio dan foto, setelah itu pergi dari sana."

"Baik bos."

Tut.

Flashback off.

~o0o~

"SAMPAH!" ucap Alden di depan muka Riska. Cowok itu langsung menggenggam kuat tangan Zea menarik cewek itu pergi dari kerumunan itu.

Eira hanya menatap kepergian mereka dengan pandangan yang sulit di artikan. Pikiran tentang pernikahan Zea dan Alden kini semakin membuat dirinya takut. Apakah bener mereka membohonginya.

Eira mengikuti Alden, cewek itu akan membuktikan sendiri bahwa yang Ara katakan itu salah, tidak mungkin kedua manusia itu membohongi nya, apalagi Zea yang sudah sangat ia percaya.

ALDEN&ZEA (TERBIT)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt