Chapter 22

2.5K 387 162
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Pagi ini Joseon dihebohkan dengan berita penangkapan Perdana Menteri Min dan Pangeran Namjoon karena isu pengkhianatan.

Di sepanjang jalan menuju gerbang utama istana, masyarakat ribut berkumpul untuk menyaksikan saat dimana Perdana menteri Min diarak menuju pengadilan istana dengan tangannya yang sudah diikat.


Semua orang nampak bergumam satu sama lain, diantara mereka banyak yang bersorak dalam hati karena penangkapan pria tua itu. Selama hidupnya, Perdana Menteri Min begitu arogan dan congkak.  Semua orang tahu bagaimana kasus penggelapan pajak dan perampasan tanah yang sudah sering ia lakukan di masa lalu hingga saat ini. Pria itu seolah tak tersentuh, keluarganya bahkan memiliki sifat serupa, dewa pun sepertinya tunduk padanya. Namun masyarakat sepatutnya bersyukur, karena setelah menunggu lama, akhirnya pria tua itu mendapatkan balasannya. Kepemimpinan Raja Taehyung saat ini memang memiliki kebijakan yang lebih baik dibanding Raja terdahulu.   



Sementara didalam istana, suasana sudah nampak semrawut. Balai pengadilan sudah dipenuhi para Menteri yang nampak terkejut dengan berita yang ada. Pengawal bahkan berjajar rapih menyisakan batasan yang cukup ketat diantara lapangan pengadilan yang saat ini sudah dipenuhi para pengkhianat yang akan di adili dan divonis sesuai kesalahan yang sudah diperbuat.

Kim Taehyung sendiri duduk dengan gagahnya memimpin jalannya pengadilan ditemani Ibu Suri Agung disampingnya. Sementara Ibu Suri Min memilih berdiri dibelakang barisan para Menteri dengan wajah tegang ditemani menantu cantiknya yang nampak kebingungan dengan situasi mencekam saat ini. Hingga semua menteri dan keluarga inti kerajaan sudah berkumpul, Menteri peradilan perlahan mulai membuka lembar kasus yang akan ia bacakan lantang


"Mengumpulkan prajurit rahasia dan mendirikan kelompok pemberontak, menyergap para prajurit kerajaan, merusak dan membakar senjata milik Raja, serta bekerja sama dengan pangeran Namjoon untuk melakukan pemberontakan terhadap Raja sudah membuktikan bahwa Perdana Menteri Min dan semua orang yang berada dikursi pengadilan ini bersalah! Kalian yang telah melakukan kejahatan akan mendapatkan hukuman yang setimpal!" Secara menggebu-gebu Menteri Peradilan membacakan dosa para pemberontak, ia menatap satu-persatu wajah para pendosa berikut Perdana Menteri Min yang balik menatapnya nyalang. Namun sedetik itu pula Menteri peradilan tersenyum sinis sembari kembali membacakan vonis hukuman yang akan didapatkan pria tua itu


"Dengan kejahatan yang sudah dilakukan, Perdana Menteri Min akan dicopot dari jabatannya, semua harta yang telah diperoleh selama menjabat sebagai Perdana Menteri akan dikembalikan pada Negara. Seluruh Keluarga dan turunannya akan dijadikan budak pemerintah Dan Perdana Menteri Min akan diasingkan ke pulau Jindo sampai akhir hayatnya serta mendapatkan stempel pengkhianat di dada kirinya menggunakan besi panas"

Queen Of BeautyWhere stories live. Discover now