6. Pria Manis

146 33 2
                                    

Yeri masih tak percaya dengan nasib sial- tunggu mungkin sedikit beruntung yang di alami Baekhyun. Bagaimana mungkin seorang idol lupa mengembalikan ponsel fansnya ketika ingin mengajak berfoto bersama. Sungguh diluar nalar tapi nyata terjadi. Yeri terus mengelus dagu berusaha memecahakn masalah Baekhyun. "Ini sedikit aneh Baek, bagaimana jika Park Chanyeol telah membuang ponselmu?"

Bukannya memberikan sebuah solusi malah memanasi Baekhyun untuk semakin emosi. "aku akan membunuhnya dengan kedua tanganku." Ucap Baekhyun dengan mata berapi-api.

Padahal baru kemaren dia sedikit respect dengan Park Chanyeol tapi sekarang Baekhun menempatkan lelaki itu sebagai makhluk yang paling ia benci di muka bumi.

"Baek lalu bagaimana solusinya? Padahal aku ingin mendapatkan foto Chanyeol yang kau ambil. Aku ingin mencetaknya dan menempelnya di dinding kamarku." Keluh Yeri.

Baekhun mencubit kesal lengan Yeri. "Ponselku lebih penting daripada foto terkutuk itu." maki Baekhyun.

Yeri tak ingin jadi pelampiasan amarah Baekhyun. Temannya sedang tak ingin diajak bercanda. "Baiklah kalau begitu, kita laporkan saja kepada polisi." Putus Yeri. Walaupun dia mengidolakan Park chanyeol, namun pertemanannya dengan Baekhyun lebih berharga.

"Kau yakin?" kini malah Baekhyun yang terlihat kurang yakin.

"tentu saja, lalu bagaimana lagi kita bisa bertemu dengannya? Kau sudah minta tolong pada staff tapi mereka malah mengejekmu. Apa kau ingin menerobos gedung agensi mereka?"

Baekhyun menggeleng lemas. "Aku pasti diusir lagi jika melakukan itu."

Yeri menghela nafas. "Aku juga tidak punya orang dalam untuk membantumu Baek, jalan satu-satunya adalah minta tolong pada polisi."

Siang itu Baekhyun memutuskan untuk pergi ke kantor polisi terdekat. Dia tak punya koneksi untuk bertemu langsung dengan Chanyeol. Ini mungkin satu-satunya jalan untuk membuat ponselnya kembali.

______

Suho tak mengerti apa yang terjadi dengan Chanyeol dan Kai. Kedua lelaki itu saling mendiami satu sama lain. Kai terlihat memojok bersama Kyungsoo, dan Chanyeol terlalu asyik dengan ponselnya. Sedangkan group mereka harus comeback sebentar lagi. Sebagai manager, tentu saja Suho tak ingin terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Kalian berdua kesini dulu." Suho memanggil Chanyeol dan Kai.

Tak ada pegerakan, kedua lelaki tampan itu masih asyik dengan urusannya masing-masing. "Aku hitung sampai tiga. Satu, dua, ti-

Bagai anak yang takut pada induknya, Chanyeol dan Kai langsung menghampiri Suho. "Kenapa kau berisik sekali hyung?" kesal Chanyeol karena merasa dinganggu.

"Ada apa dengan kalian berdua?"

Kai menunduk takut dan melirik Chanyeol sesekali. "Aku juga tak tau hyung, tapi Chanyeol hyung mendiamkanku sejak beberapa hari yang lalu." adu Kai.

"kenapa? Apa kau berbuat kesalahan?"

Kai menggeleng cepat. "aku tak melakukan apapun yang membuatnya marah."

"dia bertingkah sok sexy dan itu menjengkelkan." Desis Chanyeol.

Suho dan Kai sama-sama bingung. "Hyung maksudmu apa? bukannya dari dulu image ku seperti ini, kenapa sekarang kau mempermasalahkannya?" Kai menjadi sedikit emosi karena Chanyeol kesal padanya oleh hal yang tidak jelas.

"Chanyeol-ah, kau serius marah hanya karena masalah ini?" Suho juga tak habis pikir. Sejak group EXO terbentuk baru kali ini Chanyeol marah pada Kai hanya karena masalah sepele. "Aku yakin pasti ada alasan lain kenapa kau bisa sekesal ini pada Kai. Kau bahkan tak marah dan risih ketika Kai dan Kyungsoo mengumumkan hubungan mereka. Jadi aku yakin pasti ada sesuatu yang kau sembunyikan. Katakan apa itu?"

Dating Apps Where stories live. Discover now